Legenda Barca Sebut Tidak Adil Jika Messi Gagal Raih Ballon d'Or Kelimanya

ZURICH - Legenda Barcelona Carles Puyol menyebut akan menjadi 'ketidakadilan besar' jika Lionel Messi tidak memenangkan trofi Ballon d'Or kelimanya. Messi favorit mendapatkan trofi bergengsi tersebut dalam acara yang digelar di Kongresshaus Zurich, Swiss, Senin (11/1/2016) malam WIB.

Messi akan bersaing dengan rekan setimnya di Barcelona, Neymar Jr, dan penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Kapten timnas Argentina itu menjadi sosok penting dalam sukses Barcelona meraih trofi La Liga Spanyol, Liga Champions, Copa del Rey, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub di tahun 2015, dan mencetak 48 gol dalam setahun kalender. (Baca juga: 10 Alasan Lionel Messi Pantas Jadi Pemenang Ballon d'Or).

Puyol, yang pernah bermain bersama Messi selama 10 musim menegaskan rekan setimnya itu terbaik di lapangan. "Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi pada akhirnya, tetapi akan menjadi kejutan dan ketidakadilan besar jika Messi tidak memenangkan Ballon d'Or 2015," kata mantan kapten Barcelona itu.

Messi memecah rekor pada tahun 2012 ketika memenangkan penghargaan Ballon d'Or untuk keempat kalinya, melampaui prestasi Johan Cruyff, Marco van Basten, dan Michel Platini, yang masing-masing meraih tiga kali. Menurut Puyol, Messi masih memiliki banyak waktu untuk memenangkan lebih banyak penghargaan.

"Akan sulit bagi pemain lain di masa depan untuk memenangkan lima Ballon d'Or, dan Messi tidak akan pensiun besok. Bahkan jika dia menang (gelar kelimanya) pada Senin ini, dia bisa menambah pada kesempatan beriktunya."

Penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo memenangkan penghargaan tersebut 12 bulan yang lalu, namun performa Madrid yang menurun di tahun 2015, akan sulit bagi Ronaldo mendapatkan Ballon d'Or 2015. Kapten timnas Portugal itu mencetak 54 gol dalam 52 pertandingan tahun lalu, namun upayanya itu tidak bisa membantu Madrid mendarat salah satu trofi dari target besar mereka, La Liga Spanyol mau pun Liga Champions.

Sementara Neymar Jr, mencetak 43 gol tahun lalu sebagai bagian dari trio Barcelona yang mematikan bersama Messi dan Luis Suarez. Tapi, Neymar tidak difavoritkan meraih Ballon d'Or pertamanya.