Percayalah Mourinho Nggak Betah Jadi Pecundang
A
A
A
LONDON - Ricardo Carvalho meyakini Jose Mourinho tidak betah sebagai pecundang terkait hasil kurang mengesankan di musim ini bersama Chelsea. Mourinho adalah sosok orang yang tidak bisa hidup dengan kekalahan.
Carvalho meyakini kata-katanya tersebut mengingat ia pernah menjadi anak asuh Mourinho saat di Chelsea. Enam tahun lamanya, pemain Portugal itu mengenakan seragam The Blues termasuk tiga musim ditangani The Special One.
"Mourinho tidak bisa hidup dengan kekalahan, itu sebabnya dia akan bangkit. Dia adalah orang tepat untuk membalikkan keadaan," tutur Carvalho dalam wawancara dengan Cadena Sar, Selasa (8/12/21015).
Prestasi Chelsea seperti sama-sama diketahui saat ini memang tengah terpuruk di kompetisi domestik. Teranyar mereka gagal meraih angka penuh setelah dikalahkan tim gurem AFC Bournemouth 0-1.
Tak ayal hasil tersebut klub milik Roman Abromovic kini terjerembab di posisi 14 klasemen sementara. Rasanya mimpi untuk mempertahankan gelar Liga Inggris harus segera dilupakan.
Kemungkinan prestasi yang bisa mereka tunjukkan adalah di Liga Champions meski persaingan terbilang ketat. Chelsea saat ini berada di puncak klasemen Grup G dengan nilai 10 dari lima pertandingan. Namun untuk lolos ke fase knockout hadangan terberat akan mereka hadapi saat melawan Porto yang sama-sama berambisi lolos ke babak selanjutnya.
"Kalau mereka lolos, saya kira Chelsea akan bisa terus melenggang ke fase-fase selanjutnya. Mereka memang tidak bisa berbuat banyak di liga, tapi mereka bisa saja mengalahkan siapa pun di Eropa," pungkas Carvalho.
Laga Chelsea kontra Porto buat Carvalho merupakan duel sentimentil. Pasalnya sebelum bergabung dengan Chelsea pada 2004, Carvalho adalah penggawa Porto. "Saya tidak tahu mendukung Chelsea atau Porto. Saya tumbuh di Porto, tapi menghabiskan banyak waktu di Chelsea. Mourinho ada di sana dan saya mempunyai banyak teman di Chelsea."
Carvalho meyakini kata-katanya tersebut mengingat ia pernah menjadi anak asuh Mourinho saat di Chelsea. Enam tahun lamanya, pemain Portugal itu mengenakan seragam The Blues termasuk tiga musim ditangani The Special One.
"Mourinho tidak bisa hidup dengan kekalahan, itu sebabnya dia akan bangkit. Dia adalah orang tepat untuk membalikkan keadaan," tutur Carvalho dalam wawancara dengan Cadena Sar, Selasa (8/12/21015).
Prestasi Chelsea seperti sama-sama diketahui saat ini memang tengah terpuruk di kompetisi domestik. Teranyar mereka gagal meraih angka penuh setelah dikalahkan tim gurem AFC Bournemouth 0-1.
Tak ayal hasil tersebut klub milik Roman Abromovic kini terjerembab di posisi 14 klasemen sementara. Rasanya mimpi untuk mempertahankan gelar Liga Inggris harus segera dilupakan.
Kemungkinan prestasi yang bisa mereka tunjukkan adalah di Liga Champions meski persaingan terbilang ketat. Chelsea saat ini berada di puncak klasemen Grup G dengan nilai 10 dari lima pertandingan. Namun untuk lolos ke fase knockout hadangan terberat akan mereka hadapi saat melawan Porto yang sama-sama berambisi lolos ke babak selanjutnya.
"Kalau mereka lolos, saya kira Chelsea akan bisa terus melenggang ke fase-fase selanjutnya. Mereka memang tidak bisa berbuat banyak di liga, tapi mereka bisa saja mengalahkan siapa pun di Eropa," pungkas Carvalho.
Laga Chelsea kontra Porto buat Carvalho merupakan duel sentimentil. Pasalnya sebelum bergabung dengan Chelsea pada 2004, Carvalho adalah penggawa Porto. "Saya tidak tahu mendukung Chelsea atau Porto. Saya tumbuh di Porto, tapi menghabiskan banyak waktu di Chelsea. Mourinho ada di sana dan saya mempunyai banyak teman di Chelsea."
(bbk)