Payung Hukum Pergelaran MotoGP Indonesia 2017 Segera Terbit

Kamis, 19 November 2015 - 17:29 WIB
Payung Hukum Pergelaran...
Payung Hukum Pergelaran MotoGP Indonesia 2017 Segera Terbit
A A A
JAKARTA - Rencana menggelar MotoGP Indonesia 2017 mendekati kenyataan. Pengurus Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto didampingi Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) bertemu Watimpres di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta, Kamis (18/11/2015).

Tinton mengatakan, kunjungannya ke Kantor Dewan Pertimbangan Presiden adalah untuk meyakinkan Sentul sebagai tuan rumah balapan. Di kantor Watimpres, Tinton datang bersama Ketua BOPI Muhammad Noor Aman. Mereka diterima Anggota Watimpres, Suharso Manuarta di ruang rapat lantai dua, Kamis (19/11/2015). (Baca juga: MotoGP Indonesia 2017 Siap Digelar, Pemerintah Teken Kesepakatan Awal)

Dalam pertemuan itu terungkap, Pemerintah bersedia menyiapkan dana senilai Rp5 miliar dari total dana renovasi sirkuit yang mendekati Rp200 miliar untuk menyelenggarakan MotoGP di Indonesia. (Baca juga: Dapat Kepastian Gelar MotoGP 2017, Indonesia Malah Bingung)

"Ini seperti mimpi. Kita tahu bahwa antusiasme olahraga balap MotoGP di Indonesia sangat besar. Kita juga pasar kendaraan roda dua terbesar di dunia. Tidak ada salahnya menyelenggarakan balapan MotoGP di sini, karena akan ada pemasukan besar untuk negara," kata Tinton saat ditemui Sindonews di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden.

Sementara itu, Anggota Watimpres Suharso Manuarta mengatakan pihaknya akan segera mendorong terbitnya payung hukum penyelenggaraan MotoGP 2017 di Indonesia. Pasalnya, kepastian hukum akan mendorong kerjasama swasta untuk membiayai renovasi sirkuit.

"Kami sedang memperkirakan payung hukum apakah nanti bentuknya peraturan presiden dan keputusan presiden. Supaya ada kerjasama dengan swasta yang baik," katanya.

Pertemuan hari ini juga membahas tentang aspek legalitas balapan sehingga mengundang BOPI. Ketua BOPI Muhammad Noor Aman menegaskan mendukung rencana Indonesia menggelar balapan MotoGP 2017. "Dari BOPI, kami akan bantu masalah imigrasi dan pabean karena ini adalah event yang melibatkan banyak negara," kata Noor Aman.

Sebelumnya diberitakan, Dorna Sport sebagai operator MotoGP setuju memberikan satu slot pada musim 2017 untuk Indonesia. Kepasatian itu diumumkan Dorna di Kantor Kementrian Pemuda dan Olah raga, 25 Oktober 2015 lalu. (Baca Juga: Dorna Pastikan Indonesia Gelar MotoGP 2017).
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5148 seconds (0.1#10.140)