Sembilan Pemain PBR Sudahi Perlawanan Gresik United
A
A
A
MALANG - Sembilan pemain Persipasi Bandung Raya sukses menyudahi perlawanan Persegres Gresik United di Piala Jenderal Sudirman dengan skor 3-2, Minggu (22/11/2015). Ini adalah tiga poin pertama yang diraih PBR selama keikutsertaan mereka di turnamen ini.
Hasil positif ini mendongkrak posisi PBR ke urutan keempat klasemen Grup A dengan koleksi tiga poin dari tiga pertandingan. Adapun Persegres masih nihil poin. Sementara Gresik United masih belum berhasil pecahkan telur. Catatan buruk Laskar Jaka Samudra, julukan Persegres, seperti mengingatkan pada turnamen sebelumnya di Piala Presiden gagal total di Piala Presiden tanpa mampu meraih satu poin pun.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang. PBR sempat tertinggal lebih dulu lewat aksi Jefri Kurniawan. Sepakan eks Arema itu meluncur deras ke gawang PBR tanpa mampu dihalau Firmansyah. Unggul satu gol tak membuat pasukan Widodo Putro mengendurkan serangan.
Pasukan Laskar Jaka Samudra beberapa kali merepotkan jantung pertahanan lawan melalui serangan yang dilakukan Jefri dkk. Sayang, tujuh menit sebelum turun minum PBR mampu menyamakan kedudukan melalui titik putih. Kim Kurniawan yang menjadi algojo sukses mengeksekusi bola mati tersebut. Skor 1-1 bertahan hingga interval pertama.
Memasuki babak kedua, PBR berbalik unggul 2-1 melalui Rachmad Hidayat. Penyerang bernomor punggung 16 kembali membuat barisan pertahanan Gresik kacau. Maklum, ketika lawan mulai keasyikan menyerang pemain berusia 24 tahun itu malah mampu membongkar pertahanan lawan melalui akselerasinya sebelum ia memberikan umpan silang kepada Ibrahim Conteh.
Pemain asing PBR itu dengan mudah mengonversikan umpan tersebut menjadi gol dan kedudukan kembali berubah 3-1. Menit ke-73, lagi-lagi PBR harus bermain dengan sepuluh pemain lantaran kesalahan yang dilakukan Rifain dengan menahan laju bola melalui tangannya, kartu kuning kedua pun ia terima.
Lima menit jelang waktu normal berakhir, PBR kembali kehilangan pemain setelah Riyandi Ramadhan melakukan pelanggaran profesional dengan menjatuhkan Rico Simanjuntak yang sedang melakukan penetrasi seorang diri. Di penghujung laga, Gresik mendapat penalti setelah Ghozali Siregar melanggar pemain Gresik di kotak penalti.
Ade Suhendra yang jadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya untuk mengubah skor akhir menjadi 3-2. Skor akhir tersebut tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil positif ini mendongkrak posisi PBR ke urutan keempat klasemen Grup A dengan koleksi tiga poin dari tiga pertandingan. Adapun Persegres masih nihil poin. Sementara Gresik United masih belum berhasil pecahkan telur. Catatan buruk Laskar Jaka Samudra, julukan Persegres, seperti mengingatkan pada turnamen sebelumnya di Piala Presiden gagal total di Piala Presiden tanpa mampu meraih satu poin pun.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang. PBR sempat tertinggal lebih dulu lewat aksi Jefri Kurniawan. Sepakan eks Arema itu meluncur deras ke gawang PBR tanpa mampu dihalau Firmansyah. Unggul satu gol tak membuat pasukan Widodo Putro mengendurkan serangan.
Pasukan Laskar Jaka Samudra beberapa kali merepotkan jantung pertahanan lawan melalui serangan yang dilakukan Jefri dkk. Sayang, tujuh menit sebelum turun minum PBR mampu menyamakan kedudukan melalui titik putih. Kim Kurniawan yang menjadi algojo sukses mengeksekusi bola mati tersebut. Skor 1-1 bertahan hingga interval pertama.
Memasuki babak kedua, PBR berbalik unggul 2-1 melalui Rachmad Hidayat. Penyerang bernomor punggung 16 kembali membuat barisan pertahanan Gresik kacau. Maklum, ketika lawan mulai keasyikan menyerang pemain berusia 24 tahun itu malah mampu membongkar pertahanan lawan melalui akselerasinya sebelum ia memberikan umpan silang kepada Ibrahim Conteh.
Pemain asing PBR itu dengan mudah mengonversikan umpan tersebut menjadi gol dan kedudukan kembali berubah 3-1. Menit ke-73, lagi-lagi PBR harus bermain dengan sepuluh pemain lantaran kesalahan yang dilakukan Rifain dengan menahan laju bola melalui tangannya, kartu kuning kedua pun ia terima.
Lima menit jelang waktu normal berakhir, PBR kembali kehilangan pemain setelah Riyandi Ramadhan melakukan pelanggaran profesional dengan menjatuhkan Rico Simanjuntak yang sedang melakukan penetrasi seorang diri. Di penghujung laga, Gresik mendapat penalti setelah Ghozali Siregar melanggar pemain Gresik di kotak penalti.
Ade Suhendra yang jadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya untuk mengubah skor akhir menjadi 3-2. Skor akhir tersebut tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
(bep)