Madrid Pertimbangkan Usir Gareth Bale
A
A
A
MADRID - Real Madrid dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menjual Gareth Bale di musim depan. Hal ini terjadi lantaran cedera yang dialami pemain berkebangsaan Wales memakan waktu lama selama proses penyembuhan.
Kabar ini pertama kali bocor dari mulut Manu Sainz. Ia yang dikenal bekerja di media Amerika Serikat dan dia menulis bahwa kesabaran Madrid seolah telah habis lantaran sering mengalami cedera. Menurut catatannya, Bale hanya bermain sekira 44 persen di musim ini.
Sainz menjelaskan Madrid mulai dirundung kekhawatiran ketika mengetahui kondisi kesehatan Bale dan tim berjuluk Los Blancos tak ingin nasib yang dialami Arjen Robben kembali terulang. Sejauh ini hanya Manchester United yang diketahui tertarik untuk memboyong eks winger Tottenham Hotspur tersebut.
Berikut tulisan Sainz seperti dikutip Bleacherreport, Rabu (24/2/2016)
Sejak kedatangannya di Los Blancos pada 2013, Bale telah mengalami cedera sebanyak 11 kali dan tercatat hanya tampil 8.620 menit dari total 13.590 atau 63 persen dari aksi tim pertama Madrid. Dan persentasenya bahkan lebih rendah jika dikaitkan dengan musim ini dimana pemain berusia 26 tahun itu hanya terlibat dalam 44 persen (1.265 dari 2.880 menit).
Penurunan ini terjadi lantaran yang banyak dibekap masalah cedera yang terus kambuh sejak musim lalu. Berarti biaya 100.700.000 euro yang dikeluarkan Madrid untuk membawa Bale dari Spurs ditambah gaji 18 juta euro serta 750 ribu per pekan masih belum mampu membuat klub terkesima. Alhasil, Madrid terpaksa berjuang sendirian tanpa kehadiran Bale.
Melihat tulisan Sainz bukan tidak mungkin United bakal mempertimbangkan untuk membawa Bale merumput di kompetisi Liga Inggris musim depan. Meskipun ia telah membuktikan bahwa pemain kidal Madrid itu sebagai pemain yang berbahaya di area kotak penalti dengan mencetak 13 gol dan delapan assist dalam 15 penampilannya di La Liga.
Kabar ini pertama kali bocor dari mulut Manu Sainz. Ia yang dikenal bekerja di media Amerika Serikat dan dia menulis bahwa kesabaran Madrid seolah telah habis lantaran sering mengalami cedera. Menurut catatannya, Bale hanya bermain sekira 44 persen di musim ini.
Sainz menjelaskan Madrid mulai dirundung kekhawatiran ketika mengetahui kondisi kesehatan Bale dan tim berjuluk Los Blancos tak ingin nasib yang dialami Arjen Robben kembali terulang. Sejauh ini hanya Manchester United yang diketahui tertarik untuk memboyong eks winger Tottenham Hotspur tersebut.
Berikut tulisan Sainz seperti dikutip Bleacherreport, Rabu (24/2/2016)
Sejak kedatangannya di Los Blancos pada 2013, Bale telah mengalami cedera sebanyak 11 kali dan tercatat hanya tampil 8.620 menit dari total 13.590 atau 63 persen dari aksi tim pertama Madrid. Dan persentasenya bahkan lebih rendah jika dikaitkan dengan musim ini dimana pemain berusia 26 tahun itu hanya terlibat dalam 44 persen (1.265 dari 2.880 menit).
Penurunan ini terjadi lantaran yang banyak dibekap masalah cedera yang terus kambuh sejak musim lalu. Berarti biaya 100.700.000 euro yang dikeluarkan Madrid untuk membawa Bale dari Spurs ditambah gaji 18 juta euro serta 750 ribu per pekan masih belum mampu membuat klub terkesima. Alhasil, Madrid terpaksa berjuang sendirian tanpa kehadiran Bale.
Melihat tulisan Sainz bukan tidak mungkin United bakal mempertimbangkan untuk membawa Bale merumput di kompetisi Liga Inggris musim depan. Meskipun ia telah membuktikan bahwa pemain kidal Madrid itu sebagai pemain yang berbahaya di area kotak penalti dengan mencetak 13 gol dan delapan assist dalam 15 penampilannya di La Liga.
(aww)