PSIS Semarang Tetap Bermarkas di Stadion Jatidiri

Rabu, 16 Desember 2015 - 23:36 WIB
PSIS Semarang Tetap Bermarkas di Stadion Jatidiri
PSIS Semarang Tetap Bermarkas di Stadion Jatidiri
A A A
SEMARANG - Kabar PSIS Semarang akan boyongan dari Stadion Jatidiri ke Kendal tidak terbukti. CEO PT Mahesa Jenar Semarang, perusahaan pengelola PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyatakan tidak akan memindahkan sementara homebase tim pada saat turun dalam Piala Gubernur Jateng 2016.
Kendati ada renovasi Stadion Jatidiri di tribun utara dan selatan, markas Mahesa Jenar tetap di stadion tersebut. ''Tidak benar ada rencana pindah homebase di Kendal. Kita tidak pindah, masih tetap di Jatidiri karena lapangan tetap dipakai,”kata Yoyok Sukawi.

Menurut Yoyok, renovasi Jatidiri tidak akan mengganggu pergelaran turnamen Piala Gubernur. Renovasi tidak dilakukan secara menyeluruh, namun hanya sebagian saja.

Kan hanya tribun utara dan selatan dahulu untuk 2016, hanya tinggal menyambung dan menambah tempat duduk ke belakang.
Barangkali jika seperti Istora Senayan, akan mengganggu, karena Jatidiri itu kan terbuka, tidak seperti gedung,” terangnya.

Dana renovasi Stadion Jatidiri sudah disetujui oleh DPRD Jateng. Rehab yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah itu, untuk 2016 akan menghabiskan dana Rp28,5 miliar (stadion utama), termasuk untuk rumput lapangan.

Total untuk keseluruhan kompleks Stadion Jatidiri mencapai Rp60 miliar, termasuk di antaranya untuk GOR Indoor, lintasan sepatu roda dan gedung serbaguna.



Pada 2017, rencananya renovasi akan dilanjutkan di tribun barat (VIP, VVIP) dan timur. Khusus untuk barat, yang mengalami kerusakan dan perlu pembenahan segera adalah bagian atap karena beberapa titik berlubang.

Pemilik nama lengkap Alamsyah Satyanegara Sukawijaya menuturkan, nantinya stadion tersebut memiliki atap melingkar. Selama ini, yang diberi fasilitas untuk berteduh hanya ada di tribun VIP dan VVIP.
Namun, pembangunannya akan dilakukan secara bertahap.

”Anggaran kita kan juga terbatas, jadi harus tahap demi tahap, karena tidak menggunakan dana dari pusat,” papar Ketua Komisi E DPRD Jateng ini.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5553 seconds (0.1#10.140)