Seleksi Ketat di Lini Tengah PSIS Semarang
A
A
A
SEMARANG - Seleksi pemain PSIS Semarang menjadi tantangan besar bagi calon penggawa baru yang berposisi di gelandang sentral. Di pos tersebut, saat ini sudah disesaki oleh wajah lama, yang juga sudah melakukan pembicaraan kontrak dengan manajemen.
Karenanya, pemain debutan yang mengadu nasib di Mahesa Jenar setidaknya harus lebih baik dari para pemain musim 2014 dan 2015, jika tidak ingin dipulangkan lebih awal. Saat ini diposisi tersebut ada Eli Nasokha, Andi Rahmat, Edianto, dan M Yunus.
''Seleksi saat ini dipenuhi pemain gelandang. Secara kualitas, untuk pemain lama saya sudah tahu, tapi untuk yang baru ini belum 100%,” ungkap Pelatih PSIS Eko Riyadi.
Di gelandang sentral, beberapa nama yang mengadu nasib di antaranya ada Wahyu Susilo, eks Persibat Batang. Kemudian juga ada Adi dan Aksa, pemain lokal. Eko mengatakan, para pemain seleksi masih diberi kesempatan untuk mengikuti latihan beberapa kali.
Pihaknya tidak akan terburu-buru dalam merekomendasikan kepada manajemen. Namun untuk punggawa lama, diakuinya masih bisa diandalkan. ''Saya sudah tahu kualitas Andi Rahmat. Saat latihan dia kami posisikan di belakang, karena masih minim pemain di sektor tersebut,''ujarnya.
Diketahui, meski stoper Fauzan Fajri sudah terlihat di Stadion Jatidiri, namun pemain tersebut masih menepi lantaran ada masalah cedera, yang didapat saat mengikuti turnamen regional beberapa waktu lalu. Menurut dia, sebagai seorang pemain sepak bola professional, tidak akan sulit untuk melakukan seleksi. ''Setidaknya ikut latihan sepekan, sudah bisa ditentukan direkrut atau tidak,''ucapnya.
Jika gelandang sentral penuh, untuk pemain tengah diposisi sayap-sayap juga masih mengalami krisis. Baru Franky Mahendra di winger kanan yang terlihat di Stadion Jatidiri. Di posisi yang sama, Bakori Andreas juga belum muncul di lapangan. Begitu pula dengan sosok Indra Setiawan, di wilayah kiri, yang dikabarkan masih ingin memperkuat Persegres Gresik United. ''Untuk pemain-pemain sayap kami masih minim, baik di kanan dan kiri,” papar dia.
Manajer PSIS Semarang Wahyu Winarto mengatakan, pemain baru yang didatangkan setidaknya harus memiliki kemampuan lebih bagus dari stok yang ada. Pihaknya akan menunggu masukan dari tim pelatih, terkait dengan kebutuhan.
Pemain mana saja yang mendesak didatangkan akan secepatnya direspons oleh klub. Pihaknya tidak bisa memberi intervensi kepada pelatih. ''Kan soal teknis yang tahu pelatih. Jadi kami menunggu penjelasan, terkait pos mana saja yang kurang, nantinya akan kami carikan pemain,” tuturnya.
Karenanya, pemain debutan yang mengadu nasib di Mahesa Jenar setidaknya harus lebih baik dari para pemain musim 2014 dan 2015, jika tidak ingin dipulangkan lebih awal. Saat ini diposisi tersebut ada Eli Nasokha, Andi Rahmat, Edianto, dan M Yunus.
''Seleksi saat ini dipenuhi pemain gelandang. Secara kualitas, untuk pemain lama saya sudah tahu, tapi untuk yang baru ini belum 100%,” ungkap Pelatih PSIS Eko Riyadi.
Di gelandang sentral, beberapa nama yang mengadu nasib di antaranya ada Wahyu Susilo, eks Persibat Batang. Kemudian juga ada Adi dan Aksa, pemain lokal. Eko mengatakan, para pemain seleksi masih diberi kesempatan untuk mengikuti latihan beberapa kali.
Pihaknya tidak akan terburu-buru dalam merekomendasikan kepada manajemen. Namun untuk punggawa lama, diakuinya masih bisa diandalkan. ''Saya sudah tahu kualitas Andi Rahmat. Saat latihan dia kami posisikan di belakang, karena masih minim pemain di sektor tersebut,''ujarnya.
Diketahui, meski stoper Fauzan Fajri sudah terlihat di Stadion Jatidiri, namun pemain tersebut masih menepi lantaran ada masalah cedera, yang didapat saat mengikuti turnamen regional beberapa waktu lalu. Menurut dia, sebagai seorang pemain sepak bola professional, tidak akan sulit untuk melakukan seleksi. ''Setidaknya ikut latihan sepekan, sudah bisa ditentukan direkrut atau tidak,''ucapnya.
Jika gelandang sentral penuh, untuk pemain tengah diposisi sayap-sayap juga masih mengalami krisis. Baru Franky Mahendra di winger kanan yang terlihat di Stadion Jatidiri. Di posisi yang sama, Bakori Andreas juga belum muncul di lapangan. Begitu pula dengan sosok Indra Setiawan, di wilayah kiri, yang dikabarkan masih ingin memperkuat Persegres Gresik United. ''Untuk pemain-pemain sayap kami masih minim, baik di kanan dan kiri,” papar dia.
Manajer PSIS Semarang Wahyu Winarto mengatakan, pemain baru yang didatangkan setidaknya harus memiliki kemampuan lebih bagus dari stok yang ada. Pihaknya akan menunggu masukan dari tim pelatih, terkait dengan kebutuhan.
Pemain mana saja yang mendesak didatangkan akan secepatnya direspons oleh klub. Pihaknya tidak bisa memberi intervensi kepada pelatih. ''Kan soal teknis yang tahu pelatih. Jadi kami menunggu penjelasan, terkait pos mana saja yang kurang, nantinya akan kami carikan pemain,” tuturnya.
(aww)