Rio Haryanto Bakal Kenang Debutnya di F1 Seumur Hidup
A
A
A
MELBOURNE - Beberapa hari lagi, Rio Haryanto resmi menjalani debutnya sebagai pembalap Indonesia pertama di ajang Formula 1. Pembalap kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 22 Januari 1993 itu mengaku senang dan bakal mengenang debutnya ini seumur hidup.
Rio resmi mengibarkan bendera Merah Putih di level balapan internasional. Setelah dikontrak Manor Racing, ia bakal menjalani debutnya di Grand Prix Australia, Minggu (20/3/2016).
"Saya ingin melewati semuanya. Karena itu, akhir pekan nanti akan saya ingat seumur hidup," ucap Rio yang dikutip dari Crash, Selasa (15/3/2016).
Rio yang beberapa waktu lalu juga sudah menjajal mobil MRT05 di Sirkuit Barcelona, menanggapi aturan kualifikasi balapan terbaru. Kendati sempat mengatakan kurang setuju sebagai pembalap debutan, Rio juga merasa tertantang bisa meraih grid yang baik saat bertarung di Sirkuit Melbourne Park akhir pekan nanti.
"Di lintasan nanti, saya menatap kualifikasi pertama dan balapan tentu saja. Saya kira format kualifikasi akan sangat menarik sebab itu baru untuk semua pembalap," imbuhnya.
"Selain itu balapan tentu saja. Bisa mendapat grid teratas akan sangat istimewa, tapi ada banyak hal yang mesti dilakukan sebelumnya," jelasnya.
Yang terakhir, Rio juga berterima kasih kepada penggemarnya. Dia mengaku pencapaian tertinggi dalam kariernya ini tak lepas dari dukungan mereka dan akan mendedikasikan musim balap 2016 untuk penggemarnya.
"Ini telah jadi mimpi saya untuk waktu yang lama dan saya menikmatinya menit demi menit. Ini waktu yang luar biasa bagi saya dan juga negara saya. Dukungan yang sangat berarti bagi saya, jadi saya akan memasukkan penggemar saya kedalam setiap perjalanan ini," pungkasnya.
Di balapan Australia nanti, Rio bakal bertandem dengan Pascal Wehrlein. Keduanya bakal bersaing dengan rookie baru lainnya yakni Jolyon Palmer di tim Renault yang notabenenya mantan saingan Rio di kelas GP2.
Rio resmi mengibarkan bendera Merah Putih di level balapan internasional. Setelah dikontrak Manor Racing, ia bakal menjalani debutnya di Grand Prix Australia, Minggu (20/3/2016).
"Saya ingin melewati semuanya. Karena itu, akhir pekan nanti akan saya ingat seumur hidup," ucap Rio yang dikutip dari Crash, Selasa (15/3/2016).
Rio yang beberapa waktu lalu juga sudah menjajal mobil MRT05 di Sirkuit Barcelona, menanggapi aturan kualifikasi balapan terbaru. Kendati sempat mengatakan kurang setuju sebagai pembalap debutan, Rio juga merasa tertantang bisa meraih grid yang baik saat bertarung di Sirkuit Melbourne Park akhir pekan nanti.
"Di lintasan nanti, saya menatap kualifikasi pertama dan balapan tentu saja. Saya kira format kualifikasi akan sangat menarik sebab itu baru untuk semua pembalap," imbuhnya.
"Selain itu balapan tentu saja. Bisa mendapat grid teratas akan sangat istimewa, tapi ada banyak hal yang mesti dilakukan sebelumnya," jelasnya.
Yang terakhir, Rio juga berterima kasih kepada penggemarnya. Dia mengaku pencapaian tertinggi dalam kariernya ini tak lepas dari dukungan mereka dan akan mendedikasikan musim balap 2016 untuk penggemarnya.
"Ini telah jadi mimpi saya untuk waktu yang lama dan saya menikmatinya menit demi menit. Ini waktu yang luar biasa bagi saya dan juga negara saya. Dukungan yang sangat berarti bagi saya, jadi saya akan memasukkan penggemar saya kedalam setiap perjalanan ini," pungkasnya.
Di balapan Australia nanti, Rio bakal bertandem dengan Pascal Wehrlein. Keduanya bakal bersaing dengan rookie baru lainnya yakni Jolyon Palmer di tim Renault yang notabenenya mantan saingan Rio di kelas GP2.
(bep)