Pelapis Dutra Jadi Korban Kemenangan Surabaya United atas Persib
A
A
A
SURABAYA - Kemenangan Surabaya United atas Persib Bandung, Sabtu (21/11) lalu, memakan korban. Tiga pemain terancam absen akibat cedera jelang laga melawan Persela Lamongan, di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat (27/11).
Celakanya, dua dari tiga pemain itu merupakan pendamping Otavio Dutra di lini belakang, yaitu Sahrul Kurniawan dan Firly Apriansyah. Satu lagi adalah gelandang serang Fandi Eko Utomo.
Dalam sesi latihan, Selasa (24/11) di Lapangan SIER, Surabaya, ketiga pemain ini harus berlatih terpisah di tepi lapangan. Di bawah asisten pelatih, ketiganya hanya melakukan joging ringan. "Ketiganya masih bermasalah,"ujar Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan.
Dari ketiga pemain ini, cedera Firly tampaknya paling parah setelah terkena cedera betis. Sedangkan, Fandi Utomo hanya mengalami luka memar. "Kalau Sahrul cedera di jari kakinya,"ucap kata Ibnu.
Cedera Firly dan Sahrul jelas menjadi petaka. Sebab, keduanya berposisi sama. Firly adalah bek utama pendamping Otavio Dutra. Sedangkan Sahrul bertindak sebagai pelapis.
Dalam laga kontra Persib, Sahrul yang menggantikan Firly di menit ke-63, tampil bagus dan padu dengan Dutra. "Kami terus memantau kondisi mereka. Tentu saja kami berharap mereka segera pulih," harap Ibnu.
Jika masih belum menunjukkan perkembangan baik, Ibnu terpaka memainkan skenario baru dengan memaksimalkan Munhar dan Nurmufid Fastabiqul Khoirot sebagai pendamping Dutra. Dari sisi jam terbang, Munhar lebih berpengalam karena sebelumnya sempat memperkuat Arema Malang.
"Sambil menunggu perkembangan, kami juga sudah harus siap dengan segala kemungkinan. Apalagi laga melawan Persela juga hidup mati bagi kami untuk dapat satu tiket lolos ke delapan besar,"ucapnya.
Celakanya, dua dari tiga pemain itu merupakan pendamping Otavio Dutra di lini belakang, yaitu Sahrul Kurniawan dan Firly Apriansyah. Satu lagi adalah gelandang serang Fandi Eko Utomo.
Dalam sesi latihan, Selasa (24/11) di Lapangan SIER, Surabaya, ketiga pemain ini harus berlatih terpisah di tepi lapangan. Di bawah asisten pelatih, ketiganya hanya melakukan joging ringan. "Ketiganya masih bermasalah,"ujar Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan.
Dari ketiga pemain ini, cedera Firly tampaknya paling parah setelah terkena cedera betis. Sedangkan, Fandi Utomo hanya mengalami luka memar. "Kalau Sahrul cedera di jari kakinya,"ucap kata Ibnu.
Cedera Firly dan Sahrul jelas menjadi petaka. Sebab, keduanya berposisi sama. Firly adalah bek utama pendamping Otavio Dutra. Sedangkan Sahrul bertindak sebagai pelapis.
Dalam laga kontra Persib, Sahrul yang menggantikan Firly di menit ke-63, tampil bagus dan padu dengan Dutra. "Kami terus memantau kondisi mereka. Tentu saja kami berharap mereka segera pulih," harap Ibnu.
Jika masih belum menunjukkan perkembangan baik, Ibnu terpaka memainkan skenario baru dengan memaksimalkan Munhar dan Nurmufid Fastabiqul Khoirot sebagai pendamping Dutra. Dari sisi jam terbang, Munhar lebih berpengalam karena sebelumnya sempat memperkuat Arema Malang.
"Sambil menunggu perkembangan, kami juga sudah harus siap dengan segala kemungkinan. Apalagi laga melawan Persela juga hidup mati bagi kami untuk dapat satu tiket lolos ke delapan besar,"ucapnya.
(aww)