Rindu Lapangan, Lippi Siap Ambil Alih Milan
A
A
A
MILAN - Pelatih kawakan Marcello Lippi siap kembali ke lapangan. Pelatih yang membawa timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006 itu mengaku rindu duduk di bench seusai memutuskan berhanti sebagai allenatore Guangzhou Evergrande pada 2014.
"Saya siap kembali ke bench," kata Lippi kepada Sampdoria TV seperti dilansir football-italia. "Di China saya sempat mengatakan tidak akan melatih lagi, tapi setelah berbulan-bulan di rumah, saya menyadari bahwa saya telah kehilangan suasana lapangan. Keinginan melatih masih ada."
Lippi dikaitkan sengan AC Milan yang butuh suasana baru setelah Pelatih Sinisa Mihajlovic dinilai gagal melambungkan performa I Rossoneri. Hingga paruh musim, Milan tercecer di peringkat 8 klasemen Serie A dengan 29 poin, tertinggal 12 angka dari Napoli yang bertengger di pucuk klasemen.
Milan memetik delapan kemenangan dari 19 laga. Sisanya, seri lima kali dan kalah enam kali. Mencetak 25 gol dan kebobolan 23 gol. "Jika proposal tiba dari klub yang saya suka, saya akan siap kembali ke lapangan," tegasnya.
Kabar sebelumnya menyebutkan Presiden Milan Silvio Berlusconi bertemu Lippi pekan lalu. Pertemuan membicarakan peluang Lippi berkipah di Milan jika Mihajlovic di pecat. Setidaknya Lippi di plot untuk menjadi Direktur Teknik, dengan pelatih tim junior Milan Christian Brocchi naik kelas sebagai pelatih kepala Milan.
Namun, stasiun televisi resmi Milan (Milan Channel) menegaskan tidak pernah ada pertemuan antara Berlusconi dan Lippi. Pernyataan mereka dikuatkan anak Lippi, Davide, yang menyebutkan ayahnya sedang di Viareggio, Florence. "Ayah tahu apa-apa tentang cerita ini. Ada kabar pembicaraan tentang kontak dengan Roma dan Milan dalam beberapa hari terakhir, tetapi ayah tidak tahu apa-apa tentang hal itu."
Milan akan menghadapi Carpi pada perempat final Coppa Italia di San Siro, Rabu (13/1/2105).
"Saya siap kembali ke bench," kata Lippi kepada Sampdoria TV seperti dilansir football-italia. "Di China saya sempat mengatakan tidak akan melatih lagi, tapi setelah berbulan-bulan di rumah, saya menyadari bahwa saya telah kehilangan suasana lapangan. Keinginan melatih masih ada."
Lippi dikaitkan sengan AC Milan yang butuh suasana baru setelah Pelatih Sinisa Mihajlovic dinilai gagal melambungkan performa I Rossoneri. Hingga paruh musim, Milan tercecer di peringkat 8 klasemen Serie A dengan 29 poin, tertinggal 12 angka dari Napoli yang bertengger di pucuk klasemen.
Milan memetik delapan kemenangan dari 19 laga. Sisanya, seri lima kali dan kalah enam kali. Mencetak 25 gol dan kebobolan 23 gol. "Jika proposal tiba dari klub yang saya suka, saya akan siap kembali ke lapangan," tegasnya.
Kabar sebelumnya menyebutkan Presiden Milan Silvio Berlusconi bertemu Lippi pekan lalu. Pertemuan membicarakan peluang Lippi berkipah di Milan jika Mihajlovic di pecat. Setidaknya Lippi di plot untuk menjadi Direktur Teknik, dengan pelatih tim junior Milan Christian Brocchi naik kelas sebagai pelatih kepala Milan.
Namun, stasiun televisi resmi Milan (Milan Channel) menegaskan tidak pernah ada pertemuan antara Berlusconi dan Lippi. Pernyataan mereka dikuatkan anak Lippi, Davide, yang menyebutkan ayahnya sedang di Viareggio, Florence. "Ayah tahu apa-apa tentang cerita ini. Ada kabar pembicaraan tentang kontak dengan Roma dan Milan dalam beberapa hari terakhir, tetapi ayah tidak tahu apa-apa tentang hal itu."
Milan akan menghadapi Carpi pada perempat final Coppa Italia di San Siro, Rabu (13/1/2105).
(sha)