Espinosa: Singo Edan Butuh Gol Cepat
A
A
A
MALANG - Arema Cronus dalam tekanan menjamu Mitra Kukar pada leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman, Minggu (17/1/2016) malam. Tertinggal 1-2 memaksa Pasukan Joko Susilo wajib agresif dan mencari gol cepat demi membalikkan keadaan. Sebab, bukan tak mungkin Mitra menjadi pihak yang mencari aman dengan konsep sedikit bertahan.
Arema perlu mencetak gol cepat untuk menggoyahkan permainan Mitra. Jika berhasil unggul lebih dulu di awal laga, maka akan memaksa tim tamu untuk kembali ke permainan normal dan tidak akan menumpuk pemain di belakang.
Tony Espinosa, gelandang Arema Cronus, meramalkan Naga Mekes akan bermain rapat untuk membendung aliran serangan timnya. Karena itu dia memandang gol cepat akan sangat berarti bagi Arema untuk mengejar agregat setelah kalah di leg pertama.
"Mitra akan mengubah strategi kalau Arema bisa unggul lebih dulu di menit awal. Mereka tidak akan bermain negatif jika kami bisa mengejar agregat. Tapi tetap perlu diingat bahwa Mitra Kukar memiliki tim dan kemampuan menyerang yang bagus," tutur Espinosa.
Pemain yang akrab disapa Mossi ini meminta Singo Edan langsung menggebrak sejak awal laga dan tak membiarkan Mitra Kukar mengembangkan permainan. Tekanan secara terus menerus menurutnya akan membuat konsentrasi pemain Mitra berangsur mengendur.
Arema menyerah 1-2 dalam laga pertama yang berlangsung sengit di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Sabtu (9/1/2016) malam. Gol Mitra Kukar dicetak striker berkebangsaan Brasil Patrick dos Santos pada menit ke-52 dan Yogi Rahadian pada menit ke-75. Sedangkan gol balasan Arema dikemas Cristian Gonzales menit ke-62.
Arema perlu mencetak gol cepat untuk menggoyahkan permainan Mitra. Jika berhasil unggul lebih dulu di awal laga, maka akan memaksa tim tamu untuk kembali ke permainan normal dan tidak akan menumpuk pemain di belakang.
Tony Espinosa, gelandang Arema Cronus, meramalkan Naga Mekes akan bermain rapat untuk membendung aliran serangan timnya. Karena itu dia memandang gol cepat akan sangat berarti bagi Arema untuk mengejar agregat setelah kalah di leg pertama.
"Mitra akan mengubah strategi kalau Arema bisa unggul lebih dulu di menit awal. Mereka tidak akan bermain negatif jika kami bisa mengejar agregat. Tapi tetap perlu diingat bahwa Mitra Kukar memiliki tim dan kemampuan menyerang yang bagus," tutur Espinosa.
Pemain yang akrab disapa Mossi ini meminta Singo Edan langsung menggebrak sejak awal laga dan tak membiarkan Mitra Kukar mengembangkan permainan. Tekanan secara terus menerus menurutnya akan membuat konsentrasi pemain Mitra berangsur mengendur.
Arema menyerah 1-2 dalam laga pertama yang berlangsung sengit di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Sabtu (9/1/2016) malam. Gol Mitra Kukar dicetak striker berkebangsaan Brasil Patrick dos Santos pada menit ke-52 dan Yogi Rahadian pada menit ke-75. Sedangkan gol balasan Arema dikemas Cristian Gonzales menit ke-62.
(sha)