Sadis, Mourinho Berdoa Arsenal Gagal di Liga Champions
Sadis, Mourinho Berdoa Arsenal Gagal di Liga Champions
A
A
A
LONDON - Sesama wakil Inggris ditambah berasal dari kota yang sama London, tidak lantas membuat Chelsea mendukung perjuangan Arsenal untuk lolos ke babak gugur Liga Champions 2015/2016. Pelatih Chelsea, Jose Mourinho mengaku lebih suka melihat Olympiakos yang lolos ke babak 16 besar dibandingkan skuat The Gunners -julukan Arsenal- yang baru saja sukses melewati lubang jarum serta menghidupkan kembali peluang mereka jadi wakil Grup F menemani Bayern Muenchen.
(Baca berita lengkap seputar Liga Champions 2015/2016 di sini)
Seperti diketahui nasib Arsenal belum habis di Liga Champions, lewat kemenangan meyakinkan 3-0 atas Dinamo Zagreb di Emirates Stadium, tengah pekan kemarin. Kejayaan pasukan Arsene Wenger di kandang sendiri sekaligus menghidupkan kans klub London Utara ini untuk melaju ke fase perdelapan-final. Laga pamungkas fase grup kontra Olympiakos pada 9 Desember akan menentukan nasib Arsenal dalam kompetisi kasta tertinggi Eropa tersebut.
Meriam London -julukan Arsenal- setidaknya butuh kemenangan dengan selisih dua gol. Namun Mou mengaku lebih suka melihat Arsenal gagal, lantaran pelatih asal Portugal itu punya hubungan dekat dengan juru taktik Olympiakos, Marco Silva.
"Saya selalu ingin tim asal Inggris memenuhi syarat ke babak selanjutnya. Mereka (Arsenal) berada satu grup, dimana pelatih Olympiakos adalah teman masa kecil saya. Sangat menyenangkan bila bisa melihat mereka lolos," ucap Mou dilansir Soccerway, Kamis (26/11/2015).
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Mou punya sejarah panjang rivalitas dengan pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Kini pernyataan The Special One tentu bakal kembali membuat kuping Wenger memanas. "Jujur, saya ingin Olympiakos lolos untuk menemani Bayern yang lebih dulu sudah memastikan langkah mereka," sambungnya.
Meskipun berharap Arsenal tergelincir, Mourinho bersikeras skuat asuhan Wenger masih punya peluang meraih hasil positif baik itu di Liga Champions maupun Liga Europa. "Faktanya bahwa Arsenal masih punya peluang untuk lolos. Mereka dapat pergi ke Athena dan membawa kemenangan. Apapun hasilnya tidak masalah, ini menjadi masalah mereka," tutup Mou.
(Baca berita lengkap seputar Liga Champions 2015/2016 di sini)
Seperti diketahui nasib Arsenal belum habis di Liga Champions, lewat kemenangan meyakinkan 3-0 atas Dinamo Zagreb di Emirates Stadium, tengah pekan kemarin. Kejayaan pasukan Arsene Wenger di kandang sendiri sekaligus menghidupkan kans klub London Utara ini untuk melaju ke fase perdelapan-final. Laga pamungkas fase grup kontra Olympiakos pada 9 Desember akan menentukan nasib Arsenal dalam kompetisi kasta tertinggi Eropa tersebut.
Meriam London -julukan Arsenal- setidaknya butuh kemenangan dengan selisih dua gol. Namun Mou mengaku lebih suka melihat Arsenal gagal, lantaran pelatih asal Portugal itu punya hubungan dekat dengan juru taktik Olympiakos, Marco Silva.
"Saya selalu ingin tim asal Inggris memenuhi syarat ke babak selanjutnya. Mereka (Arsenal) berada satu grup, dimana pelatih Olympiakos adalah teman masa kecil saya. Sangat menyenangkan bila bisa melihat mereka lolos," ucap Mou dilansir Soccerway, Kamis (26/11/2015).
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Mou punya sejarah panjang rivalitas dengan pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Kini pernyataan The Special One tentu bakal kembali membuat kuping Wenger memanas. "Jujur, saya ingin Olympiakos lolos untuk menemani Bayern yang lebih dulu sudah memastikan langkah mereka," sambungnya.
Meskipun berharap Arsenal tergelincir, Mourinho bersikeras skuat asuhan Wenger masih punya peluang meraih hasil positif baik itu di Liga Champions maupun Liga Europa. "Faktanya bahwa Arsenal masih punya peluang untuk lolos. Mereka dapat pergi ke Athena dan membawa kemenangan. Apapun hasilnya tidak masalah, ini menjadi masalah mereka," tutup Mou.
(akr)
Explore More