Pusamania Borneo FC vs Semen Padang: Berharap Hujan Gol di Segiri
A
A
A
SAMARINDA - Pusamania Borneo FC (PBFC) bertekad memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah. Menjamu Semen Padang pada leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (10/1/2016) pukul 19.30 WIB, Pasukan Kas Hartadi akan bermain agresif dan mengincar lebih dari satu gol demi melapangkan jalan ke partai puncak.
Upaya tim berjuluk Pesut Etam itu tidak main-main. Jeda kompetisi mereka manfaatkan dengan mengasah penyelesaian akhir. Striker veteran Herman Dzumafo Epandi bisa menjadi pilihan Kas Hartadi merusak pertahanan Semen Padang
Gelandang PBFC asal Montenegro, Srdjan Lopicic menyatakan siap mental dan fisik melawan Semen Padang. Mantan pemain Hajduk Beograd itu mengingatkan rekan setimnya untuk meraih kemenangan besar dan tak usah gentar menghadapi Semen Padang yang punya kualitas bagus dan mayoritas diperkuat pemain yang tampil di Indonesia Super League (ISL) musim 2014.
"Lawan Semen Padang kami harus memenangkan pertandingan dan sedapat mungkin menciptakan selisih dua gol atau lebih," ujar Lopicic dilansir laman resmi Pusamania (pusamaniafc.com).
Senada diucapkan Kas Hartadi yang sempat dirawat di Rumah Sakit Haji Darjat (RSAD), Samarinda, karena kondisi fisiknya menurun. Menurut pelatih yang sukses mengantarkan Sriwijaya FC juara ISL 2012 itu, dalam bebera hari belakangan Pesut Etam mengasah ketajaman lini depan dan penyelesaian akhir demi mencari banyak gol. "Senang bisa turun full dilapangan dan untuk latihan kami fokuskan pada penyelesaian akhir," kata pelatih asal Solo itu.
Namun, Pusamania wajib waspada dengan perfroma Semen Padang. Skuat Nil Maizar, tidak terkalahkan dalam waktu normal selama tampil di Piala Jenderal Sudirman (tiga kali menang dan tiga imbang). Apalagi Semen Padang memiliki James Koko Lomell yang tengah memburu gelar top skor. Sejauh ini penyerang kelahiran Monrovia, Liberia, 16 Oktober 1985, itu sudah mengemas tiga gol, hanya tertinggal tiga gol dari penyerang Mitra Kukar, Patrick Dos Santos.
Semen Padang mencetak 10 gol dalam tujuh pertandingan penyisihan Piala Jenderal Sudirman, dan tujuh pemain mereka dari posisi depan, tengah, dan belakang turut menyumbang gol tersebut. Hebatnya, Semen Padang mampu mencetak gol dalam setiap laga dengan mengemas dua gol ke gawang lawan pada babak penyisihan, yakni 2-2 melawan Persipura Jayapura, Bali United (2-0), PS TNI (2-1), Mitra Kukar (2-1), dan Persija Jakarta (2-2). Hasil 0-0 hanya melawan Mitra Kukar, 23 November 2015.
Perkiraan Pemain
PBFC (4-2-3-1): Galih S; Rizky Pora, Goran Gancev, Hamka Hamzah, Diego Michiels; Ponaryo Astaman, Arphany; Terens Puhiri, Srdan Lopicic, Jajang; Herman Dzumafo Epandi
Semen Padang (4-4-2): Jandia Eka Putra; Hengki Ardilles, Mahamadou Alhadji, Handi Ramdan, Satrio Syam; Bayaw, Yu Hyun-Koo, Leo Guntara, Adi Nugroho; M. Nur Iskandar; James Koko Lomell
Upaya tim berjuluk Pesut Etam itu tidak main-main. Jeda kompetisi mereka manfaatkan dengan mengasah penyelesaian akhir. Striker veteran Herman Dzumafo Epandi bisa menjadi pilihan Kas Hartadi merusak pertahanan Semen Padang
Gelandang PBFC asal Montenegro, Srdjan Lopicic menyatakan siap mental dan fisik melawan Semen Padang. Mantan pemain Hajduk Beograd itu mengingatkan rekan setimnya untuk meraih kemenangan besar dan tak usah gentar menghadapi Semen Padang yang punya kualitas bagus dan mayoritas diperkuat pemain yang tampil di Indonesia Super League (ISL) musim 2014.
"Lawan Semen Padang kami harus memenangkan pertandingan dan sedapat mungkin menciptakan selisih dua gol atau lebih," ujar Lopicic dilansir laman resmi Pusamania (pusamaniafc.com).
Senada diucapkan Kas Hartadi yang sempat dirawat di Rumah Sakit Haji Darjat (RSAD), Samarinda, karena kondisi fisiknya menurun. Menurut pelatih yang sukses mengantarkan Sriwijaya FC juara ISL 2012 itu, dalam bebera hari belakangan Pesut Etam mengasah ketajaman lini depan dan penyelesaian akhir demi mencari banyak gol. "Senang bisa turun full dilapangan dan untuk latihan kami fokuskan pada penyelesaian akhir," kata pelatih asal Solo itu.
Namun, Pusamania wajib waspada dengan perfroma Semen Padang. Skuat Nil Maizar, tidak terkalahkan dalam waktu normal selama tampil di Piala Jenderal Sudirman (tiga kali menang dan tiga imbang). Apalagi Semen Padang memiliki James Koko Lomell yang tengah memburu gelar top skor. Sejauh ini penyerang kelahiran Monrovia, Liberia, 16 Oktober 1985, itu sudah mengemas tiga gol, hanya tertinggal tiga gol dari penyerang Mitra Kukar, Patrick Dos Santos.
Semen Padang mencetak 10 gol dalam tujuh pertandingan penyisihan Piala Jenderal Sudirman, dan tujuh pemain mereka dari posisi depan, tengah, dan belakang turut menyumbang gol tersebut. Hebatnya, Semen Padang mampu mencetak gol dalam setiap laga dengan mengemas dua gol ke gawang lawan pada babak penyisihan, yakni 2-2 melawan Persipura Jayapura, Bali United (2-0), PS TNI (2-1), Mitra Kukar (2-1), dan Persija Jakarta (2-2). Hasil 0-0 hanya melawan Mitra Kukar, 23 November 2015.
Perkiraan Pemain
PBFC (4-2-3-1): Galih S; Rizky Pora, Goran Gancev, Hamka Hamzah, Diego Michiels; Ponaryo Astaman, Arphany; Terens Puhiri, Srdan Lopicic, Jajang; Herman Dzumafo Epandi
Semen Padang (4-4-2): Jandia Eka Putra; Hengki Ardilles, Mahamadou Alhadji, Handi Ramdan, Satrio Syam; Bayaw, Yu Hyun-Koo, Leo Guntara, Adi Nugroho; M. Nur Iskandar; James Koko Lomell
(sha)