PSM Makassar Perkuat Soliditas Banaken Bazoken dan Ardan Aras
PSM Makassar Perkuat Soliditas Banaken Bazoken dan Ardan Aras
A
A
A
GIANYAR - Soliditas benteng PSM Makassar terus diperkuat menjelang melawan Semen Padang di laga kedua Piala Jenderal Sudirman. Fokus utama Pelatih PSM Makassar Liestiadi adalah mengasah duet centerback, Banaken Bazoken dan Ardan Aras.
Kedua pemain tersebut digenjot agar menjadi benteng PSM. Apalagi dua center bek tim Juku Eja sebelumnya tidak tampil maksimal. Sehingga, tim kepelatihan masih mencari komposisi yang tepat untuk lini bertahan.
Pada sesi latihan di lapangan Banteng, Denpasar, Bali, kedua pemain tersebut terlihat dimainkan secara bersamaan. Dengan mengandalkan pola 4-3-3, formasi tersebut juga mengandalkan dua wing bek yakni Iqbal Samad serta Rendy Siregar.
Komposisi tersebut bakal dimantapkan hingga hari terakhir latihan sebelum
berhadapan dengan Semen Padang di laga kedua. Apalagi, masih ada waktu beberapa hari untuk mematangkan strategi tim supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Asisten Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batola mengatakan, memang tim kepelatihan sengaja memasang Ardan dan Bazoken di lini belakang. "Kita mau lihat mereka dulu karena beberapa hari ini kita terus persiapan," kata dia.
Meski demikian, penentuan siapa bakal dimainkan, ada pada pelatih kepala sehingga kata dia, kondisi terakhir pemain sangat menentukan. "Mereka cukup lumayan, tinggal dipadukan saja," katanya.
Pada sesi latihan, tim inti PSM kalah 2-1 oleh skuat pelapis. Tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini mengandalkan Ardan dan Bazoken sebagai pemain di Jantung pertahanan. Namun, keduanya masih selalu salah komunikasi.
Pelatih PSM Makassar Liestiadi menerangkan, kedua pemain tersebut yakni Ardan dan Bazoken memang masih harus dimainkan secara bersamaan. "Ini masih simulasi, hari terakhir nanti baru ditentukan,"kata dia.
Dia menjelaskan, pihaknya masih menunggu kepastian Bazoken dari manajemen terkait dengan visa kerjanya. Hanya saja, sebagai pelatih dirinya terus berupaya menyiapkan pemain andalan. "Kita memang harus perbaiki ini, supaya nanti bisa lebih maksimal," tukasnya.
Kedua pemain tersebut digenjot agar menjadi benteng PSM. Apalagi dua center bek tim Juku Eja sebelumnya tidak tampil maksimal. Sehingga, tim kepelatihan masih mencari komposisi yang tepat untuk lini bertahan.
Pada sesi latihan di lapangan Banteng, Denpasar, Bali, kedua pemain tersebut terlihat dimainkan secara bersamaan. Dengan mengandalkan pola 4-3-3, formasi tersebut juga mengandalkan dua wing bek yakni Iqbal Samad serta Rendy Siregar.
Komposisi tersebut bakal dimantapkan hingga hari terakhir latihan sebelum
berhadapan dengan Semen Padang di laga kedua. Apalagi, masih ada waktu beberapa hari untuk mematangkan strategi tim supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Asisten Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batola mengatakan, memang tim kepelatihan sengaja memasang Ardan dan Bazoken di lini belakang. "Kita mau lihat mereka dulu karena beberapa hari ini kita terus persiapan," kata dia.
Meski demikian, penentuan siapa bakal dimainkan, ada pada pelatih kepala sehingga kata dia, kondisi terakhir pemain sangat menentukan. "Mereka cukup lumayan, tinggal dipadukan saja," katanya.
Pada sesi latihan, tim inti PSM kalah 2-1 oleh skuat pelapis. Tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini mengandalkan Ardan dan Bazoken sebagai pemain di Jantung pertahanan. Namun, keduanya masih selalu salah komunikasi.
Pelatih PSM Makassar Liestiadi menerangkan, kedua pemain tersebut yakni Ardan dan Bazoken memang masih harus dimainkan secara bersamaan. "Ini masih simulasi, hari terakhir nanti baru ditentukan,"kata dia.
Dia menjelaskan, pihaknya masih menunggu kepastian Bazoken dari manajemen terkait dengan visa kerjanya. Hanya saja, sebagai pelatih dirinya terus berupaya menyiapkan pemain andalan. "Kita memang harus perbaiki ini, supaya nanti bisa lebih maksimal," tukasnya.
(aww)
Explore More