Bersama Rio Haryanto, Manor Racing Incar Jadi Tim Papan Tengah
A
A
A
BARCELONA - Komposisi pembalap Manor Racing saat ini cukup menumbuhkan optimistis yang tinggi dibenak Dave Ryan. Direktur balap yang baru saja kembali mengurusi tim balap Formula 1 yakin Manor Racing sudah punya rencana membawa tim asal Inggris ke papan tengah.
Manor yang merekrut Rio Haryanto sebagai tandem Pascal Wehrlein, memang sedang berambisi jadi tim papan tengah. Sejumlah perombakan mereka lakukan, tak hanya di bagian pembalap melainkan juga para mekaniknya. Selain Ryan, ada sosok Nikolas Tombazis sebagai kepala aerodynamicist yang baru dan Pat Fry yang direkrut sebagai konsultan teknik.
Ryan, pria asal Selandia Baru yang pernah membesut tim raksasa seperti McLaren pun mengaku ingin membawa Manor Racing jadi tim papan tengah. Ia menilai kekuatan Manor saat ini lebih dari cukup untuk bersaing dengan tim sekelas Force India dan Red Bull.
"Kami ingin menjadi tim yang khas, tim yang solid, dan itulah apa yang sedang kami bangun. Kami berpikir bisa jadi tim di papan tengah yang baik dan di luar itu ini adalah tim papan tengah yang benar-benar kuat. Tim independen yang benar-benar kuat," kata Ryan dilansir Autosport, Selasa (23/2/2016).
"Kami akan selalu independen sehingga untuk berpikir bisa bersaing dengan Mercedes di dunia ini jadi sedikit tidak nyata. Tapi kami pasti bisa mencapai tujuan jadi yang terbaik tim independen," jelasnya.
"Kami tim kecil dengan margin besar. Kami melakukan banyak pembenahan dalam diri kami dengan jelas untuk mendapatkan hal-hal yang baik. Kami tidak akan pernah jadi tim besar. Kami tidak ingin menjadi tim besar, kami akan mengatakan kami yang sekarang,"
"Kami akan tetap jadi tim kecil, tapi kami ingin jadi efisien dan untuk mendapatkan nilai yang baik dari apa yang kita miliki. Itu tujuan kami," pungkasnya.
Manor yang merekrut Rio Haryanto sebagai tandem Pascal Wehrlein, memang sedang berambisi jadi tim papan tengah. Sejumlah perombakan mereka lakukan, tak hanya di bagian pembalap melainkan juga para mekaniknya. Selain Ryan, ada sosok Nikolas Tombazis sebagai kepala aerodynamicist yang baru dan Pat Fry yang direkrut sebagai konsultan teknik.
Ryan, pria asal Selandia Baru yang pernah membesut tim raksasa seperti McLaren pun mengaku ingin membawa Manor Racing jadi tim papan tengah. Ia menilai kekuatan Manor saat ini lebih dari cukup untuk bersaing dengan tim sekelas Force India dan Red Bull.
"Kami ingin menjadi tim yang khas, tim yang solid, dan itulah apa yang sedang kami bangun. Kami berpikir bisa jadi tim di papan tengah yang baik dan di luar itu ini adalah tim papan tengah yang benar-benar kuat. Tim independen yang benar-benar kuat," kata Ryan dilansir Autosport, Selasa (23/2/2016).
"Kami akan selalu independen sehingga untuk berpikir bisa bersaing dengan Mercedes di dunia ini jadi sedikit tidak nyata. Tapi kami pasti bisa mencapai tujuan jadi yang terbaik tim independen," jelasnya.
"Kami tim kecil dengan margin besar. Kami melakukan banyak pembenahan dalam diri kami dengan jelas untuk mendapatkan hal-hal yang baik. Kami tidak akan pernah jadi tim besar. Kami tidak ingin menjadi tim besar, kami akan mengatakan kami yang sekarang,"
"Kami akan tetap jadi tim kecil, tapi kami ingin jadi efisien dan untuk mendapatkan nilai yang baik dari apa yang kita miliki. Itu tujuan kami," pungkasnya.
(bbk)