Terbukti Rasis Lawan Chelsea, Dynamo Kiev Haram Ditemani Penonton

KIEV - Dynamo Kiev mendapatkan sanksi UEFA terkait insiden rasisme saat melawan Chelsea di leg pertama pertandingan Grup G Liga Champions 21 Oktober lalu. Hukuman yang harus diterima wakil Ukraina itu adalah berupa larangan menggelar pertandingan tanpa penonton sebanyak tiga laga.

Dilansir ITV, Rabu (25/11/2015), pendukung Kiev terbukti melakukan aksi rasisme pada pendukung The Blues dalam pertandingan yang berakhir 0-0 di Dynamo Stadium. Perilaku rasis yang berbentuk gangguan pada sekelompok pendukung Chelsea dan pemblokiran tangga keluar terendus Sepak Bola Anti Diskriminasi dan Rasisme di Eropa (FARE) yang kemudian dilaporkan kepada UEFA.

"Dynamo Kiev telah diperintahkan untuk memainkan tiga kompetisi UEFA berikutnya di laga kandang dengan kondisi tertutup. Pertandingan ketiga akan ditangguhkan dalam masa percobaan selama tiga tahun," beber pernyataan UEFA.

Dalam pertandingan tersebut, Kiev dan Chelsea bermain imbang tanpa gol. Namun dalam leg kedua di Stamford Bridge 5 November lalu, anak asuh Jose Mourinho menang 2-1 lewat tendangan bebas Willian di penghujung waktu normal. (Baca Juga: Tendangan Bebas Willian Menangkan Chelsea atas Kiev)

Posisi terkini Grup G sendiri, Chelsea saat ini jadi penguasa dengan poin 10, unggul selisih gol dari Porto yang menempati urutan kedua dengan poin sama. Kiev masih tertahan di peringkat tiga dengan poin delapan dari lima laga. (klik di sini untuk update klasemen grup sementara Liga Champions)