Preview Arema vs Persipura: Totalitas Singo Edan
A
A
A
SLEMAN - Arema Cronus mendapat tantangan berat saat meladeni Persipura Jayapura pada laga pembuka Grup E babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (13/12). Arema butuh totalitas dan eksplosivitas demi meredam Mutiara Hitam.
Pelatih Arema Joko Susilo meyakini totalitas di lapangan menjadi hal yang harus digelorakan tim berjuluk Singo Edan. Fakta bahwa beberapa kali Arema sukses menundukkan Persipura, terakhir di SCM Cup 2015, memantik semangat arek-arek Malang untuk melakukannya kembali di Sleman.
Arema yang punya karakter 'beringas' dan mengusung pola 4-3-3, tidak akan mengendurkan tekanan di laga nanti. Joko Susilo menyatakan timnya tidak boleh berada di bawah level Persipura, baik secara permainan, penguasaan bola, hingga determinasi dan semangat.
"Untuk bisa menang lawan tim sekaliber Persipura, jelas sangat dibutuhkan totalitas. Kami harus menjaga level di semua aspek agar tidak berada di bawah Persipura. Mereka memiliki ancaman serius dan harus dihadapi dengan permainan spesial," jelas Joko Susilo, Sabtu (12/12/2015).
Dia menyatakan tak akan mengubah pola dan karakter Arema, walau belum mau membuka skenarionya secara detil. Pelatih 44 tahun ini mengatakan semua pemain yang dibawa ke Sleman dalam kondisi siap dimainkan walau ada yang sempat cedera seperti Samsul Arif dan Kiko Insa.
"Semua memang masih perlu dipantau hingga hari pertandingan. Tapi saya melihat semua pemain dalam kondisi siap tempur. Soal strategi kami masih terus mematangkan berdasar kekuatan lawan, yang jelas Arema akan tetap bermain ofensif," beber Joko Susilo.
Hampir dipastikan formasi 4-3-3 bakal dipertahankan Joko Susilo karena itu format terbaik yang dimilikinya. Trisula Samsul Arif, Cristan Gonzales dan Esteban Vizcarra menjadi mata pisau bagi lini serang Singo Edan, ditopang Ahmad Bustomi dkk di belakangnya. (Baca juga: Tantang Persipura, Singo Edan Bawa Misi Bayar Utang ke Aremania).
"Saya rasa pertandingan akan sangat seru, yakni dua tim yang sama-sama ofensif akan menampilkan karakternya masing-masing. Seluruh pemain sudah paham bagaimana ketat dan kerasnya pertandingan nanti dan tidak ada masalah dengan itu. Saya yakin Arema bisa mengatasinya," kata kapten Arema Ahmad Bustomi.
Pelatih Persipura Osvaldo Lessa meyakini kekuatan yang dihadapi timnya tidaklah main-main dan levelnya lebih tinggi dibanding rival di babak awal lalu. Dia mengingatkan timnya agar selalu awas di setiap lini karena Arema memiliki kualitas mumpuni.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya, taktik, strategi dan fisik. Sekarang tinggal berusaha keras agar apa yang kami persiapkan berjalan di pertandingan nanti. Arema tim yang sangat bagus dan tidak mungkin kami hadapi dengan performa yang biasa," ucap Lessa.
Potensi absennya kapten Boaz Solossa menurutnya tidak menjadi beban bagi timnya. Dengan atau tanpa Boaz, dirinya ingin Mutiara Hitam menampilkan performa terbaik karena masih memiliki beberapa pemain berkualitas dan bisa diandalkan di laga besar.
Menyoal kekuatan Arema, suksesor Jacksen F Tiago ini tak memungkiri bahwa ada beberapa pemain yang butuh perlakuan khusus, seperti Samsul Arif, Esteban Vizcarra hingga Cristian Gonzales. "Tapi secara keseluruhan pemain Arema bisa membahayakan," tambahnya.
Lancine Kone, Ian Louis Kabes dan Lukas Mandowen diprediksi akan menjadi motor serangan di lini depan. Kecepatan dan skill individu mereka layak menjadi perhatian bek-bek Arema Cronus yang agak kesulitan menghadapi serangan kilat.
Lancine Kone, pemain yang menjadi bagian Arema Cronus di Piala Presiden lalu, menyatakan timnya harus jeli memanfaatkan kelemahan lawannya. "Arema punya kelemahan dan kami harus bisa mengekploitasi itu. Saya siap memberikan kemenangan untuk Persipura," koarnya.
Perkiraan Pemain
Persipura (4-3-3): Ferdiansyah (k), Tinus Pae, D Fakdawer, Bio Paulin, Rony Beroperay; Lim Jun Sik, Emmanuel Wanggai, Ronald Sesmot; Ian Kabes, Christian Sibi, Lancine Kone.
Pelatih: Osvaldo Lessa
Arema Cronus (4-3-3): Kadek Wardana (k), Benny Wahyudi, Kiko Ina, Purwaka Y, Junda Irawan; A Bustomi, Dio Permana, Juan Revi; Samsul Arif, E Vizcarra, C Gonzales.
Pelatih: Joko Susilo
Pelatih Arema Joko Susilo meyakini totalitas di lapangan menjadi hal yang harus digelorakan tim berjuluk Singo Edan. Fakta bahwa beberapa kali Arema sukses menundukkan Persipura, terakhir di SCM Cup 2015, memantik semangat arek-arek Malang untuk melakukannya kembali di Sleman.
Arema yang punya karakter 'beringas' dan mengusung pola 4-3-3, tidak akan mengendurkan tekanan di laga nanti. Joko Susilo menyatakan timnya tidak boleh berada di bawah level Persipura, baik secara permainan, penguasaan bola, hingga determinasi dan semangat.
"Untuk bisa menang lawan tim sekaliber Persipura, jelas sangat dibutuhkan totalitas. Kami harus menjaga level di semua aspek agar tidak berada di bawah Persipura. Mereka memiliki ancaman serius dan harus dihadapi dengan permainan spesial," jelas Joko Susilo, Sabtu (12/12/2015).
Dia menyatakan tak akan mengubah pola dan karakter Arema, walau belum mau membuka skenarionya secara detil. Pelatih 44 tahun ini mengatakan semua pemain yang dibawa ke Sleman dalam kondisi siap dimainkan walau ada yang sempat cedera seperti Samsul Arif dan Kiko Insa.
"Semua memang masih perlu dipantau hingga hari pertandingan. Tapi saya melihat semua pemain dalam kondisi siap tempur. Soal strategi kami masih terus mematangkan berdasar kekuatan lawan, yang jelas Arema akan tetap bermain ofensif," beber Joko Susilo.
Hampir dipastikan formasi 4-3-3 bakal dipertahankan Joko Susilo karena itu format terbaik yang dimilikinya. Trisula Samsul Arif, Cristan Gonzales dan Esteban Vizcarra menjadi mata pisau bagi lini serang Singo Edan, ditopang Ahmad Bustomi dkk di belakangnya. (Baca juga: Tantang Persipura, Singo Edan Bawa Misi Bayar Utang ke Aremania).
"Saya rasa pertandingan akan sangat seru, yakni dua tim yang sama-sama ofensif akan menampilkan karakternya masing-masing. Seluruh pemain sudah paham bagaimana ketat dan kerasnya pertandingan nanti dan tidak ada masalah dengan itu. Saya yakin Arema bisa mengatasinya," kata kapten Arema Ahmad Bustomi.
Pelatih Persipura Osvaldo Lessa meyakini kekuatan yang dihadapi timnya tidaklah main-main dan levelnya lebih tinggi dibanding rival di babak awal lalu. Dia mengingatkan timnya agar selalu awas di setiap lini karena Arema memiliki kualitas mumpuni.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya, taktik, strategi dan fisik. Sekarang tinggal berusaha keras agar apa yang kami persiapkan berjalan di pertandingan nanti. Arema tim yang sangat bagus dan tidak mungkin kami hadapi dengan performa yang biasa," ucap Lessa.
Potensi absennya kapten Boaz Solossa menurutnya tidak menjadi beban bagi timnya. Dengan atau tanpa Boaz, dirinya ingin Mutiara Hitam menampilkan performa terbaik karena masih memiliki beberapa pemain berkualitas dan bisa diandalkan di laga besar.
Menyoal kekuatan Arema, suksesor Jacksen F Tiago ini tak memungkiri bahwa ada beberapa pemain yang butuh perlakuan khusus, seperti Samsul Arif, Esteban Vizcarra hingga Cristian Gonzales. "Tapi secara keseluruhan pemain Arema bisa membahayakan," tambahnya.
Lancine Kone, Ian Louis Kabes dan Lukas Mandowen diprediksi akan menjadi motor serangan di lini depan. Kecepatan dan skill individu mereka layak menjadi perhatian bek-bek Arema Cronus yang agak kesulitan menghadapi serangan kilat.
Lancine Kone, pemain yang menjadi bagian Arema Cronus di Piala Presiden lalu, menyatakan timnya harus jeli memanfaatkan kelemahan lawannya. "Arema punya kelemahan dan kami harus bisa mengekploitasi itu. Saya siap memberikan kemenangan untuk Persipura," koarnya.
Perkiraan Pemain
Persipura (4-3-3): Ferdiansyah (k), Tinus Pae, D Fakdawer, Bio Paulin, Rony Beroperay; Lim Jun Sik, Emmanuel Wanggai, Ronald Sesmot; Ian Kabes, Christian Sibi, Lancine Kone.
Pelatih: Osvaldo Lessa
Arema Cronus (4-3-3): Kadek Wardana (k), Benny Wahyudi, Kiko Ina, Purwaka Y, Junda Irawan; A Bustomi, Dio Permana, Juan Revi; Samsul Arif, E Vizcarra, C Gonzales.
Pelatih: Joko Susilo
(sha)