PSMS Fokus 2 Turnamen, Tunggu Jawaban Persib

PSMS Fokus 2 Turnamen, Tunggu Jawaban Persib
A
A
A
MEDAN - Skuat PSMS Medan diproyeksikan mengikuti tiga jadwal pertandingan di awal 2016. Yakni, Turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur, Piala Wali Kota Padang, dan Perisai Cup melawan Persib Bandung.
Penanggungjawab Tim, Freddy Hutabarat mengatakan, agenda ini telah diputuskan. PSMS akan ambil bagian di turnamen Piala Gubernur Kaltim dan Wali Kota Padang. Katanya, kedua turnamen tersebut, akan digelar dengan waktu yang berbeda.
''Penyelenggara Turnamen Piala Gubernur Kaltim dan Wali Kota Padang tengah berkoordinasi dengan Tim Transisi, ada kemungkinan waktu penyelenggaraan akan berbeda. Jika waktu turnamen berbeda, maka PSMS akan ikut di kedua turnamen itu,”ungkapnya.
Namun soal nama, Freddy menambahkan, pihaknya belum mengetahui apakah kedua turnamen membawa nama PSMS. Piala Gubernur Kaltim menetapkan PS TNI tampil di ajang tersebut bukan PSMS.
Adapun tim peserta yang ambil bagian, yakni, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Arema Cronus, Sriwijaya FC Palembang, Semen Padang FC, Bali United, Persib Bandung, PS TNI, serta dua tim tuan rumah Pusamania Borneo FC dan tim PON Kaltim.
''Turnamen Piala Gubernur Kaltim, kami masih menunggu kepastian, apakah membawa nama PSMS, atau nama lain. Karena kita belum tahu soal itu,” jelasnya.
Sedangkan turnamen Piala Wali Kota Padang, nama PSMS tercantum dalam kepesertaan bersama tim peserta Liga Super Indonesia (ISL) dan Divisi Utama Liga Indonesia. Yakni tim tuan rumah PSP Padang, Semen Padang, Bali United, Persib Bandung, dan Persis Solo.
''Turnamen Wali Kota Padang, kami sudah dikabari atas nama PSMS. Tapi, itu masih menunggu kepastian digelarnya,” tandasnya.
Satu lagi agenda tim yang berdiri 1950 itu, yakni, pertandingan klasik melawan Persib Bandung. Freddy membeberkan, pertandingan berlabel Perisai Cup itu masih menanti keputusan Persib. Soal ini, lanjutnya, tim siap lawan Maung Bandung, julukan Persib.
''Perisai Cup masih menunggu keputusan Persib. Karena sponsor sudah standby, begitu juga dengan tim juga sudah siap. Tapi, Persib belum ada kasih jawaban. Jadi, semuanya masih menunggu,” jelasnya.
Sedangkan pelatih kepala PSMS, Suharto AD menegaskan, dirinya hanya menyiapkan skuat. Jika pengurus dan manajemen menentukan mengikuti seluruh turnamen, akan menjadi perjalanan bagi anak asuhnya. Suharto mengakui, ajang seperti inilah yang menjadi pentas bagi tim untuk unjuk kemampuan menunggu kepastian kompetisi diputar PSSI.
''Kondisi sekarang kan, kompetisi belum berputar. Jadi, dengan banyaknya turnamen yang digelar sangat menguntungkan bagi pemain secara pribadi dan klub yang masih mempertahankan timnya,” tutur Suharto.
Keberadaan tim saat ini di Jakarta tengah mencari lawan yang sepadan menakar kemampuan Wiganda Pradika dkk. Suharto membeberkan, jika anak asuhnya masih membutuhkan sparing, sebagi bentuk kesiapan. Terlebih dua turnamen dan satu laga krusial yang akan dilakoni, dibutuhkan kesiapan yang benar-benar matang melakoni seluruhnya.
''Jika waktu turnamen yang berbeda, jika tim mengikuti keduanya pasti membutuhkan kesiapan yang lebih. Inilah yang kami lakukan, setidaknya dua pertandingan uji coba lagi harus dilakukan pemain,” ungkapnya.
Kekalahan yang ditelan PSMS dari PS TNI Wira Malindo, menurut pelatih yang identik dengan kepala plontos itu menjadi sebuah pembelajaran berharga. Koreksi yang dilakukannya hasil kekalahan dari pertandingan melawan TNI Wira Malindo akan diterapkan dilaga uji coba selanjutnya.
''Ya, hasil kekalahan dari PS TNI menjadi evaluasi tim. Meski berlabel uji coba, tetap harus ada koreksi bila itu kekurangan tim. Evaluasi itulah yang akan kami terapkan uji coba selanjutnya,''pungkasnya
Penanggungjawab Tim, Freddy Hutabarat mengatakan, agenda ini telah diputuskan. PSMS akan ambil bagian di turnamen Piala Gubernur Kaltim dan Wali Kota Padang. Katanya, kedua turnamen tersebut, akan digelar dengan waktu yang berbeda.
''Penyelenggara Turnamen Piala Gubernur Kaltim dan Wali Kota Padang tengah berkoordinasi dengan Tim Transisi, ada kemungkinan waktu penyelenggaraan akan berbeda. Jika waktu turnamen berbeda, maka PSMS akan ikut di kedua turnamen itu,”ungkapnya.
Namun soal nama, Freddy menambahkan, pihaknya belum mengetahui apakah kedua turnamen membawa nama PSMS. Piala Gubernur Kaltim menetapkan PS TNI tampil di ajang tersebut bukan PSMS.
Adapun tim peserta yang ambil bagian, yakni, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Arema Cronus, Sriwijaya FC Palembang, Semen Padang FC, Bali United, Persib Bandung, PS TNI, serta dua tim tuan rumah Pusamania Borneo FC dan tim PON Kaltim.
''Turnamen Piala Gubernur Kaltim, kami masih menunggu kepastian, apakah membawa nama PSMS, atau nama lain. Karena kita belum tahu soal itu,” jelasnya.
Sedangkan turnamen Piala Wali Kota Padang, nama PSMS tercantum dalam kepesertaan bersama tim peserta Liga Super Indonesia (ISL) dan Divisi Utama Liga Indonesia. Yakni tim tuan rumah PSP Padang, Semen Padang, Bali United, Persib Bandung, dan Persis Solo.
''Turnamen Wali Kota Padang, kami sudah dikabari atas nama PSMS. Tapi, itu masih menunggu kepastian digelarnya,” tandasnya.
Satu lagi agenda tim yang berdiri 1950 itu, yakni, pertandingan klasik melawan Persib Bandung. Freddy membeberkan, pertandingan berlabel Perisai Cup itu masih menanti keputusan Persib. Soal ini, lanjutnya, tim siap lawan Maung Bandung, julukan Persib.
''Perisai Cup masih menunggu keputusan Persib. Karena sponsor sudah standby, begitu juga dengan tim juga sudah siap. Tapi, Persib belum ada kasih jawaban. Jadi, semuanya masih menunggu,” jelasnya.
Sedangkan pelatih kepala PSMS, Suharto AD menegaskan, dirinya hanya menyiapkan skuat. Jika pengurus dan manajemen menentukan mengikuti seluruh turnamen, akan menjadi perjalanan bagi anak asuhnya. Suharto mengakui, ajang seperti inilah yang menjadi pentas bagi tim untuk unjuk kemampuan menunggu kepastian kompetisi diputar PSSI.
''Kondisi sekarang kan, kompetisi belum berputar. Jadi, dengan banyaknya turnamen yang digelar sangat menguntungkan bagi pemain secara pribadi dan klub yang masih mempertahankan timnya,” tutur Suharto.
Keberadaan tim saat ini di Jakarta tengah mencari lawan yang sepadan menakar kemampuan Wiganda Pradika dkk. Suharto membeberkan, jika anak asuhnya masih membutuhkan sparing, sebagi bentuk kesiapan. Terlebih dua turnamen dan satu laga krusial yang akan dilakoni, dibutuhkan kesiapan yang benar-benar matang melakoni seluruhnya.
''Jika waktu turnamen yang berbeda, jika tim mengikuti keduanya pasti membutuhkan kesiapan yang lebih. Inilah yang kami lakukan, setidaknya dua pertandingan uji coba lagi harus dilakukan pemain,” ungkapnya.
Kekalahan yang ditelan PSMS dari PS TNI Wira Malindo, menurut pelatih yang identik dengan kepala plontos itu menjadi sebuah pembelajaran berharga. Koreksi yang dilakukannya hasil kekalahan dari pertandingan melawan TNI Wira Malindo akan diterapkan dilaga uji coba selanjutnya.
''Ya, hasil kekalahan dari PS TNI menjadi evaluasi tim. Meski berlabel uji coba, tetap harus ada koreksi bila itu kekurangan tim. Evaluasi itulah yang akan kami terapkan uji coba selanjutnya,''pungkasnya
(aww)