Sriwijaya FC Bidik 4 Turnamen Musim 2016
A
A
A
PALEMBANG - Sriwijaya FC mengagendakan mengikuti 4 turnamen untuk mengantisipasi matinya kompetisi di musim 2016. Manajer Sriwijaya FC (SFC) Nasrun Umar mengatakan, keempat turnamen itu adalah Marah Halim Cup, Piala Gubernur Jatim, Piala Wali Kota Padang, dan Piala Kapolri Cup.''Tahun depan dikabarkan ada empat turnamen, Laskar Wong Kito harus mengikuti semuanya,”kata Nasrun.Dilanjutkannya, hal itu sudah menjadi agenda besar harus dijalani tim di tahun depan. Kendati kejelasan turnamen belum pasti, namun Nasrun ingin tim eksis disetiap turnamen yang diselengarakan nantinya.''Marah Halim Cup pada Maret, Piala Gubernur Jatim di Februari. Kalau dua turnamen lagi wali kota Padang dan Piala Kapolri karena wacananya masih baru jadi kami belum tahu kapan pelaksanannya,”ujar Nasrun.Gagalnya tim mendapatkan dua trofi di Turnamen Piala Presiden dan Sudirman Cup membuat target di tahun depan menjadi tinggi. Demi memulihkan predikat tim SFC sebagai klub juara, misi mendapatkan trofi menjadi target mutlak.''Pertama kali ditunjuk menjadi manajer target saya tim harus juara. Hal itu masih selalu saya pegang erat. Walaupun untuk mencapai itu tidak mudah sejak awal saya akui menjadi manajer SFC bukan pekerjaan gampang,”tuturnya.Menurut Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Sumsel ini, kegagalan di Turnamen Sudirman Cup di awal perdana masa jabatannya karena banyak faktor.
Dijabarkan Nasrun, faktor pertama pemain direkrut bukanlah pemain bidikan sejati manajemen dan pelatih; faktor kedua banyak pemain inti Laskar Wong Kito telanjur berlaga di turnamen lain dan faktor terakhir persiapan dirasanya masih belum matang.''Karena waktu mepet jadi kita cari pemain yang ada dulu saja, terpaksa kita pilih Osas Saha dan Simone. Sedangkan turnamen sendiri sudah ada didepan mata kita. Jadi mau bagaimana lagi terpaksa mereka kita rekrut. Faktor lain pemain juga kelelahan karena terlibat Piala Habibie. Ketika itu saya benar-benar baru menjabat sebagai manajer jadi masih banyak masa transisi harus saya hadapi,”ungkapnya.Agar tidak kecolongan lagi, Nasrun mengaku secepatnya menarik punggawaLaskar Wong Kitountuk segera kembali merapat ke Palembang. Nasrun mencermati persiapan matang dengan waktu panjang banyak yang bisa dilakukan tim untuk mempertajam gaya permainan.''Saya ingin semua pemain tanggal 10 Januari 2016 sudah berkumpul dan mulai latihan lagi. Karena persiapan yang matang harus kita segera lakukan di Palembang. Tim juga harus menjalankan empat turnamen sekaligus,”pungkasnya.Ditambahkan oleh Muchendi Mahzareki kembali menjabat sebagai Asisten Manajer SFC mengambil alih posisi Achmad Haris (sekarang menjadi Sekertaris Tim lagi). Ia mengatakan, mewujudkan target tersebut jajaran manajemen masih melakukan evaluasi mencari skuat terbaik.
''Semua pemain masih kita evaluasi akhir bulan diumumkan. Karena tahun depan pekerjaan tim semakin berat, akan ada banyak turnamen yang kita hadapi,”jelasnya.
Dijabarkan Nasrun, faktor pertama pemain direkrut bukanlah pemain bidikan sejati manajemen dan pelatih; faktor kedua banyak pemain inti Laskar Wong Kito telanjur berlaga di turnamen lain dan faktor terakhir persiapan dirasanya masih belum matang.''Karena waktu mepet jadi kita cari pemain yang ada dulu saja, terpaksa kita pilih Osas Saha dan Simone. Sedangkan turnamen sendiri sudah ada didepan mata kita. Jadi mau bagaimana lagi terpaksa mereka kita rekrut. Faktor lain pemain juga kelelahan karena terlibat Piala Habibie. Ketika itu saya benar-benar baru menjabat sebagai manajer jadi masih banyak masa transisi harus saya hadapi,”ungkapnya.Agar tidak kecolongan lagi, Nasrun mengaku secepatnya menarik punggawaLaskar Wong Kitountuk segera kembali merapat ke Palembang. Nasrun mencermati persiapan matang dengan waktu panjang banyak yang bisa dilakukan tim untuk mempertajam gaya permainan.''Saya ingin semua pemain tanggal 10 Januari 2016 sudah berkumpul dan mulai latihan lagi. Karena persiapan yang matang harus kita segera lakukan di Palembang. Tim juga harus menjalankan empat turnamen sekaligus,”pungkasnya.Ditambahkan oleh Muchendi Mahzareki kembali menjabat sebagai Asisten Manajer SFC mengambil alih posisi Achmad Haris (sekarang menjadi Sekertaris Tim lagi). Ia mengatakan, mewujudkan target tersebut jajaran manajemen masih melakukan evaluasi mencari skuat terbaik.
''Semua pemain masih kita evaluasi akhir bulan diumumkan. Karena tahun depan pekerjaan tim semakin berat, akan ada banyak turnamen yang kita hadapi,”jelasnya.
(aww)