Metode Dejan Antonic Bikin Skuat Persib Makin Kompak
A
A
A
BANDUNG - Kedatangan Dejan Antonic sebagai pelatih baru Persib, membawa suasana baru bagi Maung Bandung. Perubahan waktu latihan, adalah salah satu pemandangan berbeda yang terlihat pada Atep dan kawan-kawan.
Jika sebelumnya skuat Persib hanya berlatih selama tiga kali dalam seminggu, maka tidak demikian ketika pelatih asal Serbia itu merapat. Begitu resmi diumumkan sebagai pelatih baru pada Rabu (20/1) lalu, Dejan langsung membuat kebijakan baru terkait waktu latihan.
Di bawah komando Dejan, Atep dan kawan-kawan akan berlatih setiap hari, yang dimulai sejak Kamis (21/1), atau satu hari pasca pengumuman Dejan mengisi kursi yang ditinggalkan Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman. Selain durasi, waktu berlatih pun mengalami perubahan, dari pagi hari menjadi siang hari.
Menanggapi perubahan waktu latihan tersebut, Bek kiri andalah Persib, Tony Sucipto mengaku tidak masalah. Pasalnya, kendati sebelumnya latihan resmi hanya dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu, namun bukan berarti para pemain tidak pernah berlatih di luar waktu resmi tim itu.
''Latihan tiap hari nggak masalah, karena kita sebagai pemain profesional. Toh, kemarin-kemarin juga meski dari tim cuma tiga hari, kita kan ada tambahan, latihan mandiri,''jelas Tony.
Bahkan Tony menilai, dengan semakin intensnya latihan, maka kekompakan para pemain di tim bisa lebih padu. Hal tersebut diakui dia menjadi nilai plus tersendiri bagi tim, ketika nantinya menjalani suatu pertandingan. ''Latihan tiap hari bersama tim, positifnya kita semakin padu,''kata Tony.
Terkait cara latihan yang diterapkan oleh pelatih baru, pemilik nomor punggung 6 itu menjelaskan tidak ada perbedaan yang signifikan. Kalau pun ada perbedaan, jelas dia, lebih cara penyampaiannya saja. ''Latihan mah biasa-biasa saja. Metode cara penyampaiannya yang berbeda,” papar dia.
Selama menjadi pesepak bola profesional, Tony setidaknya sudah pernah merasakan polesan dari tiga pelatih asing yang berbeda. Sebelum dinahkodai oleh Dejan Antonic, pemain kelahiran Surabaya itu pernah merasakan racikan dari Alfred Riedl dan Drago Mamic.
Sementara itu, saat dikenalkan sebagai pelatih baru pada Rabu (20/1) lalu, Dejan Antonic mengemukakan dirinya akan lebih mengintensifkan lagi agenda latihan tim. Dejan menjelaskan, dalam satu minggu, hanya hari minggu tidak ada agenda latihan.
Jika sebelumnya skuat Persib hanya berlatih selama tiga kali dalam seminggu, maka tidak demikian ketika pelatih asal Serbia itu merapat. Begitu resmi diumumkan sebagai pelatih baru pada Rabu (20/1) lalu, Dejan langsung membuat kebijakan baru terkait waktu latihan.
Di bawah komando Dejan, Atep dan kawan-kawan akan berlatih setiap hari, yang dimulai sejak Kamis (21/1), atau satu hari pasca pengumuman Dejan mengisi kursi yang ditinggalkan Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman. Selain durasi, waktu berlatih pun mengalami perubahan, dari pagi hari menjadi siang hari.
Menanggapi perubahan waktu latihan tersebut, Bek kiri andalah Persib, Tony Sucipto mengaku tidak masalah. Pasalnya, kendati sebelumnya latihan resmi hanya dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu, namun bukan berarti para pemain tidak pernah berlatih di luar waktu resmi tim itu.
''Latihan tiap hari nggak masalah, karena kita sebagai pemain profesional. Toh, kemarin-kemarin juga meski dari tim cuma tiga hari, kita kan ada tambahan, latihan mandiri,''jelas Tony.
Bahkan Tony menilai, dengan semakin intensnya latihan, maka kekompakan para pemain di tim bisa lebih padu. Hal tersebut diakui dia menjadi nilai plus tersendiri bagi tim, ketika nantinya menjalani suatu pertandingan. ''Latihan tiap hari bersama tim, positifnya kita semakin padu,''kata Tony.
Terkait cara latihan yang diterapkan oleh pelatih baru, pemilik nomor punggung 6 itu menjelaskan tidak ada perbedaan yang signifikan. Kalau pun ada perbedaan, jelas dia, lebih cara penyampaiannya saja. ''Latihan mah biasa-biasa saja. Metode cara penyampaiannya yang berbeda,” papar dia.
Selama menjadi pesepak bola profesional, Tony setidaknya sudah pernah merasakan polesan dari tiga pelatih asing yang berbeda. Sebelum dinahkodai oleh Dejan Antonic, pemain kelahiran Surabaya itu pernah merasakan racikan dari Alfred Riedl dan Drago Mamic.
Sementara itu, saat dikenalkan sebagai pelatih baru pada Rabu (20/1) lalu, Dejan Antonic mengemukakan dirinya akan lebih mengintensifkan lagi agenda latihan tim. Dejan menjelaskan, dalam satu minggu, hanya hari minggu tidak ada agenda latihan.
(aww)