Kesempatan Duo Pesakitan Mengais Poin

Minggu, 22 November 2015 - 08:38 WIB
Kesempatan Duo Pesakitan...
Kesempatan Duo Pesakitan Mengais Poin
A A A
MALANG - Persegres Gresik United dan Persipasi Bandung Raya (PBR) remuk redam di dua laga perdana penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015. Namun, keduanya berpeluang meraih poin perdana saat di Stadion Kanjuruhan, Minggu (22/11/2015) pukul 15.00 WIB.

Kalkulasi dari aspek teknis, Persegres dan PBR memang berada dalam satu level. Hasil yang diperoleh di PJS sejauh ini juga sama persis, yakni menelan dua kekalahan. Dengan level yang sama, maka peluang keduanya 50-50 untuk memenangkan pertandingan.

Momentum ini sekaligus menjadi penentu catatan rekor Laskar Jaka Samudra, julukan Persegres, selama mengikuti turnamen tahun ini. Sebelumnya mereka gagal total di Piala Presiden tanpa mampu meraih satu poin pun. Terulangkah rekor tersebut di PJS?

Pelatih Persegres Widodo C Putro ingin timnya mempersembahkan poin pertama, terlepas nanti lolos atau tidak ke babak selanjutnya. Kebetulan tim asal Kota Pudak juga lebih lengkap dengan kembalinya FX Yanuar setelah menjalani skorsing kartu merah kala kontra Sriwijaya FC.

"Saya rasa kekuatan Persegres dan PBR berada dalam satu level dan ini kesempatan terbaik untuk meraih poin. Soal peluang lolos atau tidak, saya tidak merisaukan itu. Yang terpenting tim minimal bisa mendapatkan poin di Piala Jenderal Sudirman," kata Widodo C Putro, Sabtu (21/11).

Widodo berhasrat tidak mengulang catatan buruk ketika Persegres tersingkir dari Piala Presiden dengan poin nol. Tak berlebihan jika dia terus memberikan motivasi agar timnya tidak sampai remuk mental terlebih dulu sebelum babak penyisihan PJS kelar.

Soal konsep permainan, pelatih asal Cilacap ini mengatakan akan bermain menyerang dan sebanyak mungkin menciptakan peluang. Ini sebenarnya sudah ditekankan di laga sebelumnya saat dikalahkan Sriwijaya FC. Tapi nyatanya tidak berjalan optimal dan Widodo meminta timnya lebih fokus.

Kapten Persegres Bima Sakti mengajak rekan-rekannya untuk tetap memberikan tekad terbaik hingga keterlibatan Persegres di PJS benar-benar tuntas. "Selama masih ada pertandingan, kami sebagai pemain harus tetap profesional dengan menunjukkan upaya terbaik. Semoga kali ini bisa menang," ucap Bima Sakti.

PBR menyadari bahwa pertandingan kontra Persegres adalah kesempatan terbaik untuk memperoleh angka. Seusai digebuk Arema Cronus dan Persija Jakarta, PBR kini hanya bisa berharap bisa bermain lebih baik dibanding Persegres.

"Saya tidak berhenti berharap ada peningkatan di tim ini, baik secara permainan maupun hasil. Belum saatnya untuk menyerah dan memang tak seharusnya kami menyerah. Kami bahkan belum mencapai level terbaik, jadi harus tetap berupaya semaksimal mungkin," cetus Pieter Huistra, arsitek tim PBR.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0810 seconds (0.1#10.140)