Sebut Pelatih Homo, Bek PSG Dicoret Lawan Chelsea
A
A
A
PARIS - Kamar ganti tim Paris Saint-Germain (PSG) memanas jelang laga kontra Chelsea pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2015/2016 di Parc des Princes, Paris, Selasa (16/2/2016) atau Rabu (17/2/2016) dini hari WIB. Bek Serge Aurier diduga melontarkan hinaan bernada homofobia kepada Pelatih Laurent Blanc dan sejumlah pemain PSG lainnya.
Menurut laporan Daily Mail, Aurier melabeli Blanc sebagai 'une fiotte' atau homo dalam sebuah wawancara online lewat media sosial Periscope, Sabtu (13/2/2016). Dia juga menuduh Blanc telah melakukan tindakan asusila dengan Zlatan Ibrahimovic. Sedangkan pemain lainnya, seperti kiper Salvatore Sirigu dan full back Gregory Van der Wiel tak luput dari hinaannya. Bahkan, Angel Di Maria disebutnya sebagai badut.
Menyusul penerbitan video tersebut, bek Pantai Gading berusia 23 tahun itu langsung mendapat pemberitahuan untuk tidak ikut berlatih dengan skuat PSG pada Minggu. Perwakilan Aurier pun mengadakan pembicaraan panjang dengan pejabat klub pada Minggu sore.
Namun, klub mengambil tindakan tegas atas perliaku Aurier. Mantan pemain Toulouse itu dihukum tak boleh ikut bertanding melawan Chelsea. Sumber lain menyebutkan, Aurier juga didenda 75.000 pounds atau sekitar Rp1,4 miliar, meski pemain tersebut sudah meminta maaf.
"Saya mengambil keputusan untuk menjatuhkan suspensi terhadap serge Aurier," kata Presiden klub Nasser al-Khelaifi. "Paris Saint-Germain adalah lembaga yang sangat kuat yang tidak ada yang bisa menyentuhnya."
"Saya tidak akan membiarkan siapa pun yang menempatkan klub dalam kesulitan dan mengalihkan perhatian dari tujuan klub yang dimulai dengan pertemuan dengan Chelsea."
Ini bukan pertama Aurier menempatkan dirinya dalam kesulitan karena komentar di media sosial. Musim lalu, dia dihukum tiga pertandingan oleh UEFA. Penyebabnya, hujatan kepada wasit Bjorn Kuipers yang memimpin laga PSG kontra Chelsea, yang mengusir Zlatan Ibrahimovic dalam laga tersebut. Aurier melabeli Kuipers sebagai “di*ty son of a b**ch”. (Baca juga: Jelang PSG vs Chelsea: Awas! Ibrahimovic Bakal Balas Dendam).
Menurut laporan Daily Mail, Aurier melabeli Blanc sebagai 'une fiotte' atau homo dalam sebuah wawancara online lewat media sosial Periscope, Sabtu (13/2/2016). Dia juga menuduh Blanc telah melakukan tindakan asusila dengan Zlatan Ibrahimovic. Sedangkan pemain lainnya, seperti kiper Salvatore Sirigu dan full back Gregory Van der Wiel tak luput dari hinaannya. Bahkan, Angel Di Maria disebutnya sebagai badut.
Menyusul penerbitan video tersebut, bek Pantai Gading berusia 23 tahun itu langsung mendapat pemberitahuan untuk tidak ikut berlatih dengan skuat PSG pada Minggu. Perwakilan Aurier pun mengadakan pembicaraan panjang dengan pejabat klub pada Minggu sore.
Namun, klub mengambil tindakan tegas atas perliaku Aurier. Mantan pemain Toulouse itu dihukum tak boleh ikut bertanding melawan Chelsea. Sumber lain menyebutkan, Aurier juga didenda 75.000 pounds atau sekitar Rp1,4 miliar, meski pemain tersebut sudah meminta maaf.
"Saya mengambil keputusan untuk menjatuhkan suspensi terhadap serge Aurier," kata Presiden klub Nasser al-Khelaifi. "Paris Saint-Germain adalah lembaga yang sangat kuat yang tidak ada yang bisa menyentuhnya."
"Saya tidak akan membiarkan siapa pun yang menempatkan klub dalam kesulitan dan mengalihkan perhatian dari tujuan klub yang dimulai dengan pertemuan dengan Chelsea."
Ini bukan pertama Aurier menempatkan dirinya dalam kesulitan karena komentar di media sosial. Musim lalu, dia dihukum tiga pertandingan oleh UEFA. Penyebabnya, hujatan kepada wasit Bjorn Kuipers yang memimpin laga PSG kontra Chelsea, yang mengusir Zlatan Ibrahimovic dalam laga tersebut. Aurier melabeli Kuipers sebagai “di*ty son of a b**ch”. (Baca juga: Jelang PSG vs Chelsea: Awas! Ibrahimovic Bakal Balas Dendam).
(sha)