Mia San Mia, Bayern Muenchen
A
A
A
MUENCHEN - Bayern Muenchen merayakan hari jadinya yang ke-116 tepat pada tanggal 27 Februari 2016. Klub raksasa Bundesliga punya sejarah panjang sebelum mengukir banyak prestasi seperti sekarang ini.
Muenchen yang sukses mempertahankan trofi Bundesliga mereka dalam tiga musim terakhir, menjadi kandidat kuat kampiun musim ini. Empat gelar juara Muenchen sangat bisa diraih secara beruntun jika melihat hasil positif klub berjuluk Die Roten sepanjang musim 2015/2016.
Dari 22 pertandingan, Muenchen baru satu kali kalah dan dua kali imbang. Jika performa mereka berhasil dipertahankan, bukan tidak mungkin Muenchen kembali mengangkat trofi Bundesliga.
Jauh sebelum Muenchen mendominasi Bundesliga seperti sekarang ini, klub tersebut hanyalah klub amatir bentukan Franz John, seorang anggota sebuah klub kebugaran yang tergabung dalam MTV Manner-Turn-Verein (Men's Gymnastics Club).
Sebagai klub amatir Muenchen mendapat banyak penolakan ketika berusaha ikut kompetisi sepak bola profesional di Jerman. Alhasil, mereka hanya bermain di kompetisi sepak bola wilayah Jerman Selatan selama beberapa musim.
Ketika sukses merintis prestasi dan mulai tampil, Perang Dunia I membuat Muenchen dan hampir seluruh klub sepak bola Jerman lainnya menghentikan kompetisi. Rumah-rumah pelaku sepakbola dan stadion-stadion tak luput dari sasaran perang.
Di tahun 1920an, perkembangan Bayern meningkat pesat. Menurut situs resmi klub, pada 1920 anggota klub telah mencapai 700 orang, termasuk manajemen dan pemain. Pembinaan bakat pemain muda terus ditingkatkan dan selepas perang dunia kedua berakhir, Muenchen menjadi poros kekuatan sepakbola di Jerman.
Saat ini Muenchen telah mempekerjakan 270 ribu anggota dan memiliki jutaan penggemar di berbagai negara. Selama 116, Muenchen yang memiliki filosofi Mia San Mia, yang artinya "Kita adalah Kita", telah memenangkan sejumlah trofi bergengsi diantaranya 25 trofi Liga Jerman (sekarang Bundesliga), 17 trofi DFB Pokal, lima trofi Liga Champions dan sejumlah gelar bergengsi lainnya.
Muenchen yang sukses mempertahankan trofi Bundesliga mereka dalam tiga musim terakhir, menjadi kandidat kuat kampiun musim ini. Empat gelar juara Muenchen sangat bisa diraih secara beruntun jika melihat hasil positif klub berjuluk Die Roten sepanjang musim 2015/2016.
Dari 22 pertandingan, Muenchen baru satu kali kalah dan dua kali imbang. Jika performa mereka berhasil dipertahankan, bukan tidak mungkin Muenchen kembali mengangkat trofi Bundesliga.
Jauh sebelum Muenchen mendominasi Bundesliga seperti sekarang ini, klub tersebut hanyalah klub amatir bentukan Franz John, seorang anggota sebuah klub kebugaran yang tergabung dalam MTV Manner-Turn-Verein (Men's Gymnastics Club).
Sebagai klub amatir Muenchen mendapat banyak penolakan ketika berusaha ikut kompetisi sepak bola profesional di Jerman. Alhasil, mereka hanya bermain di kompetisi sepak bola wilayah Jerman Selatan selama beberapa musim.
Ketika sukses merintis prestasi dan mulai tampil, Perang Dunia I membuat Muenchen dan hampir seluruh klub sepak bola Jerman lainnya menghentikan kompetisi. Rumah-rumah pelaku sepakbola dan stadion-stadion tak luput dari sasaran perang.
Di tahun 1920an, perkembangan Bayern meningkat pesat. Menurut situs resmi klub, pada 1920 anggota klub telah mencapai 700 orang, termasuk manajemen dan pemain. Pembinaan bakat pemain muda terus ditingkatkan dan selepas perang dunia kedua berakhir, Muenchen menjadi poros kekuatan sepakbola di Jerman.
Saat ini Muenchen telah mempekerjakan 270 ribu anggota dan memiliki jutaan penggemar di berbagai negara. Selama 116, Muenchen yang memiliki filosofi Mia San Mia, yang artinya "Kita adalah Kita", telah memenangkan sejumlah trofi bergengsi diantaranya 25 trofi Liga Jerman (sekarang Bundesliga), 17 trofi DFB Pokal, lima trofi Liga Champions dan sejumlah gelar bergengsi lainnya.
(sha)