Gaet Sponsor, Ini Permintaan PSIS Semarang Kepada PT Liga

Rabu, 30 Desember 2015 - 17:31 WIB
Gaet Sponsor, Ini Permintaan PSIS Semarang Kepada  PT Liga
Gaet Sponsor, Ini Permintaan PSIS Semarang Kepada PT Liga
A A A
SEMARANG - PSIS Semarang berharap bisa dipermudah dalam menggaet sponsor di kompetisi musim 2016. Salah satunya berharap agar PT Liga Indonesia membantu klub kasta kedua dengan menyiarkan pertandingan secara live di televisi.

Jika turnamen atau kompetisi bisa ditayangkan di televisi, sponsor akan tertarik menggelontorkan dana. Sebaliknya, jika pertandingan Divisi utama
tidak disiarkan televisi akan berimbas pada kurangnya minat sponsor meski klub tersebut memiliki suporter fanatik.
”Pada kompetisi DU dua musim lalu, tidak disiarkan langsung di televisi, sehingga tidak signifikan bagi klub,”ungkap Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho.

Pada dua musim lalu, DU memang tidak disiarkan secara live, melainkan melalui televisi berbayar. Akibatnya, tidak seluruh lapisan masyarakat bisa mengakses.

Setyo menyebut, beberapa hal yang menjadi alasan sponsor bersedia membantu klub harus memenuhi berbagai persyaratan. Keinginan dari sponsor tersebut selain disiarkan di televisi, juga melihat peluang klub itu sendiri dalam kompetisi. Kemudian juga prestasi klub, dan suporter dari klub itu sendiri.

”Jadi tidak hanya ada eboard yang terpampang di pinggir lapangan saja, banyak sekali aspeknya,” ujarnya.

Menurut dia, Mahesa Jenar sudah memiliki modal sebagai tim yang memiliki prestasi, suporter fanatik dan sudah dikenal masyarakat secara luas. ”Tentu ini juga butuh dukungan dari penyelenggara kompetisi, agar tim juga semakin kuat dalam pendanaan,” ucapnya.

PSIS Semarang memang masih memfokuskan untuk menghadapi Piala Gubernur Jateng 2016. Turnamen Independen yang akan digulirkan PT Liga Indonesia diharapkan diputar, setelah Piala Gubernur usai.


Sejauh ini juga belum ada kabar ada sponsor yang mendekat ke PSIS.
Upaya untuk mendatangkan sponsor pada musim depan, tentu tidak akan mudah bagi tim, karena manajemen dituntut untuk bisa kembali menghidupkan kepercayaan setelah terlibat skandal sepak bola gajah.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6798 seconds (0.1#10.140)