Belajar dari Pengalaman, Guangzhou Paham Cara Redam Raksasa Eropa

YOKOHAMA - Tampil di ajang Piala Dunia Antarklub, Guangzhou Evergrande pernah dikalahkan Bayern Muenchen pada 2013 lalu. Kembali menghadapi juara Liga Champions Eropa yakni Barcelona, manajer Luis Felipe Scolari yakin timnya sudah belajar dari pengalaman.

Keikutsertaan Guangzhou di ajang Piala Dunia Antarklub 2015 jadi yang kedua sepanjang sejarah mereka. Pada 2013 lalu, mereka juga sempat menjejak semifinal sebelum dikalahkan Bayern Muenchen dengan skor 0-3.

Kali ini, wakil Liga Super China yang juga juara Liga Champions Asia tersebut kembali menghadapi raksasa Eropa, Barcelona. Sadar timnya kalah kelas, Scolari yakin timnya sudah jauh lebih berkembang dari sebelumnya. (Baca Juga: Ini Kelemahan Barcelona yang Bisa Dimaksimalkan Guangzhou)

"Kami jadi semakin lebih baik dari hari ke hari dan saya sangat berterima kasih kepada pemain saya. Kami menyadari kualitas kami dan kualitas Barcelona. Pemain saya sangat termotivasi dan cerdas. Kami akan memberikan kinerja yang terbaik," tegas eks pelatih timnas Brasil dan Portugal tersebut dilansir The National.

"Kami tidak akan melakukan sesuatu yang istimewa. Kami adalah juara Asia dan harus termotivasi. Berapa banyak tim di dunia yang ingin berada di posisi seperti kami saat ini? Itu adalah motivasi terbesar," tambahnya.

Barcelona sendiri membidik gelar ketiganya di ajang Piala Dunia Antar Klub. Namun Blaugrana bakal bermain tanpa Neymar Jr yang dipastikan Luis Enrique bakal absen dalam pertandingan sore nanti. (Baca Juga: Soal Neymar, Enrique Enggak Mau Gambling)