Conte Akan Kembali ke Nyonya Tua
Kamis, 31 Desember 2015 - 18:46 WIB
Conte Akan Kembali ke Nyonya Tua
A
A
A
TURIN - Spekulasi masa depan Antonio Conte seusai menukangi timnas Italia di Piala Eropa 2016, sedikit terkuak. Super agen Mino Raiola mengklaim tidak akan terkejut melihat Antonio Conte kembali ke Juventus.
"Saya bisa melihat Jose Mourinho di Manchester United. Sementara di Milan, Max (Pelatih Massimiliano Allegri) terpesona oleh sepak bola Inggris. Saya pikir, jika tawaran datang dari Liga Primer, Max akan tergoda. Tentu saja hal ini juga tergantung pada Juventus," kata Raiola kepada Tuttosport.
Raiola berharap Conte meninggalkan timnas Gli Azzurri setelah Piala Eropa 2016. Menurutnya, pelatih seperti Conte tidak bisa untuk selalu mau dan mampu melakukan apa yang Presiden Federasi Sepak Bola Italia Carlo Tavecchio minta.
"Saya tidak akan terkejut jika Conte kembali ke Juventus. Saya pernah membawa Conte ke Milan dan kami benar-benar dekat. Saat itu tahun 2014, saya mengatakan kepadanya: 'Ini saatnya untuk bergabung dengan Milan, seperti dengan Juventus, Anda hanya akan mengelola sekitar empat pertandingan."
"Dia membuktikan saya salah. Conte berhenti setelah dua sesi latihan. Tapi, itu kisah masa lalu. Kini, Milan harus memberikan ruang untuk Sinisa Mihajlovic yang juga seorang pelatih hebat."
Conte menangani La Vecchia Signora (Si Nyonya Tua), julukan Juventus, periode 2011–2014. Memenangi tiga trofi Serie A (2011/12, 2012/13, dan 2013/14) serta dua Supercoppa Italiana (2012, 2013).
"Saya sangat mengagumi Conte. Dia bisa pergi ke mana saja, tapi siapa pun klub yang mengontraknya, dia harus diberi keleluasaan untuk mengekspresikan karakternya dengan penuh."
"Saya bisa melihat Jose Mourinho di Manchester United. Sementara di Milan, Max (Pelatih Massimiliano Allegri) terpesona oleh sepak bola Inggris. Saya pikir, jika tawaran datang dari Liga Primer, Max akan tergoda. Tentu saja hal ini juga tergantung pada Juventus," kata Raiola kepada Tuttosport.
Raiola berharap Conte meninggalkan timnas Gli Azzurri setelah Piala Eropa 2016. Menurutnya, pelatih seperti Conte tidak bisa untuk selalu mau dan mampu melakukan apa yang Presiden Federasi Sepak Bola Italia Carlo Tavecchio minta.
"Saya tidak akan terkejut jika Conte kembali ke Juventus. Saya pernah membawa Conte ke Milan dan kami benar-benar dekat. Saat itu tahun 2014, saya mengatakan kepadanya: 'Ini saatnya untuk bergabung dengan Milan, seperti dengan Juventus, Anda hanya akan mengelola sekitar empat pertandingan."
"Dia membuktikan saya salah. Conte berhenti setelah dua sesi latihan. Tapi, itu kisah masa lalu. Kini, Milan harus memberikan ruang untuk Sinisa Mihajlovic yang juga seorang pelatih hebat."
Conte menangani La Vecchia Signora (Si Nyonya Tua), julukan Juventus, periode 2011–2014. Memenangi tiga trofi Serie A (2011/12, 2012/13, dan 2013/14) serta dua Supercoppa Italiana (2012, 2013).
"Saya sangat mengagumi Conte. Dia bisa pergi ke mana saja, tapi siapa pun klub yang mengontraknya, dia harus diberi keleluasaan untuk mengekspresikan karakternya dengan penuh."
(sha)
