Debut Profesional Hamzah Ajahmi Berujung Maut
A
A
A
OHIO - Awan gelap menyelimuti dunia tinju di Ohio, Amerika Serikat. Menurut sejumlah laporan, petinju yang baru memulai debut profesional pada Sabtu (19/12/2015) akhir pekan kemarin, meninggal dunia akibat menderita trauma otak.
Seperti dilansir Fightnews, Kamis (24/12/2015), petinju itu telah diidentifikasi sebagai Hamzah Ajahmi dari Dearborn. Menurut Bernie Profato selaku Direktur Eksekutif Komisi Athletic Ohio diketahui meninggal dunia di rumah sakit Youngstown setelah menjalani operasi otak usai pertarungan melawan Anthony Taylor dari Warren, Ohio.
Profato berkata dalam pertarungan kelas terbang Ajahmi terpaksa terkapar sebanyak empat kali. Tiga kali di ronde pertama dan satu kali di ronde keempat. Pukulan yang dilepaskan Taylor menyebabkan petinju berusia 19 tahun itu mengalami trauma otak dan ia dikabarkan kehilangan kesadaran ketika terjatuh di ronde keempat tersebut.
Setelah dibawa ke rumah sakit dan menjalani operasi, Ajahmi dikabarkan meninggal dunia pada Selasa lalu. Promotor pertarungan Jack Loew mengatakan bahwa Taylor merasa sedih dengan kejadian ini. Padahal ini adalah debut profesional pertamanya di olahraga tinju.
"Anda seharusnya menikmati kemenangan pertama Anda. Sekarang, Ajahmi sudah tak akan terlihat lagi di atas ring tinju untuk selamanya. Ini adalah olahraga brutal seperti hoki, bisbol, dan sepak bola. Namun selama pertarungan Ajahmi tidak menunjukkan fisik yang baik karena ia sudah menderita pukulan pada bagian otak yang menyebabkannya terjatuh di ronde pertama sebanyak tiga kali dan satu kali di ronde keempat. Andai dia tidak kehilangan di ronde pertama, ia mungkin akan memenangkan pertarungan," ungkap Loew seperti dikutip Mlive.
Seperti dilansir Fightnews, Kamis (24/12/2015), petinju itu telah diidentifikasi sebagai Hamzah Ajahmi dari Dearborn. Menurut Bernie Profato selaku Direktur Eksekutif Komisi Athletic Ohio diketahui meninggal dunia di rumah sakit Youngstown setelah menjalani operasi otak usai pertarungan melawan Anthony Taylor dari Warren, Ohio.
Profato berkata dalam pertarungan kelas terbang Ajahmi terpaksa terkapar sebanyak empat kali. Tiga kali di ronde pertama dan satu kali di ronde keempat. Pukulan yang dilepaskan Taylor menyebabkan petinju berusia 19 tahun itu mengalami trauma otak dan ia dikabarkan kehilangan kesadaran ketika terjatuh di ronde keempat tersebut.
Setelah dibawa ke rumah sakit dan menjalani operasi, Ajahmi dikabarkan meninggal dunia pada Selasa lalu. Promotor pertarungan Jack Loew mengatakan bahwa Taylor merasa sedih dengan kejadian ini. Padahal ini adalah debut profesional pertamanya di olahraga tinju.
"Anda seharusnya menikmati kemenangan pertama Anda. Sekarang, Ajahmi sudah tak akan terlihat lagi di atas ring tinju untuk selamanya. Ini adalah olahraga brutal seperti hoki, bisbol, dan sepak bola. Namun selama pertarungan Ajahmi tidak menunjukkan fisik yang baik karena ia sudah menderita pukulan pada bagian otak yang menyebabkannya terjatuh di ronde pertama sebanyak tiga kali dan satu kali di ronde keempat. Andai dia tidak kehilangan di ronde pertama, ia mungkin akan memenangkan pertarungan," ungkap Loew seperti dikutip Mlive.
(bbk)