Demi ISC Seri A, PSMS Medan Pengin Beli Persiwa Wamena
A
A
A
MEDAN - Manajemen PSMS Medan berniat membeli tim Persiwa Wamena. Langkah akuisisi itu sebagai cara agar Legimin Raharjo dkk bisa tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC) SeriA. Rencana itu diungkapkan Penasihat PSMS Medan, Edy Rahmayadi, saat meninjau persiapan tim menghadapi ISC Seri B.
Edy menegaskan, skuat PSMS yang memperkuat PS TNI tampil di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur dipersiapkan untuk tampil di ISC A. ''Saat ini kami sedang mencari sampan (tim) untuk mereka tampil di ISC A. Rencananya, kami membeli Persiwa Wamena,” ungkap Edy.
Didampingi Ketua Umum PSMS, Mahyono, Sekretaris Umum Azam Nasution, Julius Raja dan unsur pengurus lainnya, Edy menjelaskan, dilakukannya cara tersebut untuk memberikan tempat sepantasnya bagi skuat yang sukses meraih juara Piala Kemerdekaan 2015 itu.
''Mereka (Manahati Lestusen dkk) sudah tidak bisa main Divisi Utama, karena bukan level mereka lagi. Jadi saya sedang berusaha agar mereka nanti bisa main di liga super itu, kasta tertinggi,” tegasnya.
Dipilihnya Persiwa memang bukan tanpa alasan. Mengarungi kompetisi Liga Indonesia 2015 lalu, tim berjuluk Badai Pegunungan terbentur persoalan finansial. PT Liga Indonesia memberikan dua opsi. Yakni, istirahat selama semusim atau tampil di Divisi Utama. Namun, dibekukannya PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, menjadikan kompetisi force majeuer.
Penggodokan tengah dilakukan untuk mengelar ISC April mendatang. ISC Seri A ditetapkan diikuti 18 tim. Belum tahu apakah, Persiwa termasuk di antara 18 tim tersebut. Di sinilah Edy akan melihat peluang Persiwa bisa tampil atau tidak. Jika bisa tampil, pendekatan pun akan dilakukan.
''Untuk ISC A sendiri ada 18 klub, termasuk Persiwa yang belum memastikan keikutsertaan mereka dalam turnamen lanjutan itu. Dari situ kita lihat ada kesempatan itudan akan coba kita ambil supaya para pemain yang di sana bisa bermain bersama tim-tim ISL,”jelasnya.
Dia menegaskan, jika saat ini skuat PSMS senior yang membawa nama PS TNI di Piala Gubernur Kaltim di bawah asuhan Edy Syahputra, menjawab kesimpangsiuran jika PS TNI yang akan tampil di ISC Seri A. Soal ini, Edy yang dikenal tegas itu, tahu betul jika hal tersebut tak mungkin terjadi. Mengingat PS TNI klub amatir. ''Bagaimana mungkin PS TNI tampil di ISC A, kan itu tidak mungkin. Ini yang sedang kami pikirkan, bagaimana caranya agar mereka bisa tampil di kasta teratas,” tandasnya.
Sedangkan nasib skuat yang diarsiteki Suharto AD dan Anshari Lubis, Edy yang juga Pangkostrad itu membeberkan, jika Fiwi Dwipan dkk dipersiapkan tampil di kasta kedua. ''Jadi, skuat ini dipersiapkan untuk tampil di ISC B. Makanya saya ingin melihat bagaimana persiapan yang sudah dilakukan,”tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga mantan Pangdam I/BB itu memberikan motivasi kepada skuadtim PSMS yang baru usai latihan di Stadion Kebun Bunga Medan. Dia terus memompa semangat para pemain demi nama PSMS. ''Kalau dulu tidak gampang memakai seragam PSMS ini. Jadi kalian harus bangga dan semangat! Dulu lawan kita setidaknya dari internasional,”ujarnya kepada seluruh pemain.
Sedangkan Sekretaris Umum Azam Nasution mengatakan, jika hal tersebut masih dalam tahap penjajakan. Pihaknya belum bisa berkomentar lebih jauh, sebelum adanya komunikasi dan pendekatan dengan pihak Persiwa. ''Itu masih penjajakan, kami harus lihat dulu bagaimana perkembangannya nanti,”pungkasnya.
Edy menegaskan, skuat PSMS yang memperkuat PS TNI tampil di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur dipersiapkan untuk tampil di ISC A. ''Saat ini kami sedang mencari sampan (tim) untuk mereka tampil di ISC A. Rencananya, kami membeli Persiwa Wamena,” ungkap Edy.
Didampingi Ketua Umum PSMS, Mahyono, Sekretaris Umum Azam Nasution, Julius Raja dan unsur pengurus lainnya, Edy menjelaskan, dilakukannya cara tersebut untuk memberikan tempat sepantasnya bagi skuat yang sukses meraih juara Piala Kemerdekaan 2015 itu.
''Mereka (Manahati Lestusen dkk) sudah tidak bisa main Divisi Utama, karena bukan level mereka lagi. Jadi saya sedang berusaha agar mereka nanti bisa main di liga super itu, kasta tertinggi,” tegasnya.
Dipilihnya Persiwa memang bukan tanpa alasan. Mengarungi kompetisi Liga Indonesia 2015 lalu, tim berjuluk Badai Pegunungan terbentur persoalan finansial. PT Liga Indonesia memberikan dua opsi. Yakni, istirahat selama semusim atau tampil di Divisi Utama. Namun, dibekukannya PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, menjadikan kompetisi force majeuer.
Penggodokan tengah dilakukan untuk mengelar ISC April mendatang. ISC Seri A ditetapkan diikuti 18 tim. Belum tahu apakah, Persiwa termasuk di antara 18 tim tersebut. Di sinilah Edy akan melihat peluang Persiwa bisa tampil atau tidak. Jika bisa tampil, pendekatan pun akan dilakukan.
''Untuk ISC A sendiri ada 18 klub, termasuk Persiwa yang belum memastikan keikutsertaan mereka dalam turnamen lanjutan itu. Dari situ kita lihat ada kesempatan itudan akan coba kita ambil supaya para pemain yang di sana bisa bermain bersama tim-tim ISL,”jelasnya.
Dia menegaskan, jika saat ini skuat PSMS senior yang membawa nama PS TNI di Piala Gubernur Kaltim di bawah asuhan Edy Syahputra, menjawab kesimpangsiuran jika PS TNI yang akan tampil di ISC Seri A. Soal ini, Edy yang dikenal tegas itu, tahu betul jika hal tersebut tak mungkin terjadi. Mengingat PS TNI klub amatir. ''Bagaimana mungkin PS TNI tampil di ISC A, kan itu tidak mungkin. Ini yang sedang kami pikirkan, bagaimana caranya agar mereka bisa tampil di kasta teratas,” tandasnya.
Sedangkan nasib skuat yang diarsiteki Suharto AD dan Anshari Lubis, Edy yang juga Pangkostrad itu membeberkan, jika Fiwi Dwipan dkk dipersiapkan tampil di kasta kedua. ''Jadi, skuat ini dipersiapkan untuk tampil di ISC B. Makanya saya ingin melihat bagaimana persiapan yang sudah dilakukan,”tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga mantan Pangdam I/BB itu memberikan motivasi kepada skuadtim PSMS yang baru usai latihan di Stadion Kebun Bunga Medan. Dia terus memompa semangat para pemain demi nama PSMS. ''Kalau dulu tidak gampang memakai seragam PSMS ini. Jadi kalian harus bangga dan semangat! Dulu lawan kita setidaknya dari internasional,”ujarnya kepada seluruh pemain.
Sedangkan Sekretaris Umum Azam Nasution mengatakan, jika hal tersebut masih dalam tahap penjajakan. Pihaknya belum bisa berkomentar lebih jauh, sebelum adanya komunikasi dan pendekatan dengan pihak Persiwa. ''Itu masih penjajakan, kami harus lihat dulu bagaimana perkembangannya nanti,”pungkasnya.
(aww)