Kehilangan Banyak Pemain, Kesempatan Djanur Cari Muka Baru
A
A
A
BANDUNG - Kehilangan beberapa pemain andalan tak membuat Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman atau Djanur patah arang. Sebalilknya kondisi ini dijadikan kesempatan ‎untuk membidik muka-muka baru.
Namun bidikan tersebut bukan ditunjukkan untuk para pemain yang sudah lama melintang di dunia persepak bolaan. Sebaliknya, pelatih berdarah Sunda ini hanya mengincar para pemain berpotensial yang usianya masih terbilang muda.
Sebut saja, Ary Ahmad yang merupakan pemain dari Diklat Persib. Pemain yang beroperasi sebagai center bek ini sengaja didatangkan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Vladimir Vujovic dan Abdul Rahman termasuk David Ngan Pagbe yang gagal bersinar saat membela Persib di turnamen Piala Jenderal Sudirman lalu.
Selain Ary, Djanur juga membuka peluang untuk mengincar beberapa pemain muda lainnya. Namun pelatih berusia 57 tahun ini masih merahasiakannya.
"Kita lihat dari mana saja nanti (pemain yang datang). Yang jelas sudah ada yang mau gabung juga. Pokoknya setiap latihan bertahap, nambah satu atau dua pemain," ujar Djanur, kemarin.
Kondisi masuknya pemain-pemain anyar ini jelas menjadikan program latihan yang diterapkan pun akan berubah. Sebab secara kondisi, tiap pemain tingkat kebugarannya berbeda-beda apalagi untuk pemain yang baru saja bergabung.
Pelatih Fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya mengaku sudah menyiapkan antisipasinya. Yang jelas, program yang akan diterapkan mengarah pada peningkatan fisik pemain.
Sehingga diharapkan saat menghadapi PSMS Medan di laga bertajuk Perisai Cup 2015 pada 26 dan 30 Desember mendatang, kondisi fisik para pemain lama dan baru bisa seimbang. "Kemarin kan ada resume dari beberapa teman dari jajaran pelatih sebagai pelaku keputusan untuk membawa pemain gabung ke tim. Saya harap sih bisa secepatnya datang agar mereka tahu gabung dengan tim ini dan mereka harus segera membuat persiapan," kata Yaya.
Sementara untuk beberapa pemain yang belum bergabung dengan tim di antaranya Rudiyana, Taufiq, Hariono, Gian Zola, Supardi, Achmad Jufriyanto dan Supardi Nasir, Yaya mengaku sudah memberikan program khusus.
"Kita sudah koordinasikan kemarin. Pertimbangannya untuk pemain yang tinggalnya jauh dari Bandung, program latihan tetap diberikan. Karena mereka sendiri tetap harus bertanggung jawab untuk jaga fisik mereka sendiri," bebernya.
"Mereka (pemain yang belum gabung dengan tim) di minggu ketiga antara tanggal 17an (Desember) akan datang. Kita lihat sikon (situasi dan kondisi)nya. Apa mereka kondisinya cukup bagus melakukan pertandingan atau enggak. Mudah-mudahan tidak ada masalah," tandasnya.
Namun bidikan tersebut bukan ditunjukkan untuk para pemain yang sudah lama melintang di dunia persepak bolaan. Sebaliknya, pelatih berdarah Sunda ini hanya mengincar para pemain berpotensial yang usianya masih terbilang muda.
Sebut saja, Ary Ahmad yang merupakan pemain dari Diklat Persib. Pemain yang beroperasi sebagai center bek ini sengaja didatangkan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Vladimir Vujovic dan Abdul Rahman termasuk David Ngan Pagbe yang gagal bersinar saat membela Persib di turnamen Piala Jenderal Sudirman lalu.
Selain Ary, Djanur juga membuka peluang untuk mengincar beberapa pemain muda lainnya. Namun pelatih berusia 57 tahun ini masih merahasiakannya.
"Kita lihat dari mana saja nanti (pemain yang datang). Yang jelas sudah ada yang mau gabung juga. Pokoknya setiap latihan bertahap, nambah satu atau dua pemain," ujar Djanur, kemarin.
Kondisi masuknya pemain-pemain anyar ini jelas menjadikan program latihan yang diterapkan pun akan berubah. Sebab secara kondisi, tiap pemain tingkat kebugarannya berbeda-beda apalagi untuk pemain yang baru saja bergabung.
Pelatih Fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya mengaku sudah menyiapkan antisipasinya. Yang jelas, program yang akan diterapkan mengarah pada peningkatan fisik pemain.
Sehingga diharapkan saat menghadapi PSMS Medan di laga bertajuk Perisai Cup 2015 pada 26 dan 30 Desember mendatang, kondisi fisik para pemain lama dan baru bisa seimbang. "Kemarin kan ada resume dari beberapa teman dari jajaran pelatih sebagai pelaku keputusan untuk membawa pemain gabung ke tim. Saya harap sih bisa secepatnya datang agar mereka tahu gabung dengan tim ini dan mereka harus segera membuat persiapan," kata Yaya.
Sementara untuk beberapa pemain yang belum bergabung dengan tim di antaranya Rudiyana, Taufiq, Hariono, Gian Zola, Supardi, Achmad Jufriyanto dan Supardi Nasir, Yaya mengaku sudah memberikan program khusus.
"Kita sudah koordinasikan kemarin. Pertimbangannya untuk pemain yang tinggalnya jauh dari Bandung, program latihan tetap diberikan. Karena mereka sendiri tetap harus bertanggung jawab untuk jaga fisik mereka sendiri," bebernya.
"Mereka (pemain yang belum gabung dengan tim) di minggu ketiga antara tanggal 17an (Desember) akan datang. Kita lihat sikon (situasi dan kondisi)nya. Apa mereka kondisinya cukup bagus melakukan pertandingan atau enggak. Mudah-mudahan tidak ada masalah," tandasnya.
(bbk)