Preview Semen Padang vs PBFC: Pesut Etam Manfaatkan Celah Kabau Sirah
A
A
A
PADANG - Dijamu Semen Padang, Pusamania Borneo FC (PBFC) tak mau bermain bertahan walau datang dengan modal kemenangan. Pesut Etam -julukan PBFC- akan tampil menyerang dan bertekat mencuri gol lebih dulu pada laga kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion H. Agus Salim Padang, Sabtu (16/2/2016) mulai pukul 19.00 WIB.
Pesut Etam terbang ke Padang dengan keunggulan 2-0 pada leg pertama. Dua gol dicetak penyerang asing asal Montenegro, Srdjan Lopicic pada menit ke-79 dari titik penalti dan menit ke-93. Pelatih PBFC Kas Hartadi menegaskan timnya akan bermain menyerang kendati sudah menang. Mencuri gol lebih dulu di Padang menjadi modal yang berharga dalam mempertahankan keunggulan dan melenggang ke final.
Upaya Kas Hartadi ditunjukkan saat latihan. Mantan pemain timnas Indonesia yang menyumbangkan medali emas SEA Games 1991 itu menggelar latihan keras dalam penyelesaian akhir.
"Kami telah merancang latihan khusus dalam penyelesaian akhir. Ini penting untuk melawan Semen Padang, peluang sekecil apapun harus bisa kami manfaatkan menjadi gol," jelas Kas Hartadi dalam laman resmi PBFC (pusamaniafc.com).
Dalam latihan Kas Hartadi juga menekankan akurasi tembakan pemain Pesut Etam. Sebab, menurut statistik yang dihimpun tim PBFC, ada penurunan akurasi ketika Pesut Etam sudah memasuki fase semifinal. Sebelum tampil di semifinal, Ponaryo Astaman dkk menorehkan akurasi tendangan rata-rata 58%, namun di semifinal melawan Semen Padang hanya 24%.
Semen Padang yang ditangani Nil Maizar tak diperkuat tiga pilar inti mereka, yakni Vendry Mofu, Hengki Ardiles, dan Saepulloh Maulana. Namun, Kas Hartadi tidak memperhitungkan itu sebagai sebuah keuntungan. "Semen Padang dihuni pemain yang berkualitas sama baiknya, Mereka punya pemain pengganti yang setara. Kami tetap waspada, tak terpengaruh situasi itu," tutup pelatih asal Solo itu.
Perkiraan Pemain
Semen Padang: Jandia Eka Putra; Novan Setya, Mamadou Alhadji, Handi Ramdhan, Satrio Syam; Adi Nugroho, Yu Hyun-koo, Rudi, Leo Guntara; M. Nur Iskandar, James Koko Lomell
Pelatih: Nil Maizar
Pusamania Borneo FC: Galih Sudaryono; Diego Michiels, Goran Ganchev, Hamka Hamzah, Rizki Ripora; Arphany, Srdjan Lopicic, Ponaryo Astaman, Terens Owang Puhiri; Sultan Samma, Jajang Mulyana.
Pelatih: Kas Hartadi
Pesut Etam terbang ke Padang dengan keunggulan 2-0 pada leg pertama. Dua gol dicetak penyerang asing asal Montenegro, Srdjan Lopicic pada menit ke-79 dari titik penalti dan menit ke-93. Pelatih PBFC Kas Hartadi menegaskan timnya akan bermain menyerang kendati sudah menang. Mencuri gol lebih dulu di Padang menjadi modal yang berharga dalam mempertahankan keunggulan dan melenggang ke final.
Upaya Kas Hartadi ditunjukkan saat latihan. Mantan pemain timnas Indonesia yang menyumbangkan medali emas SEA Games 1991 itu menggelar latihan keras dalam penyelesaian akhir.
"Kami telah merancang latihan khusus dalam penyelesaian akhir. Ini penting untuk melawan Semen Padang, peluang sekecil apapun harus bisa kami manfaatkan menjadi gol," jelas Kas Hartadi dalam laman resmi PBFC (pusamaniafc.com).
Dalam latihan Kas Hartadi juga menekankan akurasi tembakan pemain Pesut Etam. Sebab, menurut statistik yang dihimpun tim PBFC, ada penurunan akurasi ketika Pesut Etam sudah memasuki fase semifinal. Sebelum tampil di semifinal, Ponaryo Astaman dkk menorehkan akurasi tendangan rata-rata 58%, namun di semifinal melawan Semen Padang hanya 24%.
Semen Padang yang ditangani Nil Maizar tak diperkuat tiga pilar inti mereka, yakni Vendry Mofu, Hengki Ardiles, dan Saepulloh Maulana. Namun, Kas Hartadi tidak memperhitungkan itu sebagai sebuah keuntungan. "Semen Padang dihuni pemain yang berkualitas sama baiknya, Mereka punya pemain pengganti yang setara. Kami tetap waspada, tak terpengaruh situasi itu," tutup pelatih asal Solo itu.
Perkiraan Pemain
Semen Padang: Jandia Eka Putra; Novan Setya, Mamadou Alhadji, Handi Ramdhan, Satrio Syam; Adi Nugroho, Yu Hyun-koo, Rudi, Leo Guntara; M. Nur Iskandar, James Koko Lomell
Pelatih: Nil Maizar
Pusamania Borneo FC: Galih Sudaryono; Diego Michiels, Goran Ganchev, Hamka Hamzah, Rizki Ripora; Arphany, Srdjan Lopicic, Ponaryo Astaman, Terens Owang Puhiri; Sultan Samma, Jajang Mulyana.
Pelatih: Kas Hartadi
(sha)