PS TNI vs Mitra Kukar: Butuh Keajaiban!
A
A
A
SOLO - PS TNI membutuhkan keajaiban saat menantang Mitra Kukar di laga terakhir babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman Grup D, Sabtu (20/12). Kekalahan yang diderita PS TNI di dua laga sebelumnya, Semen Padang 2-1 dan Persija Jakarta 1-0, membuat kans melaju ke babak berikutnya tak mudah.
Anak asuh Suharto AD harus berpesta gol lawan Mitra Kukar. Setidaknya, PS TNI harus selisih dua gol. Tentu bukan hal yang mudah. Mitra Kukar tak mau menjadi sansak oleh PS TNI.
Apalagi keinginan yang sama melaju ke babak berikutnya, tentu anak asuh Jafri Sastra ogah memberi kemenangan bagi PS TNI. Kalah dari Semen Padang 2-1 dan menang 3-1 atas Persija, menjadikan Mitra di posisi kedua klasemen dengan 3 poin, sama dengan Persija.
“Kami sudah siap melawan Mitra Kukar. Ini pertandingan terakhir babak 8 Besar, ini peluang terakhir kami untuk terus di turnamen ini,” ungkap Suharto.
Namun, melihat track record PS TNI di turnamen yang digelar Mahaka Sports And Entertainment itu, Legimin Raharjo dkk pernah merasakan posisi sulit di babak penyisihan Grup A. Kala melawan Pusamania Borneo FC, PS TNI tertinggal dua gol, yang berhasil disamakan olehAldino Herdianto. Pertandingan itu dimenangkan PS TNI melalui drama adu penalti.
Namun, kondisi ini berbeda. PS TNI wajib menang di waktu normal dengan selisih dua gol bila ingin terus menjajal tim Indonesia Super League (ISL).Itu pun bila Semen Padang kembali menorehkan kemenangan ketiganya dari Persija Jakarta.
“Memang berat, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menang dan melaju ke babak berikutnya. Tidak ada yang tidak mungkin, mudah-mudahan visi dan misi kami terwujud (menang),” tandas pelatih kepala plontos itu.
Suharto menyakini, strategi yang diterapkan Mitra Kukar, tak akan berbeda jauh dengan Seman Padang dan Persija, kala menghadapi PS TNI. Bila itu terjadi, Suharto telah menyiapkan racikan strategi khusus. “Kami akan bermain fight. Mitra tim yang bagus, dan saya rasa mereka akan sama dengan Persija dan Semen Padang bertandingan besok. Tapi saya sudah siapkan strategi khusus bila permainan Mitra tak berbeda jauh dengan Semen Padang dan Persija,” bebernya.
Namun, PS TNI tak bisa menurunkan skuad terbaiknya. Wanda Syahputra yang masih berkutat dengan cedera, ditambah lagi akumulasi kartu Wiganda Pradika dan Manahati Lestusen, menjadikan mantan pembesut PS Bintang Jaya Asahan itu mencari pengantinya. Suharto pun berharap doa dan dukungan masyarakat Sumatera Utara, khususnya Medan.
“Kalau soal itu, saya tidak terlalu memusingkannya. Banyak pilihan pemain lain, yang pasti pemain yang siap diturunkan itu yang saya pilih,” tegasnya.
Manajer PS TNI, Andry Mahyar Matondang menambahkan, pihaknya telah meminta agar pertandingan digelar bersamaan. Mengingat kondisi Grup D, semua tim masih memiliki kans, meski pun berbeda. Apalagi, PS TNI dengan Mitra melakoni pertandingan perdana pukul 15.00 WIB. “Sampai sekarang (kemarin siang) kami belum menerima jawaban. Kami sangat menyayangkan bila hal itu tidak dikabulkan,” pungkasnya.
Anak asuh Suharto AD harus berpesta gol lawan Mitra Kukar. Setidaknya, PS TNI harus selisih dua gol. Tentu bukan hal yang mudah. Mitra Kukar tak mau menjadi sansak oleh PS TNI.
Apalagi keinginan yang sama melaju ke babak berikutnya, tentu anak asuh Jafri Sastra ogah memberi kemenangan bagi PS TNI. Kalah dari Semen Padang 2-1 dan menang 3-1 atas Persija, menjadikan Mitra di posisi kedua klasemen dengan 3 poin, sama dengan Persija.
“Kami sudah siap melawan Mitra Kukar. Ini pertandingan terakhir babak 8 Besar, ini peluang terakhir kami untuk terus di turnamen ini,” ungkap Suharto.
Namun, melihat track record PS TNI di turnamen yang digelar Mahaka Sports And Entertainment itu, Legimin Raharjo dkk pernah merasakan posisi sulit di babak penyisihan Grup A. Kala melawan Pusamania Borneo FC, PS TNI tertinggal dua gol, yang berhasil disamakan olehAldino Herdianto. Pertandingan itu dimenangkan PS TNI melalui drama adu penalti.
Namun, kondisi ini berbeda. PS TNI wajib menang di waktu normal dengan selisih dua gol bila ingin terus menjajal tim Indonesia Super League (ISL).Itu pun bila Semen Padang kembali menorehkan kemenangan ketiganya dari Persija Jakarta.
“Memang berat, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menang dan melaju ke babak berikutnya. Tidak ada yang tidak mungkin, mudah-mudahan visi dan misi kami terwujud (menang),” tandas pelatih kepala plontos itu.
Suharto menyakini, strategi yang diterapkan Mitra Kukar, tak akan berbeda jauh dengan Seman Padang dan Persija, kala menghadapi PS TNI. Bila itu terjadi, Suharto telah menyiapkan racikan strategi khusus. “Kami akan bermain fight. Mitra tim yang bagus, dan saya rasa mereka akan sama dengan Persija dan Semen Padang bertandingan besok. Tapi saya sudah siapkan strategi khusus bila permainan Mitra tak berbeda jauh dengan Semen Padang dan Persija,” bebernya.
Namun, PS TNI tak bisa menurunkan skuad terbaiknya. Wanda Syahputra yang masih berkutat dengan cedera, ditambah lagi akumulasi kartu Wiganda Pradika dan Manahati Lestusen, menjadikan mantan pembesut PS Bintang Jaya Asahan itu mencari pengantinya. Suharto pun berharap doa dan dukungan masyarakat Sumatera Utara, khususnya Medan.
“Kalau soal itu, saya tidak terlalu memusingkannya. Banyak pilihan pemain lain, yang pasti pemain yang siap diturunkan itu yang saya pilih,” tegasnya.
Manajer PS TNI, Andry Mahyar Matondang menambahkan, pihaknya telah meminta agar pertandingan digelar bersamaan. Mengingat kondisi Grup D, semua tim masih memiliki kans, meski pun berbeda. Apalagi, PS TNI dengan Mitra melakoni pertandingan perdana pukul 15.00 WIB. “Sampai sekarang (kemarin siang) kami belum menerima jawaban. Kami sangat menyayangkan bila hal itu tidak dikabulkan,” pungkasnya.
(aww)