Top Skor, Pemain dan Suporter Terbaik, Hadiahnya Sama; Rp100 Juta
Top Skor, Pemain dan Suporter Terbaik, Hadiahnya Sama; Rp100 Juta
A
A
A
JAKARTA - Hadiah individual di Piala Jenderal Sudirman 2015 berbeda nilainya dengan Piala Presiden 2015. Untuk Piala Jenderal Sudirman, baik untuk kategori Pemain Terbaik dan Top Skor turnamen, diganjar Rp100 juta. Nilai itu sama dengan hadiah yang diberikan panitia untuk pemenang Suporter Terbaik.
Selain itu, Wasit Terbaik (satu perangkat termasuk hakim garis) juga akan mendapat uang Rp100 juta plus piagam. "Hadiah untuk pemain terbaik Rp100 juta, top skor Rp100 juta, tim paling fairplay 150 juta, dan suporter terbaik 100 juta," jelas CEO Mahaka Sport and Entertainment Hasani Abdul Ghani dalam konferensi pers di bilangan Senayan, Jakarta, Senin (S/1/2015).
Nilai hadiah untuk pemain terbaik, berbeda dengan turnamen Piala Presiden 2015. Pada Piala Presiden -yang juga diselenggarakan Mahaka Sport and Entertainment- hadiah Pemain Terbaik senilai Rp 200 juta, sedangkan untuk Top Skor diganjar Rp100 juta. Di Piala Presiden 2015, striker Persib Bandung Zulham Zamrun memborong hadiah tersebut.
Hasani Abdul Ghani menjelaskan, untuk Piala Jenderal Sudirman 2016 menggunakan mekanisme tersendiri untuk menentukan pemain terbaik. Jika di Piala Presiden tim khusus yang menentukan, kali ini mereka hanya bertugas akan menyaring nominasi.
"Di Piala Presiden 2015, kami punya tim yakni Coach Danurwindo dan Nil Maizar, berhubung Nil Maizar kini melatih Semen Padang, posisinya digantikan mantan pelatih Persiba Balikpapan Eduard Tjong," jelas Hasani. "Nah, mereka berdua hanya akan mengelola nominasi saja. Selanjutnya, nominasi akan dipilih oleh semua pelatih di Piala Jendral Sudirman," imbuhnya.
Arema Cronus, Semen Padang, Mitra Kukar, dan Pusamania Borneo FC akan berebut tiket ke final yang berlangsung 24 Januari di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Hadiah fantastis didapat sang juara senilai Rp2,5 miliar. Namun, Mahaka Sport and Entertainment juga menggelontorkan match fee sejak penyisihan dengan nilai bervariasi sesuai hasil pertandingan. "Di Piala Jenderal Sudirman juga tidak ada perebutan tempat ketiga, jadi yang kalah langsung pulang," pungkasnya.
Semifinal Piala Jenderal Sudirman berlangsung home and away 9-10 Januari dan 16-17 Januari. Mitra Kukar akan menjamu Arema Cronus, dan Pusamania Borneo yang akan menjamu Semen Padang.
Selain itu, Wasit Terbaik (satu perangkat termasuk hakim garis) juga akan mendapat uang Rp100 juta plus piagam. "Hadiah untuk pemain terbaik Rp100 juta, top skor Rp100 juta, tim paling fairplay 150 juta, dan suporter terbaik 100 juta," jelas CEO Mahaka Sport and Entertainment Hasani Abdul Ghani dalam konferensi pers di bilangan Senayan, Jakarta, Senin (S/1/2015).
Nilai hadiah untuk pemain terbaik, berbeda dengan turnamen Piala Presiden 2015. Pada Piala Presiden -yang juga diselenggarakan Mahaka Sport and Entertainment- hadiah Pemain Terbaik senilai Rp 200 juta, sedangkan untuk Top Skor diganjar Rp100 juta. Di Piala Presiden 2015, striker Persib Bandung Zulham Zamrun memborong hadiah tersebut.
Hasani Abdul Ghani menjelaskan, untuk Piala Jenderal Sudirman 2016 menggunakan mekanisme tersendiri untuk menentukan pemain terbaik. Jika di Piala Presiden tim khusus yang menentukan, kali ini mereka hanya bertugas akan menyaring nominasi.
"Di Piala Presiden 2015, kami punya tim yakni Coach Danurwindo dan Nil Maizar, berhubung Nil Maizar kini melatih Semen Padang, posisinya digantikan mantan pelatih Persiba Balikpapan Eduard Tjong," jelas Hasani. "Nah, mereka berdua hanya akan mengelola nominasi saja. Selanjutnya, nominasi akan dipilih oleh semua pelatih di Piala Jendral Sudirman," imbuhnya.
Arema Cronus, Semen Padang, Mitra Kukar, dan Pusamania Borneo FC akan berebut tiket ke final yang berlangsung 24 Januari di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Hadiah fantastis didapat sang juara senilai Rp2,5 miliar. Namun, Mahaka Sport and Entertainment juga menggelontorkan match fee sejak penyisihan dengan nilai bervariasi sesuai hasil pertandingan. "Di Piala Jenderal Sudirman juga tidak ada perebutan tempat ketiga, jadi yang kalah langsung pulang," pungkasnya.
Semifinal Piala Jenderal Sudirman berlangsung home and away 9-10 Januari dan 16-17 Januari. Mitra Kukar akan menjamu Arema Cronus, dan Pusamania Borneo yang akan menjamu Semen Padang.
(sha)
Explore More