Mihajlovic Merasa Wasit dan Anak Asuhnya Rampok Pertandingan
A
A
A
SASSUOLO - Kekecewaan dan kemarahan tak bisa ditutupi Sinisa Mihajlovic. Pelatih AC Milan itu merasa wasit Piero Giacomelli dan anak asuhnya telah menghancurkan pertandingan saat mereka dikalahkan Sassuolo 0-2 dalam lanjutan kompetisi Serie A Liga Italia.
Jelas kekalahan yang dirasakan dalam lawatan ke kandang Sassuolo, Stadion Citta del Tricolore, Minggu (6/3/2016), telah merusak catatan prestasi belakangan ini. Milan yang sempat terseok, mencatat 12 laga tanpa kalah dan kini rekor tersebut catat.
Dengan kekalahan ini posisi Milan pun kini ada di posisi keenam. Mereka tertahan di poin 47 dan selisih sembilan poin dengan AS Roma. Milan berambisi menggusur posisi Roma di peringkat ketiga guna mendapatkan tiket kualifikasi Liga Champions musim depan.
"Saya sangat marah pada tim dan juga wasit. Tapi saya enggan membicarakannya lagi. Kami mendominasi pertandingan sejak babak pertama. Sayangnya tekanan yang dibuat gagal membuahkan gol," ucap Mihajlovic dilansir Soccerway, Senin (7/3/2016).
Pelatih asal Serbia itu menandaskan setidaknya ada empat sampai lima peluang mencetak gol. "Tapi pemain gagal mengubah jadi gol."
Telepas dari hasil buruk yang diperlihatkan skuatnya, Mijaclovic tidak terima dengan keputusan wasit yang mengusir keluar lapangan. "Saya tidak terima dengan keputusan itu. Saya bertanya pada dia apa salah saya," pungkas Mihajlovic.
Jelas kekalahan yang dirasakan dalam lawatan ke kandang Sassuolo, Stadion Citta del Tricolore, Minggu (6/3/2016), telah merusak catatan prestasi belakangan ini. Milan yang sempat terseok, mencatat 12 laga tanpa kalah dan kini rekor tersebut catat.
Dengan kekalahan ini posisi Milan pun kini ada di posisi keenam. Mereka tertahan di poin 47 dan selisih sembilan poin dengan AS Roma. Milan berambisi menggusur posisi Roma di peringkat ketiga guna mendapatkan tiket kualifikasi Liga Champions musim depan.
"Saya sangat marah pada tim dan juga wasit. Tapi saya enggan membicarakannya lagi. Kami mendominasi pertandingan sejak babak pertama. Sayangnya tekanan yang dibuat gagal membuahkan gol," ucap Mihajlovic dilansir Soccerway, Senin (7/3/2016).
Pelatih asal Serbia itu menandaskan setidaknya ada empat sampai lima peluang mencetak gol. "Tapi pemain gagal mengubah jadi gol."
Telepas dari hasil buruk yang diperlihatkan skuatnya, Mijaclovic tidak terima dengan keputusan wasit yang mengusir keluar lapangan. "Saya tidak terima dengan keputusan itu. Saya bertanya pada dia apa salah saya," pungkas Mihajlovic.
(bbk)