Dikritik Tak Layak Bela Persib, Marko Krasic Minta Maaf kepada Bobotoh
Dikritik Tak Layak Bela Persib, Marko Krasic Minta Maaf kepada Bobotoh
A
A
A
BANDUNG - Performa legiun asing Persib Bandung, Marko Krasic, di Turnamen Bali Island Cup (BIC), disorot bobotoh. Di sejumlah media sosial, para bobotoh menilai gaya permainan yang diperlihatkan pemain asal Serbia itu jauh dari harapan. Bahkan, sebagian dari bobotoh meminta Dejan untuk membatalkan perekrutan mantan pemain Arema IPL tersebut.
Salah satu netizen bahkan menganggap Rachmat Hidayat jauh lebih bagus dibanding Marko. ’’Setuju Marko Krasic jgn di kontrak, dia pemain jelek, bagusan pemain lokal ky Rahmat hidayat..hampir semua bobotoh menilai marko jgn dikontrak, dia tidak cocok main di Persib,”kata salah satu netizen, Miptah Ito.
Sementara itu, sang pemain sendiri mengakui gaya permainannya yang belum maksimal. Marko beralasan ada bebarapa hal yang membuat dirinya belum bisa bermain secara lepas. Kondisi cuaca yang dinilai sangat panas, menjadi salah satu alasan sang pemain terkait belum moncernya di lapangan. Diakui dia, hal serupa juga dialami saat dulu ia membela Arema IPL.
’’Sama seperti dulu waktu pertama kali main di Indonesia, saya butuh hampir satu bulan untuk adaptasi,” ujar Krasic dikutip dari simamaung.
Dia berharap, dalam sisa waktu BIC ini, cuaca di Bali bisa lebih bersahabat. Dia berdalih, cuaca menjadi kendala bagi pemain yang bermain di tempat baru. ''Ya saya harap turun hujan dan semoga saya bisa main lebih baik. Karena permasalahan semua pemain ketika bermain di luar negeri yang pertama adalah cuaca,”jelas dia.
Selain cuaca, permasalahan bahasa juga diakui Marko sebagai kendala saat bermain di lapangan. Diakui dia, hingga saat ini masih belum bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan para pemain, khususnya Hariono yang menjadi tandemnya.
Namun demikian, diakui dia, seiring berjalannya waktu, komunikasinya kini mulai memperlihatkan kemajuan. ’’Permasalahan bahasa dan juga pertama kali saya berpasangan dengan Hariono. Tapi hari ke hari komunikasi saya dengan anggota tim semakin baik,” jelas dia.
Sadar penampilannya belum bisa memuaskan bootoh, sang pemain pun tanpa sungkan meminta
maaf kepada para bobotoh. Permintaan maaf tersebut disampaikan Marko lewat kicauannya di twitter. ’’Sorry for all the supporters bobotoh persib in the last match I played good enough and still constrained adaptation. That is all thank you,”demikian kicauan sang pemain di akun @MarkoKrasic5 .
Kondisi cuaca yang mengganggu pemain pun diakui oleh dokter Tim Persib, Rafi Ghani. Namun demikian, setelah beberapa hari di Bali, Rafi mengaku para pemain sudah mulai mampu menyesuaikan diri dengan cuaca Bali. ''Sejauh ini kita melihat pemain juga sudah dapat beradaptasi dengan baik. Mudah-mudahan semuanya lancar,” jelas dia, dikutip dari situs resmi Persib.
![Dikritik Tak Layak Bela Persib, Marko Krasic Minta Maaf kepada Bobotoh]()
Salah satu netizen bahkan menganggap Rachmat Hidayat jauh lebih bagus dibanding Marko. ’’Setuju Marko Krasic jgn di kontrak, dia pemain jelek, bagusan pemain lokal ky Rahmat hidayat..hampir semua bobotoh menilai marko jgn dikontrak, dia tidak cocok main di Persib,”kata salah satu netizen, Miptah Ito.
Sementara itu, sang pemain sendiri mengakui gaya permainannya yang belum maksimal. Marko beralasan ada bebarapa hal yang membuat dirinya belum bisa bermain secara lepas. Kondisi cuaca yang dinilai sangat panas, menjadi salah satu alasan sang pemain terkait belum moncernya di lapangan. Diakui dia, hal serupa juga dialami saat dulu ia membela Arema IPL.
’’Sama seperti dulu waktu pertama kali main di Indonesia, saya butuh hampir satu bulan untuk adaptasi,” ujar Krasic dikutip dari simamaung.
Dia berharap, dalam sisa waktu BIC ini, cuaca di Bali bisa lebih bersahabat. Dia berdalih, cuaca menjadi kendala bagi pemain yang bermain di tempat baru. ''Ya saya harap turun hujan dan semoga saya bisa main lebih baik. Karena permasalahan semua pemain ketika bermain di luar negeri yang pertama adalah cuaca,”jelas dia.
Selain cuaca, permasalahan bahasa juga diakui Marko sebagai kendala saat bermain di lapangan. Diakui dia, hingga saat ini masih belum bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan para pemain, khususnya Hariono yang menjadi tandemnya.
Namun demikian, diakui dia, seiring berjalannya waktu, komunikasinya kini mulai memperlihatkan kemajuan. ’’Permasalahan bahasa dan juga pertama kali saya berpasangan dengan Hariono. Tapi hari ke hari komunikasi saya dengan anggota tim semakin baik,” jelas dia.
Sadar penampilannya belum bisa memuaskan bootoh, sang pemain pun tanpa sungkan meminta
maaf kepada para bobotoh. Permintaan maaf tersebut disampaikan Marko lewat kicauannya di twitter. ’’Sorry for all the supporters bobotoh persib in the last match I played good enough and still constrained adaptation. That is all thank you,”demikian kicauan sang pemain di akun @MarkoKrasic5 .
Kondisi cuaca yang mengganggu pemain pun diakui oleh dokter Tim Persib, Rafi Ghani. Namun demikian, setelah beberapa hari di Bali, Rafi mengaku para pemain sudah mulai mampu menyesuaikan diri dengan cuaca Bali. ''Sejauh ini kita melihat pemain juga sudah dapat beradaptasi dengan baik. Mudah-mudahan semuanya lancar,” jelas dia, dikutip dari situs resmi Persib.
(aww)
Explore More