Murid Rossi Ungkap Kelicikan Pembalap Spanyol
A
A
A
TAVULLIA - Dukungan untuk Valentino Rossi menghadapi serbuan pembalap Spanyol di kejuaraan MotoGP 2015 masih terus bergulir. Kali ini dukungan datang dari muridnya di tim Sky Racing Team VR46 yakni Romano Faneti. Dia menyebut pembalap Spanyol memang berbuat curang kepada The Doctor.
MotoGP 2015 memang ditutup dengan penuh kontroversi. Rossi menuding adanya konspirasi antar pembalap Spanyol yakni Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa untuk menjegal langkahnya jadi juara dunia. (Baca Juga: Rossi Tidak Akan Berhenti Musuhi Marquez)
Meski pada akhirnya tuduhan Rossi tidak sepenuhnya bisa dibuktikan, masih ada wacana yang menilai The Doctor memang sudah dicurangi. Fenati yang merupakan jebolan tim akademi Rossi di kelas Moto3 menilai pembalap Spanyol memang sudah mencurangi gurunya di lintasan balap.
"Pembalap Spanyol sudah berbuat kotor, tetapi nilai tambahan untuk Valentino adalah di episode tersebut. Pembalap Spanyol telah memberi kesan yang buruk," ucap Fenati saat diwawancara AS.es, Jumat (4/12/2015). (Baca Juga: Pilihan Sulit Rossi Tahun Depan)
"Jika saya mengikutinya dari rumah, di televisi, saya akan senang melihat ada skenario tiga pembalap yakni dua pembalap Spanyol dan Italia. Italia akan melawan Italia namun pada akhirnya dia (Rossi) yang menang," imbuhnya.
"Tapi saya pikir ini olahraga ini akan jadi lebih kuat. Kejuaraan dunia seperti ini harusnya terisolasi dari insiden semacam ini," tutupnya. (Baca Juga: Bosan Disindir, Lorenzo Buka Pintu Rujuk untuk Rossi)
MotoGP 2015 memang ditutup dengan penuh kontroversi. Rossi menuding adanya konspirasi antar pembalap Spanyol yakni Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa untuk menjegal langkahnya jadi juara dunia. (Baca Juga: Rossi Tidak Akan Berhenti Musuhi Marquez)
Meski pada akhirnya tuduhan Rossi tidak sepenuhnya bisa dibuktikan, masih ada wacana yang menilai The Doctor memang sudah dicurangi. Fenati yang merupakan jebolan tim akademi Rossi di kelas Moto3 menilai pembalap Spanyol memang sudah mencurangi gurunya di lintasan balap.
"Pembalap Spanyol sudah berbuat kotor, tetapi nilai tambahan untuk Valentino adalah di episode tersebut. Pembalap Spanyol telah memberi kesan yang buruk," ucap Fenati saat diwawancara AS.es, Jumat (4/12/2015). (Baca Juga: Pilihan Sulit Rossi Tahun Depan)
"Jika saya mengikutinya dari rumah, di televisi, saya akan senang melihat ada skenario tiga pembalap yakni dua pembalap Spanyol dan Italia. Italia akan melawan Italia namun pada akhirnya dia (Rossi) yang menang," imbuhnya.
"Tapi saya pikir ini olahraga ini akan jadi lebih kuat. Kejuaraan dunia seperti ini harusnya terisolasi dari insiden semacam ini," tutupnya. (Baca Juga: Bosan Disindir, Lorenzo Buka Pintu Rujuk untuk Rossi)
(aww)