Jelang Final, Djokovic-Nadal Punya Catatan Sama Kuat
A
A
A
DOHA - Laga final Qatar Terbuka 2016 diprediksi bakal berjalan seru. Pasalnya ada dua petenis ternama yakni Rafael Nadal dan Novak Djokovic yang akan bertarung di Khalifa International Tennis and Squash Complex, Doha, Minggu (10/1/2016) dini hari WIB.
Djokovic melaju ke final usai mengalahkan Tomas Berdych, 6-3 dan 7-6(3). Sedangkan Nadal, ia lolos ke babak pamungkas setelah menaklukan Illya Marchenko, 6-3 dan 6-4.
"Menurut saya ini pertandingan yang penting. Persaingan kami sudah berlangsung sejak lama dan hal tersebut jadi tantangan menarik untuk saya maupun Rafael," ucap Djokovic pada Sky Sports.
Pada catatan head to head, keduanya terlihat imbang. Dalam 46 pertarungan, 23 di antaranya jadi milik Nadal dan sisanya dimenangkan oleh Djokovic.
Namun kemampuan Nadal menurun sepanjang tahun lalu. Buktinya, ia selalu kalah dalam empat pertemuan terakhir dengan Djokovic. Petenis kebangsaan Serbia itu sukses mengalahkan Nadal di Monte Carlo, Prancis, Beijing dan London.
Meski demikian, Nadal enggan pesimistis. Ia yakin bisa mengalahkan rivalnya tersebut.
"Berada di sini merupakan sesuatu yang hebat. Bagi saya, penting untuk meningkatkan kepercayaan diri. Di awal tahun ini saya masih bisa bermain dengan baik. Saya bisa memenangkan empat pertandingan hingga akhirnya berada di final," ujarnya.
Djokovic melaju ke final usai mengalahkan Tomas Berdych, 6-3 dan 7-6(3). Sedangkan Nadal, ia lolos ke babak pamungkas setelah menaklukan Illya Marchenko, 6-3 dan 6-4.
"Menurut saya ini pertandingan yang penting. Persaingan kami sudah berlangsung sejak lama dan hal tersebut jadi tantangan menarik untuk saya maupun Rafael," ucap Djokovic pada Sky Sports.
Pada catatan head to head, keduanya terlihat imbang. Dalam 46 pertarungan, 23 di antaranya jadi milik Nadal dan sisanya dimenangkan oleh Djokovic.
Namun kemampuan Nadal menurun sepanjang tahun lalu. Buktinya, ia selalu kalah dalam empat pertemuan terakhir dengan Djokovic. Petenis kebangsaan Serbia itu sukses mengalahkan Nadal di Monte Carlo, Prancis, Beijing dan London.
Meski demikian, Nadal enggan pesimistis. Ia yakin bisa mengalahkan rivalnya tersebut.
"Berada di sini merupakan sesuatu yang hebat. Bagi saya, penting untuk meningkatkan kepercayaan diri. Di awal tahun ini saya masih bisa bermain dengan baik. Saya bisa memenangkan empat pertandingan hingga akhirnya berada di final," ujarnya.
(bep)