PS TNI Berbahaya, Pesut Etam Bertekad Jaga Kehormatan ISL
A
A
A
SIDOARJO - Kemenangan 2-1 skuat PS TNI atas Surabaya United tidak membuat Pusam Borneo FC keder. Sebaliknya, tim berjuluk Pesut Etam itu siap menjaga kehormatan tim Indonesia Super League (ISL) saat bentrok menghadapi PS TNI dalam lanjutan Piala Sudirman 2015 Grup C di Stadion Gelora Delta, Rabu (18/11) malam.
Pelatih Pusam Borneo FC, Iwan Setiawan mengatakan tidak seharusnya Surabaya United mengalami kekalahan dari PS TNI yang dihuni pemain amatir. "Jangan sampai kita mengalami nasib sama. Kami akan menjaga kehormatan sebagai tim profesional, ISL,"ujarnya usai menjajal lapangan Gelora Delta, Selasa (17/11).
Bagi Pusam Borneo, tidak ada yang perlu ditakuti dari PS TNI. Apalagi, satu gol PS TNI ke gawang Surabaya United, berbau keberuntungan setelah kiper Yandri Pitoy melakukan blunder.
"Kami sudah melihat penampilan mereka. Yang penting kami akan bermain maksimal, hasil akhir lihat nanti. Semua pemain sudah siap termasuk yang baru datang dari Belanda,"ucapnya.
Sementara, Pelatih PS TNI, Suharto AD mengatakan tidak ada masalah jika banyak kalangan masih meragukan kekuatan timnya. "Kalau kami dibilang menang beruntung, tidak apa-apa mudah-mudahan besok kita juga beruntung lagi. Yang pasti sudah melihat beberapa kali penampilan Borneo, pasti kami akan tampil beda,"ucapnya.
Selain menerapkan strategi berbeda, Suharto juga memastikan jika lawan lebih diuntungkan Karena kondisi fisik masih bugar. "Pemain kami sudah babak belur di pertandingan pertama, sedangkan lawan masih segar. Akan ada rotasi dua sampai tiga pemain,"ujarnya.
Pelatih Pusam Borneo FC, Iwan Setiawan mengatakan tidak seharusnya Surabaya United mengalami kekalahan dari PS TNI yang dihuni pemain amatir. "Jangan sampai kita mengalami nasib sama. Kami akan menjaga kehormatan sebagai tim profesional, ISL,"ujarnya usai menjajal lapangan Gelora Delta, Selasa (17/11).
Bagi Pusam Borneo, tidak ada yang perlu ditakuti dari PS TNI. Apalagi, satu gol PS TNI ke gawang Surabaya United, berbau keberuntungan setelah kiper Yandri Pitoy melakukan blunder.
"Kami sudah melihat penampilan mereka. Yang penting kami akan bermain maksimal, hasil akhir lihat nanti. Semua pemain sudah siap termasuk yang baru datang dari Belanda,"ucapnya.
Sementara, Pelatih PS TNI, Suharto AD mengatakan tidak ada masalah jika banyak kalangan masih meragukan kekuatan timnya. "Kalau kami dibilang menang beruntung, tidak apa-apa mudah-mudahan besok kita juga beruntung lagi. Yang pasti sudah melihat beberapa kali penampilan Borneo, pasti kami akan tampil beda,"ucapnya.
Selain menerapkan strategi berbeda, Suharto juga memastikan jika lawan lebih diuntungkan Karena kondisi fisik masih bugar. "Pemain kami sudah babak belur di pertandingan pertama, sedangkan lawan masih segar. Akan ada rotasi dua sampai tiga pemain,"ujarnya.
(aww)