Persijap Menolak Mati di Tengah Krisis Finansial

Minggu, 24 Januari 2016 - 00:50 WIB
Persijap Menolak Mati di Tengah Krisis Finansial
Persijap Menolak Mati di Tengah Krisis Finansial
A A A
JEPARA - CEO Persijap Jepara Aris Isnandar menyatakan timnya tetap akan ikut berpartisipasi dalam turnamen skala regional atau nasional. Karena itu, Laskar Kalinyamat memastikan tetap akan eksis meski kondisi tim yang belum mapan dalam hal finansial.

''Ini klub gotong royong, masih ada orang-orang Jepara yang ikut peduli. Intinya Persijap dipikir dan dibantu bersama-sama,” kata Aris Isnandar, Sabtu (23/1).


Sebelumnya, eks kapten Persijap Jepara Anam Syahrul berharap ada klub di Jepara yang bisa menaungi pemain. Karena hingga sejauh ini, belum ada kabar ataupun sinyal, pemain kembali dikumpulkan untuk menghadapi persiapan.



Menurut dia, menangani sebuah klub, tentu ada untung dan ruginya. Kerugian semakin besar, jika klub sedang tidak ada kompetisi resmi, melainkan hanya ikut turnamen sana dan sini.



”Kami tidak berpikir untung dan rugi, tapi lebih mengedepankan regenerasi pembinaan sepak bola. Karena banyak talenta-talenta berbakat, kasihan jika tidak ada yang menaungi,” ujarnya.

Kota Ukir, memang melahirkan banyak pesepak bola berbakat, di antaranya Agung Supriyanto, eks pemain Persija Jakarta. Di lini belakang, ada Gunawan Dwi Cahyo, yang saat ini masih memperkuat Macan Kemayoran.

Aris mengakui, cukup sulit memang, untuk mempertahankan klub, jika hanya turun dalam turnamen saja. Sebab dari sisi pemasukan tim, khususnya dari sponsor, juga belum tentu berminat. Pada kompetisi resmi saja, tidak banyak perusahaan yang tergerak untuk ikut membantu pendanaan klub.


''Apalagi turnamen durasinya hanya dua tiga bulan,lalu selesai. Pertandingan pun tidak ditayangkan di layar kaca, jadi harus siap tombok,” ujar dia.

Sepanjang 2015 lalu, Noor Hadi dkk, sudah turun dalam dua turnamen regional, yakni Piala Polda Jateng dan Piala Plumbon Cup 1 di Karanganyar. Sebenarnya, tim juga mendapat tawaran turnamen nasional, yakni Piala Presiden.

Namun klub tidak menyanggupi undangan, lantaran tidak ada persiapan. Kini, Persijap masih menunggu kabar turnamen level nasional dan Piala Gubernur Jateng 2016, yang direncanakan digelar Mei.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6438 seconds (0.1#10.140)