Dramatis, 10 Pemain Persija Sukses Singkirkan PS TNI
A
A
A
SOLO - Persija Jakarta sukses mengatasi tekanan PS TNI. Tampil di Stadion Manahan Solo pada laga kedua babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Selasa (15/12/2015) Persija menang dengan skor tipis 1-0.
PS TNI sebenarnya sangat mendominasi sejak awal pertandingan. Saat laga berjalan dua menit, tembakan Legimin Laharjo mengagetkan penjaga gawang Persija, Adritany Ardhiyasa. Untungnya mantan kiper Timnas Indonesia U-23 itu bergerak sigap. Bola berhasil diamankannya tanpa merasakan kendala berarti.
Setelah itu beberapa peluang kembali mereka dapatkan. Namun sayang, masih belum bisa diubah menjadi gol.
Persija sempat membalas serangan. Tapi usaha Pandi Lestaluhu masih bisa digagalkan kiper PS TNI, Dhika Bayangkara.
Di awal babak kedua, Persija harus bermain dengan 10 orang. Kapten mereka, Ismed Sofyan diusir keluar lapangan karena kepergok melayangkan kakinya ke perut pemain lawan.
Laga sempat terhenti di menit 76. Salah satu lampu stadion mati dan wasit menunda pertandingan kurang lebih hingga 15 menit.
Tak lama setelah dilanjutkan, wasit mengeluarkan keputusan kontroversial. Pacho Kenmogne dijatuhkan hanya beberapa sentimeter dari kotak terlarang. Namun, wasit menganggapnya di dalam dan lahirlah hukuman penalti untuk PS TNI.
Raphael Maitimo maju sebagai eksekutor. Bola yang disepaknya nyaris tertahan oleh Dhika Bayangkara. Namun usaha Dhika tetap berakhir dengan kegagalan. Gawang PS TNI kebobolan dan ini jadi kekalahan kedua mereka di Piala Jenderal Sudirman.
Hasil buruk tersebut mengantarkan PS TNI keluar dari turnamen ini. Sementara Persija, mereka masih punya peluang lolos ke semifinal dan laga penentuan akan dimainkan saat berjumpa Semen Padang 20 Desember 2015.
PS TNI sebenarnya sangat mendominasi sejak awal pertandingan. Saat laga berjalan dua menit, tembakan Legimin Laharjo mengagetkan penjaga gawang Persija, Adritany Ardhiyasa. Untungnya mantan kiper Timnas Indonesia U-23 itu bergerak sigap. Bola berhasil diamankannya tanpa merasakan kendala berarti.
Setelah itu beberapa peluang kembali mereka dapatkan. Namun sayang, masih belum bisa diubah menjadi gol.
Persija sempat membalas serangan. Tapi usaha Pandi Lestaluhu masih bisa digagalkan kiper PS TNI, Dhika Bayangkara.
Di awal babak kedua, Persija harus bermain dengan 10 orang. Kapten mereka, Ismed Sofyan diusir keluar lapangan karena kepergok melayangkan kakinya ke perut pemain lawan.
Laga sempat terhenti di menit 76. Salah satu lampu stadion mati dan wasit menunda pertandingan kurang lebih hingga 15 menit.
Tak lama setelah dilanjutkan, wasit mengeluarkan keputusan kontroversial. Pacho Kenmogne dijatuhkan hanya beberapa sentimeter dari kotak terlarang. Namun, wasit menganggapnya di dalam dan lahirlah hukuman penalti untuk PS TNI.
Raphael Maitimo maju sebagai eksekutor. Bola yang disepaknya nyaris tertahan oleh Dhika Bayangkara. Namun usaha Dhika tetap berakhir dengan kegagalan. Gawang PS TNI kebobolan dan ini jadi kekalahan kedua mereka di Piala Jenderal Sudirman.
Hasil buruk tersebut mengantarkan PS TNI keluar dari turnamen ini. Sementara Persija, mereka masih punya peluang lolos ke semifinal dan laga penentuan akan dimainkan saat berjumpa Semen Padang 20 Desember 2015.
(bep)