Milan Hajar Fiorentina
A
A
A
MILAN - AC Milan sukses mengalahkan Fiorentina di pekan ke-20 Liga Italia Serie A. Selain menambah tiga poin, kemenangan ini juga menghentikan deretan hasil buruk yang diraih Milan ketika berhadapan dengan skuat La Viola.
Di tiga bentrokan sebelumnya, Milan tak pernah menang dari Fiorentina. Kemenangan terakhir yang mereka rasakan terjadi pada 27 Maret 2014 lalu. Saat itu Milan mempermalukan Fiorentina dua gol tanpa balas.
Skor tersebut kembali terulang pada Senin (18/1/2016) dini hari WIB. Keunggulan I Rossoneri dibuka lewat aksi Carlos Bacca saat pertandingan baru berjalan empat menit. Usai mengelabuhi Nenad Tomovic, Bacca melepaskan sepakan keras dan bola bersarang di pojok kiri gawang.
Unggul satu gol tidak mengendurkan serangan Milan. Beberapa peluang sempat lahir, namun tak berujung dengan hasil positif.
Di babak kedua, Fiorentina bangkit dari tekanan. Tomovic, Matias Vecino dan Borja Valero sempat mengancam gawang Milan. Namun usaha mereka berakhir dengan kegagalan sebab Gianluigi Donnarumma tampil gemilang di bawah mistar gawang.
Dua menit sebelum laga usai, Kevin Prince Boateng memperbesar keunggulan Milan. Berawal dari umpan jauh Juraj Kucka, bola dapat dikuasai pemain kebangsaan Ghana tersebut. Boateng melewati hadangan kiper Fiorentina, Ciprian Tatarusanu lalu ia menceploskan bola ke gawang yang sudah tidak berpenghuni.
Sebelum bubaran, Mario Balotelli nyaris merobek gawang Fiorentina. Tapi tendangan sang pemain terlalu keras sehingga bola hanya melewati mistar gawang.
Kemenangan ini mengangkat Milan ke posisi enam klasemen. Mereka memiliki 32 poin, selisih enam angka dari Fiorentina yang duduk di urutan keempat.
Susunan pemain
AC Milan: Donnarumma; Abate, Alex, Romagnoli, Antonelli; Bonaventura, Bertolacci, Montolivo (Kucka'70), Honda; Niang (Boateng'79), Bacca (Balotelli '87)
Fiorentina: Tatarusanu; Tomovic, Astori, Roncaglia; Bernardeschi, Mario Suarez (Rossi '66), Vecino, Marcos Alonso (Pasqual '76); Valero, Ilicic (Babacar'83); Kalinic
Di tiga bentrokan sebelumnya, Milan tak pernah menang dari Fiorentina. Kemenangan terakhir yang mereka rasakan terjadi pada 27 Maret 2014 lalu. Saat itu Milan mempermalukan Fiorentina dua gol tanpa balas.
Skor tersebut kembali terulang pada Senin (18/1/2016) dini hari WIB. Keunggulan I Rossoneri dibuka lewat aksi Carlos Bacca saat pertandingan baru berjalan empat menit. Usai mengelabuhi Nenad Tomovic, Bacca melepaskan sepakan keras dan bola bersarang di pojok kiri gawang.
Unggul satu gol tidak mengendurkan serangan Milan. Beberapa peluang sempat lahir, namun tak berujung dengan hasil positif.
Di babak kedua, Fiorentina bangkit dari tekanan. Tomovic, Matias Vecino dan Borja Valero sempat mengancam gawang Milan. Namun usaha mereka berakhir dengan kegagalan sebab Gianluigi Donnarumma tampil gemilang di bawah mistar gawang.
Dua menit sebelum laga usai, Kevin Prince Boateng memperbesar keunggulan Milan. Berawal dari umpan jauh Juraj Kucka, bola dapat dikuasai pemain kebangsaan Ghana tersebut. Boateng melewati hadangan kiper Fiorentina, Ciprian Tatarusanu lalu ia menceploskan bola ke gawang yang sudah tidak berpenghuni.
Sebelum bubaran, Mario Balotelli nyaris merobek gawang Fiorentina. Tapi tendangan sang pemain terlalu keras sehingga bola hanya melewati mistar gawang.
Kemenangan ini mengangkat Milan ke posisi enam klasemen. Mereka memiliki 32 poin, selisih enam angka dari Fiorentina yang duduk di urutan keempat.
Susunan pemain
AC Milan: Donnarumma; Abate, Alex, Romagnoli, Antonelli; Bonaventura, Bertolacci, Montolivo (Kucka'70), Honda; Niang (Boateng'79), Bacca (Balotelli '87)
Fiorentina: Tatarusanu; Tomovic, Astori, Roncaglia; Bernardeschi, Mario Suarez (Rossi '66), Vecino, Marcos Alonso (Pasqual '76); Valero, Ilicic (Babacar'83); Kalinic
(bep)