Bidik Gelar Keenam, Lin Dan Mimpi Bisa Dekati Rekor Rudy Hartono
Minggu, 13 Maret 2016 - 12:14 WIB
Bidik Gelar Keenam, Lin Dan Mimpi Bisa Dekati Rekor Rudy Hartono
A
A
A
BIRMINGHAM - Pebulu tangkis China, Lin Dan bermimpi bisa mendekati rekor legenda hidup bulu tangkis Indonesia Rudy Hartono di turnamen All England. Kemenangannya atas Xue Song membuat Lin Dan membuka peluang meraih gelar keenam.
Jika berhasil mengamankan laga puncak, Lin Dan akan menjadi pemain keempat sepanjang sejarah All England yang bisa meraih gelar keenam. Sebelumnya sudah ada sederet nama seperti Frank Devlin (Prancis) meraih enam gelar, Erland Kops (Denmark, 7 gelar) dan Rudy Hartono (Indonesia, 8 gelar).
Lin Dan yang menempati unggulan pertama sukses meraih tiket final setelah di semifinal, Sabtu (12/3/2016) waktu setempat mengalahkan Xue Song dengan 18-21, 21-15, 21-9. Di partai pamungkas, ia akan bertemu pemain China lainnya Tian Houwei setelah menang atas pemain Denmark, Hans-Kristian Vittinghus 15-21, 21-14, 21-14.
Namun menghadapi laga krusial ini Lin Dan enggan berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan kalau persaingan di ajang ini terbilang ketat.
"Kompetisi tidak pernah berakhir karena berupaya meraih tiket ke olimpiade. Banyak pemain China dan mereka berambisi untuk tampil di sana," ucap Lin Dan dilansir Reuters, Minggu (13/3/2016).
Jika menyimak pertemuan selama ini, sepertinya laga puncak akan jadi milik Lin Dan. Dari enam pertemuan sebelumnya belum sekali pun pemain nomor empat dunia itu merasakan kekalahan. Terakhir mereka bertemu di Jepang Terbuka dan ketika itu memang dua game langsung 21-14, 21-18.
Jika berhasil mengamankan laga puncak, Lin Dan akan menjadi pemain keempat sepanjang sejarah All England yang bisa meraih gelar keenam. Sebelumnya sudah ada sederet nama seperti Frank Devlin (Prancis) meraih enam gelar, Erland Kops (Denmark, 7 gelar) dan Rudy Hartono (Indonesia, 8 gelar).
Lin Dan yang menempati unggulan pertama sukses meraih tiket final setelah di semifinal, Sabtu (12/3/2016) waktu setempat mengalahkan Xue Song dengan 18-21, 21-15, 21-9. Di partai pamungkas, ia akan bertemu pemain China lainnya Tian Houwei setelah menang atas pemain Denmark, Hans-Kristian Vittinghus 15-21, 21-14, 21-14.
Namun menghadapi laga krusial ini Lin Dan enggan berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan kalau persaingan di ajang ini terbilang ketat.
"Kompetisi tidak pernah berakhir karena berupaya meraih tiket ke olimpiade. Banyak pemain China dan mereka berambisi untuk tampil di sana," ucap Lin Dan dilansir Reuters, Minggu (13/3/2016).
Jika menyimak pertemuan selama ini, sepertinya laga puncak akan jadi milik Lin Dan. Dari enam pertemuan sebelumnya belum sekali pun pemain nomor empat dunia itu merasakan kekalahan. Terakhir mereka bertemu di Jepang Terbuka dan ketika itu memang dua game langsung 21-14, 21-18.
(bbk)
