Rencana Gelar MotoGP Indonesia 2017 Masih Jalan di Tempat

Jum'at, 29 Januari 2016 - 18:21 WIB
Rencana Gelar MotoGP Indonesia 2017 Masih Jalan di Tempat
Rencana Gelar MotoGP Indonesia 2017 Masih Jalan di Tempat
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyebut persiapan penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2017 ditinjau ulang. Puan meminta peran swasta lebih besar jika balapan berorientasi pada bisnis.

Pemerintah semula mendorong Sirkuit Sentul yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat sebagai tuan rumah balapan roda dua paling prestisius. Namun, pemerintah tidak menemukan cara membantu pengelola Sentul dalam upaya merenovasi sirkuit sesuai permintaan promotor balapan.

Di tengah jalan, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) membatalkan penunjukan Sentul sebagai tuan rumah balapan. Membangun sirkuit berstandar internasional pun menjadi harga mati yang diambil pemerintah jika Indonesia tidak ingin melepas kesempatan menggelar MotoGP di tanah air.

"Saya minta Kemenpora untuk kaji lebih dalam hal ini," kata Puan kepada wartawan usai memimpin rapat koordinasi di kantornya, Jumat (29/1/2016).

Lokasi yang dikaji terkait rencana menggelar Motor GP selain Sirkuit Sentul adalah Gelora Bung Karno (GBK) dan Sumatera Selatan. Jika Sirkuit Sentul, konsekuensinya adalah renovasi sirkuit tidak melibatkan dana APBN.

Sedangkan GBK tentu perlu dirombak secara fundamental dalam upaya menyulap jalan raya menjadi sirkuit balap MotoGP. "Kalau di Sumatera Selatan, itu di lahan milik negara, tentu harus dikaji lebih dalam lagi. Kita lihatlah nanti," kata Puan.

Wacana untuk menggelar MotoGP di Palembang pernah mengemuka beberapa waktu lalu, bahkan ketika Kemenpora masih optimis menggelar balapan di Sirkuit Sentul. (Baca juga : Tinton Jengkel Palembang Dikabarkan Siap Gelar MotoGP 2017)

Puan menjelaskan, dalam rapat koordinasi tersebut pihaknya mengundang Menko Kemaritiman Rizal Ramli guna mengetahui apakah penyelenggaraan MotoGP memiliki korelasi dengan peningkatan sektor pariwisata.

Sayang, Rizal Ramli, menjelaskan saat ini pihaknya tidak memiliki dana promosi. (Baca juga : Tinton, Satu Tahun Tidak Cukup untuk Bangun Sirkuit)
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7159 seconds (0.1#10.140)