Peraturan Baru Buat Marquez Geleng-geleng
A
A
A
JEREZ - Marc Marquez masih belum bisa membiasakan diri dengan teknologi baru di motornya, Honda RC213V. Ia mengungkapkan bahwa pergantian ban dari Bridgestone ke Michellin serta perubahan sistem elektronik mesin (ECU) memberikan pekerjaan tambahan jelang memulai persaingan MotoGP tahun depan.
"Levelnya akan berubah drastis. Salah satunya karena sistem elektronik yang baru. Kami butuh banyak waktu untuk mengerti sistem itu dengan benar," ungkap Marquez yang dikutip dari Speedweek.
"Pekerjaan ini sangat menguras tenaga. Kami harus tetap waspada dan memantau para pembalap lainnya," tambahnya.
Marquez sudah melakukan serangkaian uji coba di Sirkuit Jerez, November 2015 lalu. Namun sayangnya, hasil latihan tersebut belum memuaskan The Baby Alien.
Menurutnya kondisi ban Michellin pada bagian depan terlalu sulit untuk dikendalikan. Perubahan sistem ECU juga membuat motornya melaju dengan kecepatan dahsyat dan karenanya ia masih sering jatuh karena tak mudah mengendalikan keseimbangan RC213V versi terbaru.
"Levelnya akan berubah drastis. Salah satunya karena sistem elektronik yang baru. Kami butuh banyak waktu untuk mengerti sistem itu dengan benar," ungkap Marquez yang dikutip dari Speedweek.
"Pekerjaan ini sangat menguras tenaga. Kami harus tetap waspada dan memantau para pembalap lainnya," tambahnya.
Marquez sudah melakukan serangkaian uji coba di Sirkuit Jerez, November 2015 lalu. Namun sayangnya, hasil latihan tersebut belum memuaskan The Baby Alien.
Menurutnya kondisi ban Michellin pada bagian depan terlalu sulit untuk dikendalikan. Perubahan sistem ECU juga membuat motornya melaju dengan kecepatan dahsyat dan karenanya ia masih sering jatuh karena tak mudah mengendalikan keseimbangan RC213V versi terbaru.
(bep)