Singo Edan Terkam Mutiara Hitam
Minggu, 13 Desember 2015 - 22:05 WIB
Singo Edan Terkam Mutiara Hitam
A
A
A
SLEMAN - Arema Cronus belum terkalahkan di ajang Piala Jenderal Sudirman. Tim asuhan Joko Susilo kembali memetik kemenangan saat tampil pada laga pertama babak delapan besar, Minggu (13/12/2015).
Kubu Singo Edan sukses menerkam Persipura Jayapura. Meski tampil di Stadion Maguwoharjo Sleman yang bukan markasnya sendiri, Arema tetap solid dan bisa meredam agresivitas Mutiara Hitam.
Babak pertama diwarnai dua kejadian penting. Pada menit 12, Bio Paulin menjatuhkan Kiko Insa di kotak terlarang. Wasit menghadiahi kartu kuning sekaligus memberikan hukuman penalti. Samsul Arif maju sebagai eksekutor dan ia sukses menuntaskan tugasnya dengan sempurna.
Catatan penting berikutnya terjadi di menit 26. Untuk kali kedua, Bio Paulin melakukan pelanggaran keras. Tanpa ampun, wasit melayangkan kartu kuning yang disusul dengan kartu merah. Persipura harus bermain dengan 10 orang dan keadaan itu cukup menyulitkan mereka untuk mendobrak lini belakang Arema.
Persipura terus mencoba di babak kedua. Namun sejumlah peluang tak bisa dimaksimalkan untuk menyamakan kedudukan. Hingga laga usai, skor tidak berubah. Arema berhak meraih tiga poin dan kini duduk di posisi dua klasemen grup E
Untuk sementara mereka harus mengalah dari Pusamania Borneo FC (PBFC). Pada laga kontra Surabaya United, PBFC menang 2-1 sehingga lebih pantas menghuni puncak klasemen.
Kubu Singo Edan sukses menerkam Persipura Jayapura. Meski tampil di Stadion Maguwoharjo Sleman yang bukan markasnya sendiri, Arema tetap solid dan bisa meredam agresivitas Mutiara Hitam.
Babak pertama diwarnai dua kejadian penting. Pada menit 12, Bio Paulin menjatuhkan Kiko Insa di kotak terlarang. Wasit menghadiahi kartu kuning sekaligus memberikan hukuman penalti. Samsul Arif maju sebagai eksekutor dan ia sukses menuntaskan tugasnya dengan sempurna.
Catatan penting berikutnya terjadi di menit 26. Untuk kali kedua, Bio Paulin melakukan pelanggaran keras. Tanpa ampun, wasit melayangkan kartu kuning yang disusul dengan kartu merah. Persipura harus bermain dengan 10 orang dan keadaan itu cukup menyulitkan mereka untuk mendobrak lini belakang Arema.
Persipura terus mencoba di babak kedua. Namun sejumlah peluang tak bisa dimaksimalkan untuk menyamakan kedudukan. Hingga laga usai, skor tidak berubah. Arema berhak meraih tiga poin dan kini duduk di posisi dua klasemen grup E
Untuk sementara mereka harus mengalah dari Pusamania Borneo FC (PBFC). Pada laga kontra Surabaya United, PBFC menang 2-1 sehingga lebih pantas menghuni puncak klasemen.
(bep)
