Jadi Bahan Olok-olok Penggemar, Van Gaal Akhirnya Minta Maaf

Sabtu, 12 Desember 2015 - 14:58 WIB
Jadi Bahan Olok-olok...
Jadi Bahan Olok-olok Penggemar, Van Gaal Akhirnya Minta Maaf
A A A
BOURNEMOUTH - Sikap kesatria ditunjukkan Louis van Gaal jelang laga lanjutan Liga Inggris melawan Bournemouth di Stadion Dean Court, Minggu (13/12/2015) dini hari WIB. Pelatih Manchester United itu akhirnya melontarkan permintaan maaf kepada penggemar setelah pelatih berkebangsaan Belanda gagal mengantarkan Setan Merah melaju ke babak 16 besar Liga Champions.

"Anda tidak bisa memenangkan setiap pertandingan dan setiap tahun dengan gelar. Ini adalah olahraga dan Anda harus menerima apapun hasilnya. Sekarang kami telah kehilangan gelar di Liga Champions dan saya minta maaf," ungkap Van Gaal seperti dikutip Squawka, Sabtu (12/12/2015).

United benar-benar dalam kondisi yang memprihatinkan. Tidak hanya kehilangan sejumlah pemain andalan, meneer Van Gaal juga terlihat gugup untuk memperbaiki barisan pertahanannya. Tercatat, tiga dari lima pertandingan terakhir di Liga Champions musim ini mereka selalu kebobolan dalam waktu 15 menit.

Yang lebih menyakitkan dari kekalahan United adalah Wolfsburg mampu mengamankan kemenangan pertama kalinya Wayne Rooney cs. Keberhasilan itu sekaligus mengakhiri rentetan kekalahan atas tim Liga Inggris (United, Fulham, dan Everton).

Kekecewaan Van Gaal makin menjadi kala penggemar maupun mantan pemain United mengkritik kinerjanya selama di Old Trafford. Tapi eks pelatih Barcelona itu selalu mempunyai jurus ampuh untuk mengatasi cibiran tersebut salah satunya dengan berkata sudah saatnya mereka mengubah pola pikirnya bahwa Setan Merah tak selalu dalam keadaan mujur.

"Mereka selalu mengatakan klub seperti Manchester United harus menang. Itu perkataan masa lalu dan Anda harus menganalisis keadaan klub saat ini. Sekarang kondisinya berbeda dimana banyak klub yang punya uang, struktur yang mumpuni, dan memenangkan setiap pertandingannya. Apalagi dengan aturan pada tahun depan, semua klub di Liga Premier memiliki anggaran yang lebih besar daripada kebanyakan di Eropa. Itu membuat perbedaan besar. Setiap klub juga dapat membeli pemain. Anda berpikir Manchester United memiliki banyak uang - itu benar. Tapi klub lain yang meminta lebih dari kami," tambah Van Gaal.

Perbedaan yang paling mencolok adalah klub yang tak diunggulkan mampu menjungkalkan klub favorit juara. Semua ini, tambah Van Gall, hanya terjadi di Liga Inggris dan tidak ada kompetisi kompetitif seperti ini.

"Setiap minggu selalu ada kejutan datang dari klub bawah, karena mereka berhasil mengalahkan tim papan atas. Tidak ada peristiwa seperti terjadi di liga lain, ini hanya terjadi di Liga Inggris."

Catatan menarik Bournemouth versus United

1. Ini adalah pertemuan pertama antara Bournemouth dan United di Liga Premier Inggris

2. Terakhir kali Manchester United bermain di kandang Bournemouth sejak 26 tahun yang lalu (Piala FA). Saat itu United memenangkan putaran kelima dengan skor 1-0.

3. Bournemouth dan United beberapa kali bentrok di piala Inggris (FA dan Capital One). Tercatat, Bournemouth hanya menang sekali, sementara United lima kali mengamankan kemenangan. Dua pertandingan lainnya berlangsung seri.

4. Kemenangannya atas Chelsea pekan lalu bakal dijadikan Bournemouth sebagai bekal untuk mengalahkan United. Mereka sejauh ini memiliki rekor bagus dalam tiga pertandingan terakhir dengan menang satu dan dua seri. Artinya mereka belum terkalahkan. Disisi lain, tim polesan Eddie Howe terlihat keropos di barisan pertahanan. Tercatat, gawang Bournemouth telah kemasukan 30 gol dalam 15 pertandingan Liga Premier Inggris.

5. United juga punya tradisi kemenangan yang patut diacungi jempol. Dalam tujuh pertandingan Liga Inggris, mereka belum terkalahkan.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1795 seconds (0.1#10.140)