Arema vs Surabaya United: Keuntungan Singo Edan

Sabtu, 19 Desember 2015 - 04:48 WIB
Arema vs Surabaya United:...
Arema vs Surabaya United: Keuntungan Singo Edan
A A A
SLEMAN - Arema Cronus dinaungi keuntungan jelang kontra Surabaya United di babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman, Sabtu (19/12) malam. Bagaimana tidak, kekuatan Surabaya United tereduksi jelang laga setelah secara mengejutkan memecat beberapa pemain seniornya.

Kiper Jendry Pitoy, bek Otavio Dutra, serta striker Pedro Javier, dipecat hanya beberapa hari jelang laga penentuan. Sementara Thiago Furtuoso ikut mengundurkan diri dengan alasan solidaritas untuk Dutra. Praktis, Surabaya United tidak memiliki satu pemain asing pun saat bersua Arema Cronus.

Keputusan manajemen Persebaya tersebut jelas berpotensi memengaruhi keseimbangan tim asuhan Ibnu Grahan. Bahkan mungkin juga berimbas pada mental dan konfidensi tim, karena yang tersisa adalah pemain lokal yang usianya masih muda atau mayoritas di bawah 25 tahun.

Keuntungan bagi Singo Edan? Tampaknya demikian. Walau pelatih Joko Susilo tidak mau terpengaruh dengan situasi internal lawannya, Arema kini lebih difavoritkan bisa meraih kemenangan kedua di delapan besar. "Saya tak terpengaruh dengan situasi di Surabaya United," kata Joko.

"Tentu manajemen dan pelatih Surabaya United telah memiliki pertimbangan sebelum mengurangi pemain. Jadi saya asumsikan mereka sudah siap dengan segala konsekuensinya. Tim Arema akan tetap fokus pada kualitas permainan dan mewujudkan target menang," tutur pelatih kelahiran Cepu, Jawa Tengah.

Tak bisa memainkan Hendro Siswanto karena skorsing kartu merah, Singo Edan bisa diperkuat Hasim Kipuw yang sudah bergabung tim. Walau kondisi fisik Kipuw belum mencapai 100% setelah sepekan 'cuti' karena ayahnya meninggal, tapi setidaknya ada opsi di lini belakang.

Joko memastikan timnya siap tempur kontra Surabaya United dan melihat tidak ada kondisi negatif yang menaungi timnya saat ini. "Kondisi Arema kini lebih baik dibanding sebelumnya. Idealnya kami bisa bermain lebih baik lagi dan mudah-mudahan semuanya berjalan sesuai rencana,"kata dia.

Tidak ada perubahan strategi, Ahmad Bustomi dkk bakal diinstruksikan untuk memberikan pressure berat untuk tim asal Kota Pahlawan. Dominan dalam penguasaan bola sekaligus memperbanyak intensitas serangan akan memperbesar peluang Arema untuk mengembalikan produktivitas.

Sementara, Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan mencoba tak menunjukkan kekhawatiran walau kehilangan empat pemain sekaligus jelang kontra Arema. Dia rupanya berupaya menjaga mental dengan menebar kepercayaan diri bisa meladeni permainan Singo Edan di Maguwoharjo.

"Langkah antisipasi sudah saya pikirkan, Surabaya United akan tampil full pemain lokal. Memang ini kurang positif karena harus kehilangan beberapa pemain, tapi bagaimana pun kami harus siap menghadapinya. Saya yakin tim masih bisa memberikan permainan terbaik lawan Arema,"papar Ibnu Grahan.

Tanpa Otavio Dutra di jantung pertahanan, kemungkinan Munhar dijadikan opsi karena pengalamannya. Sementara posisi striker yang selama ini ditempati Pedro Javier, bisa diperankan Fandi Eko Utomo. Kiper muda Thomas Ryan Bayu juga bakal menjadi kiper utama setelah kepergian Jendry Pitoy.

Ibnu tak menampik pemecatan beberapa pemain Surabaya United berpotensi menggoyahkan mental dan konfidensi tim, apalagi lawan yang dihadapi sekaliber Arema Cronus. Namun dia meminta pemainnya untuk tetap berpikir positif dan fokus pada performa di pertandingan, karena bagaimana pun itu laga penentuan.

"Saya terus memberikan motivasi kepada tim karena masih ada dua pertandingan dan wajib kami menangkan kalau ingin lolos. Saya berharap apa yang terjadi di Surabaya United akan memberikan efek positif, bukan sekaliknya," ujar pelatih jebolan Persebaya Surabaya ini.

Surabaya United memecat tiga pemain sekaligus karena dianggap tak memberi kontribusi maksimal, yakni Jendry Pitoy, Pedro Javier dan Otavio Dutra. Thiago Firtuoso menyusul mundur dengan alasan solidaritas. Rumor yang merebak, tiga pemain dipecat karena diduga terlibat suap saat kontra Pusamania Borneo FC. Tapi rumor itu belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Perkiraan Pemain:
Arema Cronus (4-3-3):

Kadek Wardana (gk), Benny Wahyudi, Kiko Insa, Purwaka Y, Junda Irawan; Ahmad Bustomi, Juan Revi, Dio Permana; Samsul Arif, Cristian Gonzalez, Esteban Vizcarra.

Surabaya United (4-4-1-1):
Thomas Ryan (gk), Putu Gede, Munhar, Sahrul Gunawan, Fatur Rochman; Siswanto, Evan Dimas, Zulfiandi, Ilham Udin; Wahyu Suboseto; Fandi Eko Utomo.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1300 seconds (0.1#10.140)