Antisipasi Teror, Panpel Kawal Khusus Pusamania Borneo

Jum'at, 18 Desember 2015 - 16:15 WIB
Antisipasi Teror, Panpel...
Antisipasi Teror, Panpel Kawal Khusus Pusamania Borneo
A A A
SLEMAN - Panitia pelaksana (panpel) babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman melakukan pengawalan ketat terhadap Pusamania Borneo FC. Kebijakan itu diambil panpel setelah anak asuh Kas Hartadi diteror pada laga pertama pada Minggu (13/12) lalu.

''Hasilevaluasi, keamanaan akan ditambah saat pemberangkatan dan pemulangan tim baik dari hotel maupun dari stadion,”tandas Ketua Panpel Group E Piala Jenderal Sudirman Ediyanto.

Dari laporan yang masuk, usai menjalani laga pembuka di Stadion Maguwoharjo melawan Surabaya United yang berakhir kemenangan anak-anak Samarinda 2-1, bus Pusamania Borneo FC dilempari oleh sejumlah oknum tidak bertanggung jawab. Lemparan juga dilakukan secara langsug kepada para pemain usai digelarnya pertandingan.

Bahkan saat keluar dari Stadion Maguwoharjo, disebut ada kelompok masyarakat yang berteriak-teriak provokatif kepada para pemain Pusamania Borneo FC yang berada di dalam bus. ''Pemain Pusamania mendapatkan teror tidak mengenakkan,”tambah Ediyanto tanpa mau membuka identitas dari pelaku teror kepada wartawan.

Penambahan jumlah personel pengawal Pusamania Borneo FC disebutkan Direktur Kompetisi dan Pertandingan Asprov PSSI DIY tersebut menyebut, tidak berlaku untuk tiga kontestan lain. Jika tim lain dikawal satu mobil Polisi Militer (PM), maka untuk Pusamania Borneo FC akan ditambah dengan satu truk anggota TNI.

Selain pengawalan kontestan, peningkatan pengamanan juga dilakukan di Stadion Maguwoharjo. Panpel menurutnya, tidak mau kecolongan lagi dengan masuknya benda-benda terlarang ke stadion kebanggaan warga Sleman tersebut. Pada laga hari pertama, tercatat ada lemparan benda-benda terlarang dari penonton ke tengah lapangan.

Termasuk penyalaan flare di tengah-tengah berlangsungnya pertandingan antara Arema Cronus melawan Persipura Jayapura. Keberadaan flare tersebut mengakibatkan pertandingan harus dihentikan karena asap memenuhi lapangan sehingga menyulitkan pemain.


(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2013 seconds (0.1#10.140)