Soal Finlandia Masuk Kalender MotoGP 2017, Menpora: Itu Isu Lama

Minggu, 27 Desember 2015 - 20:58 WIB
Soal Finlandia Masuk...
Soal Finlandia Masuk Kalender MotoGP 2017, Menpora: Itu Isu Lama
A A A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menanggapi dingin isu seputar ketertarikan Dorna Sports terhadap rencana Finlandia menggelar MotoGP 2017. Menurutnya, itu adalah isu lama dan bahkan ada beberapa negara yang sudah menyiapkan diri sebagai tuan rumah.

"Ada isu akan bergeser ke Finlandia, saya kira itu isu lama dan tidak hanya Finlandia menurut saya, ada beberapa negara yang sudah menyiapkan diri sebagai tuan rumah," ungkap Imam, seusai menghadiri acara peluncuran logo dan maskot di Jakarta, Minggu (27/12/2015).

Sebelumnya, Dorna Sports selaku pemegang hak komersial gelaran MotoGP mulai meragukan kesiapan Indonesia menggelar ajang balap roda dua di Sirkuit Internasional Sentul pada 2017. Ini bukan sekadar rumor, sebab Carmelo Ezpeleta mulai memberikan angin segar kepada Finlandia.

Pekan lalu, Ezpeleta selaku bos Dorna dilaporkan tengah melakukan negosiasi dengan pihak Kymi Motorsports Park, yang bakal jadi pelaksana balapan di Finlandia. Apalagi mereka sudah unggul satu langkah dari Indonesia dengan membangun sirkuit di Kausala dimana memiliki trek sepanjang 4,8 km. (Baca juga: Kemenpora Pastikan Indonesia Masuk Kalender MotoGP 2017)

Namun demikian, Menpora berkumis tipis itu tetap percaya jika Indonesia bakal mendatangkan pembalap kelas dunia pada 2017. Apalagi Indonesia sudah mendapatkan kontrak selama tiga tahun untuk menjadi tuan rumah balap motor tersebut.

"Tapi yang pasti ini kesempatan yang baik bagi Indonesia dan tidak bisa menyia-nyiakan kesempatan ini dan pemerintah akan terus mendorong keluarnya Keppres sehingga MotoGP tetap dilaksanakan di Indonesia."

Keppres adalah salah satu syarat yang wajib dipatuhi pemerintah Indonesia jika ingin mendaftarkan Sirkuit Internasional Sentul sebagai arena balap Sirkus MotoGP pada 2017 mendatang. Namun itikad baik itu hingga saat ini belum juga terlaksana dan masyarakat pecinta balap roda dua mulai dirundung kegelisahan.

Kendati beredar kabar bahwa Indonesia siap menyelenggarakan balap MotoGP selama tiga tahun (2017,2018, dan 2019). Namun bagi Dorna Sports selaku pemegang hak komersial, mereka hanya menginginkan surat sakti yang dikeluarkan oleh Sesneg yang sudah ditandatangani Presiden RI Joko Widodo. (Baca juga: Dorna Butuh Surat Sakti Keseriusan Indonesia Gelar MotoGP 2017)
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0842 seconds (0.1#10.140)