Kantongi Kemenangan Pertama, Praveen/Debby Bidik Juara Grup
A
A
A
DUBAI - Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil memetik kemenangan pertamanya di babak penyisihan Grup B, BWF Super Series Finals 2015. Ganda campuran Indonesia kini membidik juara grup.
Kemenangan pertama Praveen/Debby didapat dengan mengalahkan pasangan China, Liu Cheng/Bao Yixin, 21-18, 21-17. Dalam waktu 37 menit, Praveen/Debby mengakhiri perlawanan pasangan tersebut. (Baca juga : Atasi Wakil China, Praveen/Debby Ditunggu Musuh Bebuyutan)
“Kami banyak belajar dari pertemuan terakhir di Taipei. Sebenarnya tidak ada yang berubah dari permainan kami, tapi kami main lebih sabar saja dan tidak buru-buru hari ini. Tipe pemain cowoknya kan kencang dan banyak menyerang. Jadi bagaimana caranya dia nggak dapat kesempatan buat itu, kami main pelan,” kata Debby, dikutip Badminton Indonesia.
Kemenangan tersebut membuat Praveen/Debby menyamakan kedudukan 2-2 dalam rekor pertemuannya. Sebelumnya di pertemuan terakhir di China Terbuka 2015, Praveen/Debby juga menang 21-18, 15-21 dan 21-16 dari Liu/Bao.
“Inginnya bisa juara grup, karena melihat lawan kami di grup ini, semuanya ada kans buat kami menangkan. Tapi ya tidak mau muluk-muluk dulu. Hadapi aja setiap partai dengan baik,” kata Debby.
Di pertandingan kedua yang berlangsung Kamis (10/12/2015) mendatang, Praveen/Debby akan berhadapan dengan ganda Korea Selatan, Ko Sung Hyun/KIM Ha Na yang notabene musuh bebuyutan. Pertemuan tersebut merupakan kali keenam, di mana masing-masing pasangan punya rekor imbang, tiga kali menang dan tiga kali kalah.
Kemenangan pertama Praveen/Debby didapat dengan mengalahkan pasangan China, Liu Cheng/Bao Yixin, 21-18, 21-17. Dalam waktu 37 menit, Praveen/Debby mengakhiri perlawanan pasangan tersebut. (Baca juga : Atasi Wakil China, Praveen/Debby Ditunggu Musuh Bebuyutan)
“Kami banyak belajar dari pertemuan terakhir di Taipei. Sebenarnya tidak ada yang berubah dari permainan kami, tapi kami main lebih sabar saja dan tidak buru-buru hari ini. Tipe pemain cowoknya kan kencang dan banyak menyerang. Jadi bagaimana caranya dia nggak dapat kesempatan buat itu, kami main pelan,” kata Debby, dikutip Badminton Indonesia.
Kemenangan tersebut membuat Praveen/Debby menyamakan kedudukan 2-2 dalam rekor pertemuannya. Sebelumnya di pertemuan terakhir di China Terbuka 2015, Praveen/Debby juga menang 21-18, 15-21 dan 21-16 dari Liu/Bao.
“Inginnya bisa juara grup, karena melihat lawan kami di grup ini, semuanya ada kans buat kami menangkan. Tapi ya tidak mau muluk-muluk dulu. Hadapi aja setiap partai dengan baik,” kata Debby.
Di pertandingan kedua yang berlangsung Kamis (10/12/2015) mendatang, Praveen/Debby akan berhadapan dengan ganda Korea Selatan, Ko Sung Hyun/KIM Ha Na yang notabene musuh bebuyutan. Pertemuan tersebut merupakan kali keenam, di mana masing-masing pasangan punya rekor imbang, tiga kali menang dan tiga kali kalah.
(bbk)