Gara-gara LGBT, Pacquiao 'Diputuskan' Ronda Rousey
A
A
A
LAS VEGAS - Sikap anti LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) yang dikemukakan Manny Pacquiao membuatnya kehilangan salah satu penggemar beratnya. Mantan juara UFC kelas bantam wanita Ronda Rousey mengaku kehilangan respek pada petinju yang sempat diidolakannya.
Pacquiao beberapa waktu lalu menyebut dirinya adalah salah satu orang yang menentang LGBT. Menurutnya, penyimpangan tersebut tak sejalan dengan ajaran agamanya dan mengecam tindakan itu lebih buruk ketimbang binatang.
Sikap Anti-LGBT Pacquiao langsung mengundang beragam reaksi. Yang mengejutkan adalah sponsor utamanya Nike yang langsung memutus kontraknya dengan alasan sang petinju tidak mengusung asas kebebasan hak asasi manusia.
Kini, pamor Pacquiao bisa dipastikan tambah merosot mengingat ia baru saja kehilangan salah satu penggemarnya. Ronda Rousey yang pernah memberi dukungan jelang mega duel melawan Floyd Mayweather Jr tahun lalu mengaku sudah kehilangan respek dengan Pacquiao akibat komentarnya soal LGBT.
"Saya mengerti banyak orang menggunakan agamanya untuk menentang kaum gay. Tetapi maksudnya, tidak ada ucapan yang memastikan 'anda tidak akan pernah jadi gay'. Tuhan tidak pernah mengatakan hal tersebut," kata Rousey kepada TMZ sebagaimana dilansir GMAnews online, Rabu (24/2/2016).
Lebih lanjut, Rousey mengaku lebih sepakat dengan komentar Paus Francis. Meski sebagai pemuka agama dan jelas bertentangan dengan LGBT, pemimpin umat katolik sedunia itu lebih meminta manusia saling menghargai.
"Saya kira Paus kami adalah pemimpin saat ini. Dia mengatakan yang saya kira agama harus mencakup segala hal dan harus menyambut sesama dan mencintai semua orang tanpa menepikannya. Saya kira banyak orang menyalahartikan segala sesuatu sekarang ini," pungkasnya.
Pacquiao beberapa waktu lalu menyebut dirinya adalah salah satu orang yang menentang LGBT. Menurutnya, penyimpangan tersebut tak sejalan dengan ajaran agamanya dan mengecam tindakan itu lebih buruk ketimbang binatang.
Sikap Anti-LGBT Pacquiao langsung mengundang beragam reaksi. Yang mengejutkan adalah sponsor utamanya Nike yang langsung memutus kontraknya dengan alasan sang petinju tidak mengusung asas kebebasan hak asasi manusia.
Kini, pamor Pacquiao bisa dipastikan tambah merosot mengingat ia baru saja kehilangan salah satu penggemarnya. Ronda Rousey yang pernah memberi dukungan jelang mega duel melawan Floyd Mayweather Jr tahun lalu mengaku sudah kehilangan respek dengan Pacquiao akibat komentarnya soal LGBT.
"Saya mengerti banyak orang menggunakan agamanya untuk menentang kaum gay. Tetapi maksudnya, tidak ada ucapan yang memastikan 'anda tidak akan pernah jadi gay'. Tuhan tidak pernah mengatakan hal tersebut," kata Rousey kepada TMZ sebagaimana dilansir GMAnews online, Rabu (24/2/2016).
Lebih lanjut, Rousey mengaku lebih sepakat dengan komentar Paus Francis. Meski sebagai pemuka agama dan jelas bertentangan dengan LGBT, pemimpin umat katolik sedunia itu lebih meminta manusia saling menghargai.
"Saya kira Paus kami adalah pemimpin saat ini. Dia mengatakan yang saya kira agama harus mencakup segala hal dan harus menyambut sesama dan mencintai semua orang tanpa menepikannya. Saya kira banyak orang menyalahartikan segala sesuatu sekarang ini," pungkasnya.
(bep)